Inilah Alasannya Pokémon Go Geser Penggunaan Media Sosial
1 menit membacaPokémon kembali menguasai dunia. Jika dulu Pokémon sempat merajai pasar lewat anime, merchandise, dan game console, kini Pokémon merambah aplikasi smartphone yang artinya bisa diakses oleh siapa saja.
Seminggu lalu, Nintendo dan Niantic merilis Pokémon Go, sebuah game smartphone dengan teknologi augmented reality, sehingga pemainnya bisa mengeksplorasi dunia nyata untuk mengoleksi Pokémon. Uniknya, sebelum di rilis resmi di Indonesia, ternyata game ini melalui cara instal Pokemon Go secara khusus akhirnya popular untuk dimainkan.
Tak butuh waktu lama bagi Pokémon Go untuk menguasai dunia. Tapi seberapa populer? Nyatanya Pokémon Go sudah lebih besat dari Tinder hanya dalam waktu seminggu sejak perilisan. Di Amerika, Tinder memang merupakan aplikasi pencarian jodoh paling diminati. (Baca juga: Cara Mendapatkan Uang Penghasilan Tambahan dari Aplikasi Android & IOS)
Berdasarkan data SimilarWeb, Pokémon Go telah diinstal oleh pengguna smartphone Android lebih banyak dibandingkan aplikasi kencan tinder di Amerika. Per 8 Juli 2016, game ini telah diinstal 5,6% pengguna android, versus Tinder yang hanya 2%.
Jika dihitung dari proporsi penggunaan aplikasi per hari, per tanggal 8 Juli 2016 3% pengguna android di Amerika menggunakan game tersebut dibandingkan 3,5% pengguna Twitter. Jumlah ini tentu saja akan meningkat pesat karena akan ada banyak pengguna baru yang menginstal pengguna Pokémon Go.
Kesuksesan ini bukannya tanpa efek samping. Pengguna melaporkan seringnya mengalami error, sedangkan perusahaan telah menunda perilisan internasional. Namun tetap saja, kepopuleran game ini membuat saham Niantic yang merupakan bagian dari Nintendo melonjak 23% dalam sehari. Angka tersebut menjadi pencapaian terbaik perusahaan sejak 1980-an. (Baca juga: Demam Pokémon Go Bikin Sejumlah Perusahaan Ini Untung Besar)
Tinder dirilis tahun 2012 atau empat tahun lalu, Twitter diluncurkan tahun 2006 alias 10 tahun lalu, sedangkan Pokémon Go baru dirilis dua minggu. Sebagai game yang mulai digandrungi semua kalangan, nampaknya kecenderungan orang bermain media sosial akan makin tergesar dengan adanya game ini.
Berikut diagram terakhir yang memperlihatkan penggunaan Pokémon. Pengguna menghabiskan waktu lebih banyak untuk mencari Pokémon daripada bermain aplikasi populer seperti WhatsApp, Instagram, dan Snapchat.