Jangan Sampai Kebablasan, Simak 5 Tips Jitu Saat Butuh Pinjaman Online
3 menit membacaTingginya biaya hidup menuntut seseorang untuk mencari pemasukan sebanyak-banyaknya.
Namun usaha untuk mencari pundi-pundi penghasilan itu tidak mudah, apalagi dengan kondisi sekarang yang serba sulit.
Pada akhirnya banyak orang yang terpaksa meminjam dana secara online untuk menutupi kebutuhan yang mendesak.
Kemudahan pinjaman online memang menggiurkan. Cara pengajuannya yang mudah serta prosesnya yang cepat jadi salah satu pertimbangan seseorang untuk memilih pinjaman online.
Tapi jangan salah, kamu juga perlu memperhatikan langkah-langkah terbaik agar pinjaman online kamu bisa tetap lancar dan tidak kebablasan.
Sebab, tak sedikit orang yang malah terjerumus akibat mereka kurang hati-hati dalam mengelola keuangan.
Nah, tapi semua itu tak perlu membuat kamu khawatir. Ada langkah-langkah dan hal-hal yang perlu kamu perhatikan secara seksama agar kamu tidak kebablasan saat melakukan pinjaman online. Mau tahu apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
(Baca juga: Ajukan Pinjaman Melalui Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya)
1. Gunakan buat kebutuhan produktif bukan konsumtif
Pertimbangan yang satu ini penting lo. coba tanyakan terlebih dahulu kepada diri kamu, “Uangnya nanti buat apa? Apa sih tujuan kamu ingin mengajukan pinjaman.
Dengan begitu kamu akan mengetahui apakah uang tersebut buat tujuan konsumtif apa untuk kebutuhan produktif.
Sebab, banyak orang yang menggunakan dana pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka semata.
Untuk itu, kamu harus benar-benar tahu apa kebutuhan kamu itu produktif atau konsumtif.
Contoh kebutuhan produktif diantaranya, buat modal bisnis, pendidikan, dan biaya kesehatan atau pernikahan.
Sementara, kebutuhan konsumtif yakni seperti membeli gawai keluaran anyar, buat jalan-jalan atau buat pergi liburan.
2. Perhitungan kemampuan untuk membayar utang
Meski dana kamu digunakan buat kebutuhan produktif bukan berarti kamu juga bisa seenaknya meminjam ke sana-sini.
Kamu perlu memperhitungkan kemampuan pada saat nanti membayar utang.
Biasanya, rasio cicilan yang sehat itu gak melebihi 30% dari gaji bulanan yang kamu dapatkan. Jadi, jika lebih dari itu, kamu perlu pertimbangkan ulang.
Perhitungan itu sangat penting sebagai panduan kamu untuk bisa melihat kisaran beban utang yang akan kamu bayarkan nanti, apakah sesuai dengan pendapatan kamu atau tidak.
Jangan sampai ketika kamu membayar cicilannya malah jadi kewalahan. Banyak kasus seperti itu, yang akhirnya mereka terpaksa harus gali lobang tutup lobang.
3. Pilih pinjaman yang tawarkan bunga rendah dan tenor panjang
Agar kamu mendapatkan cicilan ringan dan tidak merasa terbebani dengan utang pinjaman online, kamu perlu juga memilih lembaga keuangan yang memang benar-benar bersahabat.
Artinya mereka yang memberikan penawaran dengan bunga rendah dan tenor panjang. Sebab saat ini banyak lembaga keuangan online bunga tak bersahabat, hingga mencapai 1%-3% per hari.
Baiknya kamu memilih penyedia pinjamanan online yang mengenakan bunga yang tak jauh dari bank konvensional.
Cobalah untuk teliti dan bandingkan dengan penyedia pinjaman online yang lain. Kemudian cari juga yang menawarkan tenor panjang. Kamu bisa memilih tenor panjang.
Masa tenor panjang memang cukup menguntungkan dan bisa jadi pilihan jika kamu memiliki penghasilan bulanan yang tidak terlalu tinggi. Sebab, bisa menghindari terjadinya kredit macet.
4. Cari penghasilan tambahan
Dengan memiliki penghasilan tambahan kamu bisa menopang keuangan kamu, salah satunya bisa membantu cicilan.
Agar dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan cicilan utang cepat terkumpul, kami butuh pemasukan lebih.
Tentu saja jika kamu bisa menghasilkan uang lebih, keuangan kamu bisa tertolong bahkan bisa mencicil utang kamu.
Ada beberapa pekerjaan sampingan yang bisa kamu jalankan dengan mudah bahkan tanpa modal besar. Pekerjaan sambilan ini akan membantu menambah pemasukan kamu.
Misalnya dengan berjualan aneka kuliner, menjadi dropshipper toko online atau reseller barang-barang atau produk, bisa juga kami memanfaatkan kendaraan pribadi dengan menjadi driver aplikasi transportasi online.
(Baca juga: Situs Freelance Terbaik 2020 di Indonesia)
5. Berhemat
Tips terakhir paling aman agar kamu tidak terjebak dan kebablasan dengan pinjaman online kamu.
Yakni dengan cara menerapkan pola hidup hemat. Pola hidup hemat ini perlu kamu terapkan sejak dini.
Pola hidup hemat berarti kamu berusaha untuk mengelola keuangan kamu agar tidak boros dan artinya kamu tidak mengeluarkan uang sembarangan. Dengan berhemat berarti kamu sudah bisa menyimpan sebagian uang kamu.
Ada banyak cara mudah berhemat yang bisa kamu lakukan agar arus keuangan kamu aman.
Beberapa diantaranya yakni menghemat biaya makan, seperti tidak sering makan di luar, menghemat dengan menggunakan transportasi publik daripada bawa kendaraan pribadi.
Mengurangi jajan-jajan ringan atau dengan mengurangi memotong biaya belanja bulanan dan mengurangi bepergian. Sebab jika kamu berhemat, alokasi dana itu bisa dipakai buat bayar cicilan.
Nah itu dia 5 tips agar kamu tidak kebablasan dan tidak kesulitan dalam meminjam dana online. Oh ya, untuk lebih berhemat lagi kamu bisa menggunakan kartu kredit dari BNI.
Di sana terdapat banyak promo menarik dari merchant. Kamu bisa manfaatkan promo yang ada supaya kantong kamu bisa lebih nyaman.
