Geliat Pariwisata Aceh yang Ambyar Diterjang Tsunami 15 Tahun Silam

Aceh merupakan provinsi paling Barat Indonesia yang memiliki pesona alam indah. Negeri ini sempat porak poranda pada tanggal 26 Desember 2004 silam akibat diterjang gelombang tsunami yang menewaskan ratusan ribu penduduknya.

15 tahun berlalu dari kenangan kelam tsunami, Aceh perlahan berbenah dan kembali menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dengan berbagai keindahan destinasi wisata alamnya.

  • Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman - Geliat Pariwisata Aceh yang Ambyar Diterjang Tsunami 15 Tahun Silam

Masjid ini merupakan ikon utama Aceh. Kemegahan masjid ini tetap terjaga hingga kini setelah menjadi saksi sejarah dan berhasil selamat dari terjangan gelombang tsunami yang tidak menghancurkan struktur bangunannya. Banyak warga Aceh yang berlindung di masjid ini saat terjadi musibah tersebut.

Masjid Raya Baiturrahman berdiri sejak tahun 1612 yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda ini dikelilingi oleh tujuh menara dengan masing-masing menara memiliki kubah hitam di atasnya.

Masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi saat ke Aceh karena memiliki keindahan yang mengagumkan dengan adanya kolam besar yang dilengkapi pancuran seperti di Taj Mahal India sehingga menambah pesona masjid ini.

(Baca juga: Rekomendasi Wisata Kuliner di Banda Aceh dengan Harga Murah, Mangat Taht!)

Situs Huffington Post menempatkan masjid ini sebagai salah satu masjid terindah dari 100 masjid terbaik di dunia. Begitupun dengan Yahoo! yang memilih masjid ini sebagai salah satu dari 10 masjid terindah di dunia.

Pengakuan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh dan juga Indonesia pada umumnya. Wisatawan juga bisa membeli berbagai souvenir unik di Pasar Aceh yang berada di belakang masjid ini dan juga menikmati wisata kuliner khas Aceh di pasar tersebut.

  • Museum Tsunami

Museum Tsunami - Geliat Pariwisata Aceh yang Ambyar Diterjang Tsunami 15 Tahun Silam

Museum ini dibangun untuk mengenang kedahsyatan gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam yang memakan banyak korban jiwa dan juga menghancurkan bangunan dan infrastruktur.

Di museum tersebut terdapat beberapa ruangan yang menampilkan gambaran tentang besarnya bencana tersebut antara lain seperti lorong tsunami yang disebut space of fear yang menggambarkan besarnya rasa ketakutan masyarakat Aceh pada saat terjadi bencana.

Di lorong tersebut wisatawan bisa mendengan kembali suara gemuruh gulungan air dan juga suara kucuran air untuk menggambarkan suasana saat terjadi tsunami.

Selain itu, di ruangan ini juga ada ruang kenangan yang berfungsi untuk menampilkan kenangan saat terjadi tsunami melalui 26 layar monitor yang menampilkan foto para korban tsunami dalam bentuk slide.

Selanjutnya, juga ada sumur do’a dengan tinggi ruangan mencapai 30 meter yang menampilkan lebih dari 2000 nama korban tsunami dalam bentuk slider.

Di museum ini juga ada lorong cerobong yang memiliki desain unik berupa lantai berkelok-kelok yang tidak rata dengan makna filosofi untuk mewakili kondisi masyarakat saat itu yang berada dalam kebingungan dan panik mencari sanak keluarganya yang hilang.

Kemudian juga ada jembatan harapan yang memasang 54 bendera dari 54 negara yang memberikan bantuan secara suka rela untuk membangun kembali Aceh setelah bencana.

  • Wisata pantai

Wisata pantai - Geliat Pariwisata Aceh yang Ambyar Diterjang Tsunami 15 Tahun Silam

Aceh memiliki banyak pantai indah yang bisa menjadi tujuan wisata. Pantai di Aceh tersebut antara lain Pantai Lampuuk yang juga dikenal sebagai Kuta-nya Aceh dengan garis pantai sepanjang 5 km dari Selatan ke Utara dengan hamparan pasir putih yang lembut. Wisatawan bisa berselancar, berjemur, dan bermain olah raga air di pantai ini.

Selain itu, Aceh juga punya pantai Lhoknga yang memiliki ketinggian ombak 1,5-2 meter sehingga cocok untuk berselancar. Pantai ini semakin ramai dikunjungi jelang senja karena banyak masyarakat yang ingin menikmati indahnya matahari terbenam dari pantai ini.

(Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kopi Indonesia, Dari Gayo Hingga Bajawa)

Kemudian ada pantai Ulee Lheue yang menjadi lokasi favorit masyarakat setempat untuk memancing. Bagi wisatawan yang ingin memancing, di sekitar pantai ini juga disediakan penjualan alat pancing dan juga penyewaan perahu untuk mengarungi laut ataupun duduk bersantai sambil memakan jagung bakar di tepian pantai.

Masih banyak pantai indah serta destinasi wisata lainnya seperti Pulau Rubiah, Kuala Merisi, Pantai Terong, Pulau Mincau, Tugu Nol Kilometer, pusat pelatihan gajah, Rumah Cut Nyak Dien, dan objek wisata lainnya.

Aceh kini sudah pulih dari bencana dan perlahan membangun kembali wilayahnya sehingga tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu liburan di sana.

Gunakan kartu kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membeli tiket dan membayar akomodasi selama kamu liburan ke Aceh ya. Banyak diskon dan promo menarik yang pastinya menguntungkan dan bikin hemat biaya perjalanan kamu ke Aceh.

Pilih dan ajukan kartu kredit BRI sesuai kebutuhan dan gaya hidup kamu lewat CekAja.com.