Cara Menghemat Pengeluaran Saat Musim Masuk Sekolah
2 menit membacaSetelah libur panjang, kini sudah waktunya anak kembali bersekolah. Bagi kamu para orang tua, sudah saatnya berbelanja kebutuhan sejak sekarang. Meski kebutuhan sekolah tergolong penting, jangan sampai pengeluaran satu ini membuat keuangan berantakan.
Sebab, masih banyak kebutuhan lain yang juga membutuhkan biaya. Nah, bila tidak ingin anggaran belanja keperluan sekolah membengkak, kamu bisa gunakan 5 trik berikut ini.
1. Gunakan bus sekolah gratis
Ongkos transportasi sekolah anak tidak bisa dibilang murah. Apalagi jika rute menuju sekolah dan kantormu berlainan. Jadilah anak harus menggunakan jasa transportasi umum atau jemputan. Sebenarnya, pengeluaran satu ini bisa dipangkas. Bagi anak yang bersekolah di Jakarta dan Bandung, pemerintah setempat menyediakan bus sekolah gratis.
Saat ini, rute dan armadanya sudah bertambah semakin banyak. Sementara, kamu yang tinggal di kota lain, coba cari layanan yang disediakan pemerintah setempat. Siapa tahu ada tapi kamu tidak pernah mengetahuinya.
(Baca juga: Kisah Pasangan Manula Keliling Dunia Tanpa Jadi Bangkrut)
2. Seperti biasa, buat daftar belanja
Saat anak masuk sekolah, akan ada segudang kebutuhan. Apalagi jika anak yang akan bersekolah merupakan anak pertama. Tidak ada warisan yang bisa dimanfaatkan dari kakaknya. Sudah pasti semua barang harus dibeli baru. Sama halnya dengan belanja kebutuhan sehari-hari, buatlah daftar belanja saat mau berburu kebutuhan sekolah.
Dengan daftar belanjaan yang disusun berdasarkan bujet, pembelian tidak akan membengkak. Usahakan untuk membuat bujet dan daftar belanja jauh hari sebelumnya agar punya kesempatan untuk berfikir dan mempertimbangkan.
3. Belanja online biar murah
Belanja kebutuhan sekolah secara online juga bisa menghemat banyak pengeluaran. Sudah pasti, kamu tidak perlu repot ke luar rumah dan menghabiskan sejumlah uang untuk ongkos transportasi. Manfaatkan toko online yang menawarkan promo gratis ongkos kirim dan diskon.
Selain itu, saat belanja online kamu lebih punya banyak waktu untuk membandingkan harga barang di toko yang satu dengan yang lainnya.
4. Jual yang bekas, beli yang baru
Tidak ada salahnya anak menggunakan barang bekas. Asal masih bisa dipakai, peralatan sekolah yang sudah tidak dipakai kakak atau saudara bisa digunakan. Tapi, kalau memang harus beli yang baru, kenapa tidak berbelanja menggunakan uang hasil penjualan barang bekas. Coba jajal jual barang-barang bekas tersebut melalui sosial media atau situs jual-beli.
(Baca juga: 5 Hal Penting Soal Keuangan yang Sering Tidak Dipersiapkan Pensiunan)
5. Belanja setelah sekolah berjalan sebulan
Seperti biasa, harga kebutuhan sekolah akan naik menjelang musim masuk sekolah. Namun, harga tersebut akan turun seiring berlangsungnya aktivitas belajar mengajar. Biasanya, sebulan setelah masuk sekolah harga barang-barang kebutuhan belajar tersebut akan turun.
Nah, kalau kamu mau sedikit berinvestasi, kenapa tidak beli barang untuk kebutuhan tahun depan sekarang juga. Jadi, ketika harga naik pada tahun depan, kamu tidak lagi khawatir ongkos belanja membengkak.