Cicil Mobil atau Rumah, Mana Pilihan yang Lebih Baik?

Cicil mobil atau rumah? Pertanyaan dilematis bagi kamu yang mungkin sudah punya dana untuk membeli keduanya di usia muda.

Cicil Mobil atau Rumah, Mana Pilihan yang Lebih Baik?

Tidak salah untuk mempertanyakan kedua aset tersebut, mengingat keduanya sama-sama membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Terlebih di era sekarang, dan apalagi di Indonesia, sepertinya opsi memiliki mobil juga termasuk ke dalam kebutuhan sekunder. Bahkan semi-primer.

Buat kamu yang bingung memilih antara cicil mobil atau rumah, kamu bisa mencari opsi jawabannya melalui artikel ini!

Membandingkan Cicil Mobil atau Rumah

Jika ditanya cicil mobil atau rumah, masyarakat kita-dan mungkin termasuk kamu-cenderung terpolarisasi. Ada yang lebih memilih cicil mobil dan sebagian juga memilih cicil rumah.

Orang-orang yang mendahulukan beli mobil misalnya, berpendapat bahwa saat ini untuk menjangkau lokasi-lokasi tertentu di Jakarta, mobil adalah pilihan yang tepat.

Ditambah, apabila kamu sudah memiliki anggota keluarga yang sudah tua, memiliki mobil dianggap sebagai kebutuhan.

Sebagian juga berpendapat, total pembayaran dari cicilan mobil tidak sebesar total pembayaran cicilan rumah yang cukup besar mengingat tenor yang lebih fleksibel dibanding mobil.

Bagi orang-orang yang lebih membeli rumah berpendapat bahwa rumah adalah aset yang bisa dijadikan investasi dan merupakan kebutuhan primer.

Sebagian juga berpendapat harga properti rumah semakin meningkat sehingga cicil rumah bisa jadi salah satu opsi terbaik.

Lainnya mengatakan mobil memiliki nilai depresiasi dimana nilai suatu kendaraan berkurang setiap tahunnya.

Untuk lebih jelas memilih mana yang lebih baik antara cicil mobil atau rumah, simak poin-poin berikut.

(Baca Juga: 9 Tips Beli Mobil dalam Setaun versi CekAja)

Rumah: Kebutuhan, Jarak ke Kantor, Aksesibilitas, dan Potensi Perkembangan Kota

Ingat, ketika kamu memilih untuk cicil rumah, jangan atas dasar Fear of Missing Out atau ikut-ikutan.  Pastikan kamu perhatikan piramida cara memilih rumah menurut kami yaitu kebutuhan, jarak ke kantor, aksesibilitas, kemudian potensi perkembangan kota.

Pertama, kamu tanyakan ke diri kamu sendiri apakah kamu membutuhkan rumah baru saat ini? Jika ya, maka pilihan terbaik adalah mencicil rumah.

Namun jika pilihan membeli rumah bukan opsi penting. Misal, kamu belum berkeluarga, punya rumah dari keluarga, atau kamu masih memiliki kebutuhan yang lebih urgensi. Sebaiknya urungkan niat untuk mencicil rumah.

Kedua, jika kamu butuh rumah, pertimbangan selanjutnya adalah jarak antara rumah yang akan kamu beli dengan lokasi kantor kamu saat ini. Ingat, opsi ini ada jika kamu bekerja ya!

Jika jaraknya jauh dan total biaya antara rumah dan kantor ternyata jauh lebih besar atau sama dengan cicilan rumah, lebih baik urungkan niat kamu untuk beli rumah dengan cicilan.

Ketiga, apabila jarak kantor dan rumah tidak jadi masalah, perhatikan aksesibilitas. Baik ke fasilitas umum seperti rumah sakit maupun akses ke kanal kota-kota lain.

Aksesibilitas sering kali diabaikan oleh para calon pembeli rumah. Padahal itu merupakan hal yang paling vital. Bayangkan, ketika anak kamu sakit tapi jarak rumah sakit sangat jauh bahkan berkilometer dari rumah.

Terakhir, jika poin pertama dan ketiga bukan lagi jadi masalah, kamu bisa melihat potensi perkembangan lokasi rumah tersebut. Caranya tentu dengan update berita.

Misal, lokasi rumah yang kamu minati nantinya akan dibangun pintu tol, rumah sakit, bahkan kawasan industri, kamu bisa pertimbangkan untuk mencicil rumah tersebut.

Mobil: Preferensi, Kebutuhan, dan Biaya Lain

Ada yang bilang mobil adalah perpanjangan tubuh dari sang pemiliknya. Sehingga alasan preferensi menjadi opsi ketika kamu ingin membeli mobil.

Contohnya, dari dulu kamu mendambakan mobil XYZ dan hanya ingin membeli mobil XYZ meskipun itu bekas atau harga jual merek mobil itu rendah.

Kedua, ada yang ingin memiliki mobil sesuai dengan kebutuhan apapun mereknya maupun value-nya.

Jika membeli karena preferensi, lebih baik kamu gunakan dana yang ada untuk kebutuhan lain. Toh, selagi mobil itu masih ada di pasaran kamu tetap bisa membelinya kapan pun.

Berbeda jika sedari awal jarak rumah dengan kantor jauh, kemudian orang tua kamu harus bolak-balik rumah sakit, kamu bisa pertimbangkan untuk cicil mobil dengan harga murah apapun mereknya.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya perawatan, bensin, pajak dan risiko lainnya apabila mobil kamu mengalami kerusakan.

Jadi, tidak seperti beli rumah, membeli mobil ada biaya rutin yang harus kamu pikirkan kedepannya.

Rumah dan Mobil Sama-sama Investasi

Jika ditanya rumah adalah investasi, tidak salah. Namun jika ada yang beranggapan mobil bukan sebuah investasi, anggapan tersebut kurang tepat.

Mobil juga bisa kamu jadikan aset investasi. Misalnya, kamu beli mobil untuk kebutuhan pekerjaan misal taksi online atau menyewakan mobil. Itu juga bagian dari investasi lho.

Oleh karena itu, sebelum memilih antara cicil mobil atau rumah, kamu harus memperhitungkan mana yang kira-kira bisa kamu beli dalam waktu dekat dengan segala penghasilan kamu dan juga potensi aset tersebut apakah bisa diuangkan atau tidak.

Rumah dan Mobil dari Sisi Mekanisme Kredit

Perbedaan antara mekanisme kredit mobil dan rumah adalah dari segi tenor dan cicilan per bulannya.

Tenor cicilan mobil lebih singkat dibanding tenor kredit rumah atau KPR. Tenor mobil biasanya 1 hingga 6 tahun. Sedangkan tenor KPR biasanya berlangsung hingga 20 tahun-an.

Tenor ini juga mempengaruhi besaran cicilan per bulannya. Cicilan mobil biasanya jauh lebih besar dibanding cicilan KPR.

Dengan melihat mekanisme kredit keduanya, kembali lagi kamu harus melihat seberapa besar penghasilan per bulan untuk menutup cicilan antara mobil atau rumah tadi.

(Baca Juga: Bangun Rumah Vs Beli Rumah Lebih Untung Mana?)

Jadi, Pilih Cicil Mobil atau Rumah?

Jawabannya, adalah urgensi dan kebutuhan dan poin-poin di atas bisa jadi bahan refleksi kamu untuk memutuskan mana yang perlu didahulukan.

Namun bagi penulis, mobil bukanlah aset yang akan penulis beli dengan cara dicicil. Pertama, penulis punya preferensi mobil sendiri.

Kedua, pembaruan merek mobil selalu ada tiap tahunnya. Jika kamu mencicil mobil keluaran tahun 2018 dan sudah ada facelift di tahun pelunasan cicilan, rasanya cukup menyesakkan ya. 

Ketiga, mobil bukan jadi kebutuhan yang sifatnya segera bagi penulis. Sehingga pilihan yang akan penulis ambil adalah cicil rumah karena penulis sendiri tidak memiliki mobilitas.

Namun ingat, kondisi ini tidak sama dengan kamu, ya. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya semua berdasarkan perhitungan, kebutuhan, dan urgensi masing-masing.

Oh ya, ngomongin cicil mobil atau rumah. Kamu bisa mengambil Kredit Dengan Agunan lewat CekAja.com lho.

Sebagai marketplace produk keuangan, CekAja.com memiliki berbagai pilihan produk Kredit Dengan Agunan sesuai dengan kebutuhan dan profil keuangan kamu. Berikut rekomendasinya!

Dari rekomendasi di atas, kini kamu tidak perlu lagi bingung mencari pinjaman untuk cicilan mobil atau rumah idaman.

Semua produk-produk keuangan di CekAja.com terpercaya dan terdaftar di OJK.Ayo lengkapi aplikasi Kredit Dengan Agunan kamu dengan mudah dan cepat hanya di CekAja.com!