Cara Menghitung Bunga Tabungan dengan 3 Metode Termudah

Apa yang kamu harapkan ketika menabung di bank, selain lebih aman? Ya, kamu akan mendapatkan keuntungan dari bunga. Tapi, berapa bunga yang akan didapat? Yuk, kita simak cara menghitung bunga tabungan di sini!

Cara Menghitung Bunga Tabungan dengan 3 Metode Termudah

Definisi Bunga Tabungan

Tidak asal menyimpan, alasan sebagian orang menabung di bank adalah agar uangnya bisa berkembang, meski keuntungannya mungkin akan lebih sedikit ketimbang investasi bentuk lain.

Memang berapa besaran bunga tabungan yang diberikan bank? Kok bisa sebut lebih kecil? Sebelumnya, bunga tabungan adalah sejumlah uang dalam bentuk persen, yang diberikan atau dibayarkan kepada nasabah, sebagai balas jasa atas simpanan yang dilakukan.

Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari bunga tersebut. Lumayan bukan? Simpan uang di bank dengan aman, terus kamu bisa dapat keuntungan pula.

Tapi, gimana cara menghitung bunga tabungan, biar kita tahu berapa keuntungan yang sudah kita dapatkan? Tenang! Begini caranya!

Cara Menghitung Bunga Tabungan

Sebenarnya ada beberapa cara menghitung bunga tabungan, yang bisa kamu lakukan. Mulai dari cara menghitung berdasarkan bunga, saldo, dan lainnya.

Yuk, kita langsung intip contoh kasus berikut:

Nama nasabah: Nina
Punya tabungan di: Bank X
Bunga yang diberikan Bank X: Suku bunga sebesar 3% per bulan. 

1. Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Terendah

Cara menghitung bunga tabungan yang pertama, kamu bisa melihat dari saldo terendah di tabungan kamu, dalam satu periode mutasi pada rekening.

Namun, jumlah suku bunga bisa berbeda-beda, disesuaikan indikator dan jumlah saldo terendah tiap bulannya. Berikut rumusnya:

Bunga = ST x (SB x H) 
————————
365 hari

Keterangan:

  • ST: saldo terendah
  • SB: suku bunga tabungan/tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan (yang dihitung)
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Diketahui, saldo terendah tabungan Nina di rekening pada periode tersebut adalah Rp8.500.000. Sedangkan, pada bulan Agustus berlangsung selama 31 hari. 

Berapa suku bunga yang didapatkan dari mutasi rekening di atas?

Bunga = Rp8.500.000 x (3% x 31) : 365

= Rp21.657

Jadi, suku bunga yang didapatkan Nina pada periode mutasi rekening tersebut berdasarkan saldo terendah adalah sebesar Rp21.657.

(Baca Juga: Buka Tabungan Online Danamon Save, Dapatkan Bonus Hingga Rp450 Ribu!)

2. Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Rata-rata

Berbeda dari cara sebelumnya, cara menghitung bunga tabungan yang selanjutnya ini, pihak bank harus menghitung dahulu saldo rata-rata dalam satu periode mutasi rekening. 

Setelah nilai rata-rata tersebut diketahui, kamu bisa menghitung bunga, dengan rumus berikut:

Bunga = SHR x SB x H / 365

Keterangan:

  • SHR: saldo harian rata-rata
  • SB: suku bunga
  • H: jumlah hari dalam 1 bulan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Sebelum masuk ke rumus, perhatikan langkah-langkah hitung berikut ini:

  • Jumlahkan seluruh saldo pada satu periode mutasi rekening, dengan rumus: jumlah saldo x jarak hari (rentang waktu antara transaksi awal & transaksi berikutnya).
  • Misalnya, transaksi awal terjadi pada 1 Agustus, kemudian transaksinya terjadi lagi pada 6 Agustus. Jadi, jaraknya adalah 5 hari.

Jadi, penghitungannya sebagai berikut:

8.500.000 x 5 =42.500.000
4.500.000 x 3 =13.500.000
6.000.000 x 4 = 24.000.000
7.500.000 x 7 =52.500.000
5.000.000 x 3 =15.000.000
4.500.000 x 4 =18.000.000
8.500.000 x 3 = 25.500.000
2.000.000 x 2 = 4.000.000

Total saldo di atas sebesar: 198.000.000

Total : Jumlah Hari

198.000.000 : 31 = 6.387.096

Berapa suku bunga tabungan Nina?

Bunga = 6.387.096 x (3% x 31) : 365

= Rp16.273

Jadi, suku bunga yang didapatkan Nina berdasarkan jumlah saldo rata-rata sebesar Rp16.273.

3. Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Harian

Cara menghitung bunga tabungan yang terakhir adalah dengan cara melihat berdasarkan saldo harian, yang ada pada rekening.

Bunga = SH x SB x 1 / 365

Keterangan:

  • SH: saldo harian
  • SB: suku bunga tabungan per tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Untuk menghitungnya, kamu bisa kalikan masing-masing saldo akhir dengan rumus di atas, kemudian ditambahkan. 

Yuk, langsung kita lihat contoh:

8.500.000 x (3% x 5) : 365 = 3.493
4.500.000 x (3% x 3) : 365 = 1.109
6.000.000 x (3% x 4) : 365 = 1.972
7.500.000 x (3% x 7) : 365 = 4.315
5.000.000 x (3% x 3) : 365 = 1.232
4.500.000 x (3% x 4) : 365 = 1.479
8.500.000 x (3% x 3) : 365 = 2.095
2.000.000 x (3% x 2) : 365 =    328

Total bunga = Rp16.023

Jadi, total bunga yang didapatkan Nina sebesar: Rp16.023.

Nah, itu dia beberapa cara menghitung bunga tabungan yang bisa kamu terapkan sendiri. Jika sudah tahu cara menghitungnya, kamu bisa siap untuk menabung di bank pilihanmu.

Tapi, jangan asal pilih bank, karena kamu juga harus perhatikan berbagai risiko finansial yang kapan saja bisa terjadi.

Karena tidak semua tabungan aman dan memberikan proteksi yang baik untuk menjaga aset milikmu!

(Baca Juga: Keunggulan Menabung di Bank Syariah Beserta Rekomendasi Produknya!)

Ajukan Produk Tabungan Terbaik dan Aman Melalui CekAja.com

Mau nabung di produk tabungan yang sudah pasti aman? Darinya di CekAja.com saja! Karena kamu bisa mendapatkan produk tabungan dengan fitur-fitur yang menarik dan unggul.

Berikut pilihan produk tabungan yang paling direkomendasikan di CekAja.com:

Kapan lagi bisa buka rekening tabungan semudah ini, hanya dengan melalui smartphone secara online?

Yuk, mudahkan proses menabung, biar semakin semangat kumpulkan pundi-pundi untuk masa depan!