Hari Diabetes, Ini 5 Makanan Penurun Gula Darah!
3 menit membacaHari Diabetes Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1991. Terbentuknya peringatan tersebut oleh World Health Organization (WHO), tak lain ditujukan untuk menanggapi kekhawatiran yang berkembang sejak meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabates.
Di Indonesia sendiri, penderita diabetes karena berlebihnya tingkat gula darah, telah menyerang 48.300 orang di umur 30-69 tahun. Jumlah yang tidak sedikit itu didominasi oleh wanita ketimbang pria secara persentase.
Penyakit diabetes bisa menyebabkan pengaruh yang sangat besar pada tubuh, seperti munculnya berbagai jenis penyakit lain sebagai komplikasi pada penderitanya.
Karena itulah di Hari Diabetes ini, awareness mengenai diabetes harus ditingkatkan, agar semua orang lebih waspada lagi ke depannya. Entah itu bagi mereka yang sudah terkena diabetes maupun yang tidak.
(Baca juga: 5 Makanan Ini Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan)
Penyebab Diabetes
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Saat itulah kadar gula darah meningkat drastis, lalu memicu kerusakan pada organ-organ tubuh. Sedangkan diabetes tipe 2 lebih disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Padahal, insulin tersebut berperan penting dalam mengubah gula darah menjadi energi ke seluruh tubuh.
Kalau insulin tidak bekerja dengan seharusnya, kadar gula pun mengendap hingga berisiko menimbulkan diabetes.
Kebanyakan kasus gula darah tinggi umumnya juga terjadi pada segelintir orang yang tidak bisa menjadi gaya hidup sehat.
Makan dan minum apapun tanpa memikirkan dampak kedepannya terhadap kesehatan. Pada sebagian kasus, diabetes kerap pula diderita karena faktor genetik.
Upaya Mengurangi Risiko Diabetes
Dalam upaya mengurangi risiko diabetes, hal pertama yang wajib dilakukan sudah pasti menghindari makanan dengan kadar gula tinggi.
Contoh sederhananya yang selama ini mungkin tidak disadari adalah nasi putih.
Menurut penelitian Health Promotion Board Singapura, memang benar bahwa konsumsi nasi putih berlebihan lebih berpotensi menyebabkan diabetes daripada minuman bersoda yang manis.
Hal ini dikarenakan nasi putih mengandung zat pati dan bisa membebani tubuh dengan gula darah sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes.
Mungkin agak susah menghindari makanan pokok ini, akan tetapi Anda tetap bisa menggantinya dengan karbohidrat lain yang lebih menyehatkan seperti nasi merah.
Nasi merah memiliki indeks glikemik cukup rendah, dengan kata lain sangat aman dikonsumsi bagi penderita diabetes ataupun yang baru ingin mencegahnya sedari dini.
Selain itu, adapun makanan lain yang mampu berperan sebagai penurun gula darah, di antaranya adalah:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli adalah makanan yang memiliki gizi lengkap serta berkalori rendah.
Sayuran hijau termasuk makanan yang kandungan karbohidratnya sedikit sehingga sangat membantu menjaga gula darah dalah kadar stabil.
2. Kayu manis
Makanan penurun gula darah selanjutnya, kayu manis. Kayu manis termasuk rempah-rempahan yang memiliki banyak manfaat.
Jika anda rajin mengkonsumsi kayu manis yang ditambahkan pada makanan anda maka hal ini bisa menghindarkan anda dari masalah gula darah yang naik, penumpukan kolesterol dan penyakit diabetes tipe 2.
3. Yogurt
Penurunan imunitas tubuh sering berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah. Jika Anda mengonsumsi yogurt, kandungan bakteri baiknya amat berperan dalam memperbaiki imunitas.
Peneliti juga mengatakan sensitivitas insulin dapat berasal dari komponen butyrate yang dihasilkan oleh bakteri usus. Oleh karenanya, insulin jadi lebih sensitif untuk menyerap gula darah.
4. Buah Beri
Semua jenis buah tentunya baik untuk kesehatan. Namun khusus untuk menurunkan risiko diabetes, buah beri bisa dibilang yang paling berpengaruh.
Selain tinggi antioksidan, tiap 100 gram buah beri pun hanya mengandung 16 gram karbohidrat sehingga tidak melewati batas konsumsi karbohidrat harian penderita diabetes.
Bagi yang belum tahu, penderita diabetes hanya boleh mengkonsumsi 45 gram karbohidrat untuk setiap kali makan termasuk buah-buahan.
5. Oatmeal
Bukan hanya baik untuk penderita kolesterol, mengonsumsi oatmeal setiap pagi juga terbukti ampuh menurunkan risiko diabetes.
Kandungan beta-glucan pada oat diyakini mampu menghambat penyerapan zat-zat makanan termasuk gula. Sehingga gula darah dalam tubuh pun jadi lebih seimbang kadarnya.
Seperti itulah serba-serbi diabetes yang perlu diketahui pada Hari Diabetes ini. Dengan begitu, darisekarang Anda pun semakin paham bagaimana cara mencegahnya.
Salah satunya tentu harus mulai mengonsumsi makanan penurun gula darah.
Bila perlu, lakukan tes gula darah di rumah sakit. Hasil pengukuran gula darah akan menunjukkan apakah seseorang menderita diabetes atau tidak, baik itu diabetes tipe 1 maupun 2.
Bila pasien didiagnosis menderita diabetes, dokter akan langsung merencanakan langkah-langkah pengobatan yang akan dijalani.