Contoh-Contoh Bisnis Modern Modal Kecil Yang Bisa Kamu Mulai

Banyak orang yang ingin mulai berbisnis tetapi takut untuk memulai karena berbagai kendala yang ada. Kendala utama yang menghambat orang untuk mulai berbisnis adalah masalah ketersediaan modal.

bisnis modern modal kecil

Akan tetapi, sebenarnya ada banyak model bisnis modern dengan modal kecil namun bisa menghasilkan keuntungan besar. Masalah ketersediaan modal awal juga sebenarnya masih bisa disiasati dengan berbagai cara, selama ada keinginan yang kuat untuk memulai.

Memang menjalankan usaha atau bisnis sendiri memiliki risiko besar. Sehingga perlu motivasi yang kuat dan keteguhan hati untuk menjalaninya. Dengan memiliki usaha sendiri juga sangat bermanfaat antara lain:

Belajar menjadi bos

Melalui bisnis atau usaha yang dirintis sendiri, seseorang akan menjadi bos, sekecil apapun usahanya. Seperti kata Bob Sadino yang merupakan pengusaha sukses bahwa setinggi apapun jabatan seseorang, dia tetaplah hanya pegawai selama masih bekerja pada orang lain.

Melalui bisnis yang dirintis sendiri, seseorang tidak terikat dengan aturan apapun dari orang lain, dan justru dia yang membuat aturan serta kendali yang harus dijalani dalam berbisnis.

Dengan menjalani bisnis sendiri, seseorang akan belajar menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab karena harus bisa menentukan arah usaha yang dijalaninya, sekaligus juga harus memikirkan nasib dari karyawan yang dia pimpin.

Karakter kepemimpinan akan terbentuk seiring waktu selama seseorang tekun dan serius menjalani usahanya.

Penghasilan yang tidak terbatas

Menjalani usaha sendiri akan membuat seseorang mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas, selama usaha dijalani dengan strategi bisnis yang tepat. Sementara bekerja menjadi pegawai hanya menghasilkan pendapatan yang stagnan.

Orang yang memiliki usaha sendiri adalah orang yang tetap berpenghasilan dengan jumlah penghasilan yang variatif, tergantung pada bagaimana dia menjalankan usahanya.

Sementara pegawai adalah orang yang berpenghasilan tetap. Mau sebesar apa kerja dan usahanya, namun penghasilannya tetap dan dibatasi oleh perusahaan.

Bisa membuka lapangan pekerjaan

Orang yang merintis usaha sendiri bisa memberikan peluang untuk memberikan pekerjaan kepada orang yang belum bekerja dengan menjadi karyawan di usaha yang dijalaninya.

Seorang pengusaha walaupun kecil-kecilan apabila sudah bisa merekrut pegawai, maka dia telah berkontribusi pada pengurangan tingkat pengangguran sekaligus juga membantu perekonomian orang lain yang menjadi karyawannya.

Akan tetapi, menjadi seorang pengusaha pemula memang tidak mudah karena penuh tantangan dan risiko.

Namun, kondisi tersebut akan membuat hidup lebih berwarna dan menarik, khususnya bagi orang yang menyukai tantangan.

Berdasarkan manfaat dan keutamaan yang bisa didapatkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri, berikut ini adalah contoh usaha yang bisa dimulai dengan modal kecil:

Membuka usaha laundry

Membuka usaha laundry juga merupakan salah satu bisnis modern dengan modal kecil sekitar hanya Rp6 juta saja untuk pengadaan alat-alat berupa mesin cuci, detergen, pengering, timbangan, setrika, plastik, dan perlengkapan lainnya.

Jasa laundry memiliki prospek bisnis yang bagus karena saat ini banyak orang yang ingin serba instan, termasuk dalam mencuci pakaian. Sehingga mereka lebih memilih untuk membawa cuciannya ke jasa laundry, dibanding harus mencuci sendiri karena menyita banyak waktu dan tenaga.

Bisnis ini juga menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan dan menggiurkan dari setiap kilogram cucian yang dicucinya.

Usaha cuci mobil dan motor

Saat ini banyak orang yang memiliki kendaraan, baik itu mobil ataupun motor yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan. Namun, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk mencuci dan membersihkan kendaraannya yang kotor selepas dipakai.

Oleh karena itu, usaha jasa cuci mobil dan motor memiliki peluang yang cukup menjanjikan untuk ditekuni. Untuk memulai bisnis modern dengan modal kecil ini memerlukan modal usaha hanya Rp2 juta apabila sudah ada tempat sendiri untuk memulai usaha. Modal usaha tersebut dipakai untuk membeli pompa air hingga peralatan pembersih kendaraan lainnya.

Penyedia menu sarapan

Penyedia menu sarapan - Contoh-Contoh Bisnis Modern Modal Kecil Yang Bisa Kamu Mulai

Jasa penyedia menu sarapan merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki potensi besar karena banyaknya orang yang terburu-buru waktu untuk bekerja di pagi hari sehingga tidak sempat sarapan, apalagi menyediakan menu sarapan.

Bisnis modern modal kecil ini merupakan salah satu usaha yang mudah dijalankan, terlebih lagi oleh orang yang hobi memasak. Walaupun saat ini sudah banyak usaha sejenis di pinggiran jalan, namun tidak ada salahnya untuk dicoba dengan strategi dan model bisnis lain, seperti misalnya jasa antar menu sarapan ke rumah atau kantor, atau dengan pengembangan inovasi lainnya.

Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini hanya sekitar Rp3 juta sama dengan jam kerja yang fleksibel, namun lebih sering bekerja di pagi hari sebelum matahari terbit untuk menyediakan ragam menu sarapan yang bisa dijual.

Selain modal usaha, untuk menjalankan usaha ini juga memerlukan pemahaman tentang cara memasak serta cita rasa masakan yang nikmat dengan rasa yang berbeda dari pesaing lainnya.

Menjadi reseller

Menjadi reseller - Contoh-Contoh Bisnis Modern Modal Kecil Yang Bisa Kamu Mulai

Reseller berarti menjual kembali barang yang dijual oleh orang lain untuk memperluas jangkauan pasar. Menjadi reseller itu bahkan bisa dilakukan tanpa modal sedikitpun.

Yang perlu dilakukan adalah menghubungi penjual utama untuk meminta izin menjadi reseller. Setelah itu, kamu bisa membantu memasarkan barang-barang yang dijual penjual utama tersebut kepada relasimu atau melalui media sosialmu.

Kamu bisa mengambil margin keuntungan dari selisih harga antara harga dari penjual utama dan harga yang kamu berikan kepada pembelimu. Ada beberapa jenis reseller, antara lain kamu mengambil barang atau membeli barang dari penjual utama dengan harga reseller, baru kemudian kamu menjual kembali.

Selain itu, ada juga reseller dropship yaitu reseller yang tidak perlu membeli barang dari penjual utama dan hanya memasarkan barangnya saja. Pada sistem ini nantinya barang-barang yang dibeli akan diurus dan dikirim oleh penjual usaha. Reseller dropship berperan kurang lebih seperti sales ataupun marketing dari penjual utama.

Selain itu, masih banyak jenis usaha lain yang bisa dijalani dengan modal minim. Seperti jasa web development, menjadi penulis lepas, jualan kelontong, usaha fotokopi, dan jenis usaha lainnya.

Sementara itu, apabila ada keterbatasan modal untuk memulai usaha, bisa disiasati dengan berbagai cara, antara lain mengajukan dana pinjaman ke perbankan. Ada banyak jenis pinjaman yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana.

Seperti melalui Kredit Usaha Rakyat atau pendanaan Usaha Mikro yang merupakan program dari pemerintah atau bisa juga melalui Kredit Tanpa Agunan berupa pinjaman kepada perbankan tanpa penyertaan agunan.

KUR dan UMi

Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga merupakan program pemerintah untuk memberikan pembiayaan kepada masyarakat yang ingin menjalankan usaha atau yang sudah memiliki usaha baik skala mikro ataupun ritel.

Dana KUR bisa disalurkan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, calon tenaga kerja Indonesia yaNg akan bekerja di luar negeri, calon pekerja magang di luar negeri, serta anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia.

Suku bunga kredit yang berlaku untuk seluruh jenis KUR sangat terjangkau, yakni hanya 6% per tahun karena mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah.

Total plafon pembiayaan dari KUR ini sebesar Rp25 juta hingga Rp500 juta tergantung pada jenis usaha yang diajukan.

Sementara Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). UMi adalah program pembiayaan dari pemerintah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.

(Baca Juga: Mengenal Pekerjaan Jurusan Ilmu Gizi, Salah Satu Profesi Paling Mulia)

Pemerintah menunjuk Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) sebagai coordinated fund pembiayaan UMi. Pembiayaan UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

Saat ini lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi antara lain: PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Sumber pendanaan berasal dari APBN, kontribusi pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keuangan, baik domestik maupun global.

BLU PIP memberikan pinjaman ke LKBB dengan bunga 2-4 persen per tahun.

Sementara bunga yang dikenakan LKBB untuk debitur bervariasi, mulai dari 8-12 persen per tahun. Besaran bunga ini jauh lebih ringan daripada pinjaman dari perbankan seperti Kredit Tanpa Agunan.

UMi menawarkan pinjaman jangka pendek, yaitu dengan tenor hingga 52 minggu dan plafon pinjaman hingga Rp 10 juta.

Pembiayaan melalui KTA

Opsi lainnya yang bisa dicoba untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan mengajukan pinjaman ke perbankan melalui skema Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari perbankan.

Pengajuan KTA saat ini bisa dilakukan secara online tidak perlu datang ke kantor cabang bank. Sehingga sangat memudahkan dan tidak membuang banyak waktu.

Secara umum, persyaratan yang perlu dipersiapkan untuk pengajuan KTA antara lain:

  • Berkewarganegaraan Indonesia
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun
  • Berpenghasilan tetap minimal Rp2,5 juta per bulan
  • Fotokopi KTP, KK, dan surat nikah bila sudah berkeluarga
  • Fotokopi NPWP pribadi ataupun SPT PPh 21
  • Cetak rekening tabungan 3 bulan terakhir
  • Surat Keterangan Kerja asli dan slip gaji
  • Tagihan kartu kredit terakhir bila ada
  • Salinan SIUP, TDP, NPWP perusahaan untuk wiraswasta
  • Salinan izin praktik profesional untuk profesi tertentu
  • Salinan laporan keuangan untuk wiraswasta
  • Materai

Bunga yang ditawarkan kredit tanpa agunan lebih tinggi daripada bunga pada pinjaman pembiayaan UMi ataupun KUR, karena tidak mendapatkan subsidi pemerintah.

Bunga yang ditawarkan mulai dari 0,95% per bulan dengan limit pinjaman bisa mencapai Rp300 juta dengan tenor pengembalian 12 hingga 60 bulan.

Memulai usaha memerlukan ketekunan dan kebulatan tekad. Masalah permodalan sesungguhnya bukan menjadi kendala, selama ada keinginan dan motivasi yang kuat untuk menjalani usaha ataupun bisnis sendiri. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Jika niat kamu untuk memulai usaha sudah mantap, lalu modalnya bagaimana? Tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengajukannya di CekAja yang aman dan terpercaya!