Fakta-fakta Soal Jaringan Supercepat 5G
3 menit membacaSaat ini kita sedang menikmati jaringan internet generasi keempat alias 4G. Jika ada yang bilang 4G merupakan jaringan yang cepat, maka kita akan menikmati jaringan 5G atau jaringan generasi kelima dalam dunia internet. Nah, simak fakta-fakta soal jaringan supercepat ini.
5G merupakan jaringan internet kelanjutan dari generasi-generasi sebelumnya. Dalam jaringan nirkabel ini akan menggunakan pita frekuensi antara 30 Ghz dan 300 Ghz sehigga jaringan 5G memungkinkan bisa mentransmisikan data lebih cepat dan besar dari generasi sebelumnya.
Khusus di Indonesia, jaringan 5G ini belum menemukan titik terang kapan jaringan ini akan bisa dinikmati oleh umat manusia. Namun, beberapa operator telekomunikasi saat ini tengah menyiapkan untuk menyambut jaringan tersebut. Simak hal-hal yang patut diketahui terkait 5G berikut ini.
Jaringan supercepat
Setiap inovasi pasti akan lebih baik dari sebelumnya. Termasuk jaringan 5G yang sudah banyak ditunggu-tunggu setiap orang. Kabar yang selalu membuat penasaran adalah terkait kecepatan 5G yang digadang-gadang bakal lebih cepat ratusan kali dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Jika kecepatan daya unduh 4G di Amerika Serikat mencapai rata-rata 19,42 Mbps, maka kecepatan 5G bukan lagi dalam ukuran megabit, melainkan gigabit alias Gbps. Jadi bisa dibayangkan ketika nanti jairngan 5G sudah aktif di Indonesia, daya unduh untuk ukuran gigabit bisa dalam hitungan detik.
(Baca juga: Sebelum iPhone Terbaru Rilis, Android Ternyata Sudah Punya 6 Fitur Ini)
Kapasitas lebih besar
Kecepatan jaringan 5G sudah tentu jadi hal utama. Yang menarik lagi adalah kapasitas jaringan mobile yang bakal lebih banyak mendukung koneksi data dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Sebagai contoh, ketika Anda mengakses sebuah wifi di lokasi banyak orang, kemudian koneksi data Anda akan melambat. Nah, ini terjadi karena jaringan generasi sebelumnya hanya mampu mendukung perangkat dengan jumlah tertentu saja. Sementara di jaringan 5G kapasitasnya akan lebih luas hingga jutaan perangkat per kilometer persegi.
Banyak perangkat bisa nikmati 5G
Tak berlebihan jika jaringan 4G sebagian besar dipakai oleh para pengguna ponsel cerdas alias smartphone. Namun untuk 5G, beberapa perangkat lain seperti personal computer, headset hingga aksesoris rumah tangga dengan mudah akan bisa menggunakan jaringan ini.
(Baca juga: Hati-Hati, 5 Kebiasaan Ini Membuat Smartphone Cepat Rusak)
Harga jadi sorotan
Semakin cepat sebuah jaringan, semakin tinggi harga paket datanya. Ini berlaku untuk semua jaringan generasi apapun, tak terkecuali 5G. Orang sudah memastikan harga paket data jika 5G beroperasi terutama di Indonesia, maka kocek yang harus dikeluarkan harus lebih tinggi dari sebelumnya.
Soal harga, memang masih bisa disesuaikan dengan jumlah pengguna. Jika penggunanya semakin banyak, dan perangkat yang mendukung maka harga biasanya akan semakin mereda.
Verizon operator pertama aktifkan 5G
Jangan tanya Amerika Serikat jika bukan negara pertama yang meluncurkan jaringan internet generasi kelima ini. Ya, sebuah perusahaan telko yang juga operator selular dengan nama Verizon telah resmi mengaktifkan jaringan ini. Tak tanggung-tanggung, pengaktifan jaringan tersebut langsung di empat kota yakni Indianapolis, Houston, Sacramento dan Los Angeles.
Dalam tiga bulan pertama, para pelanggan Verizon menikmati fasilitas jaringan 5G Home secara gratis. Adapun biaya langganan per bulannya mencapai sekitar 50 dolar AS. Untuk kecepatan maksimal, jaringan 5G di Amerika saat diresmikan Verizon mencapai 1 Gbps yang bisa unduh 1 GB dalam satu detik.
(Baca juga: Harga iPhone Terbaru Mahal? Cek Dulu Spesifikasinya di Sini!)
Indosat uji coba jaringan
Operator Indosat ternyata tak mau kalah untuk mempersiapkan jaringan ini. Indosat telah melakukan uji coba jaringan 5G menggandeng Ericsson dengan kecepatan 244 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G.
Dalam uji cobanya, jaringan 5G berada di kisaran 22 Gbps atau jauh lebih cepat dibandingkan 4G yang maksimal dalam ukuran kecepatan 90 Mbps. Uji coba tersebut dilakukan pada frekuensi 28 Ghz dan spektrum 800 MHz.
Nah, itulah sekilas tentang jaringan 5G yang bakal mengubah peradaban dunia internet di muka bumi ini. Untuk Indonesia sendiri belum ada yang berani memastikan kapan jaringan yang ditunggu-tunggu tersebut akan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Kita tunggu saja, semoga dalam waktu dekat 5G akan bisa dinikmati. Yang jelas infrastruktur jaringannya harus dibenahi terlebih dahulu. Bukan begitu?