Kenali 10 Jenis Tumor Jinak Berdasarkan Letaknya serta Cara Deteksinya

Tidak semua tumor berbahaya, yuk kenali jenis tumor jinak berdasarkan letaknya, berikut ini! Karena, beda jenis dan letak, biasanya beda gejala hingga penangannya juga.

Kenali 10 Jenis Tumor Jinak Berdasarkan Letaknya serta Cara Deteksinya

Nah, jika dilihat dari letaknya tumor tumbuh, maka bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Di sini, kami akan merangkum 10 jenis tumor jinak berdasarkan letaknya, beserta cara deteksinya dan penangannya.

Apa Itu Tumor?

Tumor merupakan sebutan untuk neoplasma atau lesi padat, yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh, yang tidak semestinya dan mirip dengan simtoma bengkak.

Pertumbuhan tumor sendiri, bisa digolongkan sebagai jinak dan ganas. Banyak yang menyangka bahwa semua tumor mematikan.

Namun kebenaranya tumor sendiri terbagi menjadi dua, yakni tumor jinak dan tumor ganas, atau biasa dikenal dengan sel kanker.

Mengapa disebut tumor jinak? Hal tersebut dikarenakan tumor jenis ini tidak akan menyebar atau menyerang bagian tubuh lainnya.

Tumor jinak, hanya akan tumbuh di satu bagian tubuh saja. Berbeda dengan tumor ganas atau kanker, yang bisa menyerang jaringan di sekitarnya, bahkan bisa masuk ke pembuluh darah, dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

(Baca Juga: Jenis Penyakit Kanker yang Sering Menyerang Manusia)

Jika kamu memiliki tumor jinak, lalu dilakukan pengangkatan, maka ia tidak akan tumbuh lagi. Sedangkan tumor ganas, cenderung akan tumbuh lagi, meski sudah dilakukan pengangkatan.

Penyebab Tumor Secara Umum

  • Faktor keturunan dan kelainan genetika.
  • Konsumsi minuman keras yang berlebihan.
  • Kelainan pada sistem kekebalan tubuh.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Pajanan polusi udara.
  • Pajanan sinar matahari yang berlebihan.
  • Pajanan radiasi.

10 Jenis Tumor Jinak Berdasarkan Letaknya

Nah, buat yang penasaran, bertanya-tanya, dan mungkin memiliki tumor jinak, berikut deretan jenis tumor jinak berdasarkan letaknya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Lipoma

Jenis tumor jinak berdasarkan letaknya yang pertama ada jenis tumor Lipoma. Tumor jinak jenis ini, biasanya muncul di jaringan lemak tubuh, seperti di lengan, leher, punggung, bahu, dan lainnya.

Tumor jinak Lipoma, umumnya memiliki bentuk benjolan bulat, teksturnya lunak, terdapat di bawah kulit, dan bisa digerakkan.

Jika kamu memiliki keluhan tumor jinak seperti di atas, kamu bisa konsultasikan ke dokter. Apabila tumor berukuran kecil, biasanya tidak perlu diobati, karena ia akan hilang dengan sendirinya.

Namun, jika tumor jinak tersebut menimbulkan keluhan dan rasa nyeri, meski ukurannya besar atau kecil, biasanya akan dilakukan pengangkatan.

2. Nevi

Jenis tumor jinak berdasarkan letaknya yang kedua adalah Nevi. Tumor jinak yang satu ini, biasanya akan muncul di permukaan kulit, dengan ciri-ciri berupa bercak kecoklatan, kehitaman, atau merah muda.

Meski terlihat mengganggu, tumor jinak ini tidak berbahaya, sehingga tidak perlu diobati.

Namun, jika Nevi tumbuh dengan ukuran yang cepat membesar, meluas, dan bentuknya tidak merata, hingga menimbulkan keluhan, seperti gatal, dan berdarah, kamu perlu waspada.

Biasanya, yang tumbuh itu, menandakan adanya kanker kulit melanoma, yang bentuknya hampir mirip dengan nevi.

3. Fibroid

Berikutnya ada Fibroid, yang merupakan jenis tumor jinak berdasarkan letaknya, yang sering timbul di jaringan fibrosa, atau jaringan ikat pada organ dan bagian tubuh tertentu.

Untuk tumor jenis ini, biasanya paling sering muncul di rahim. Karena jinak, tumor ini sebenarnya tidak berbahaya.

Namun, meski jinak, jika tumor tumbuh besar dan menimbulkan keluhan, seperti pendarahan vagina, nyeri, sering buang air kecil, hingga masalah kesuburan. Maka bisa dilakukan pengangkatan.

4. Adenoma

Biasa muncul di saluran pencernaan, tepatnya di usus besar, jenis tumor jinak berdasarkan letaknya ini, bernama adenmo.

Kok bisa tumbuh di usus besar? Karena, tumor ini terbentuk di jaringan epitel yang melapisi kelenjar, maka dari itu ia sering tumbuh polip di usus besar.

Selain bisa tumbuh di usus besar, adenmo juga bisa tumbuh di hati, kelenjar adrenal, kelenjar pituitari (di bawah otak), payudara (fibroadenoma), atau kelenjar tiroid.

Untuk melakukan pembedahan, mungkin akan diperlukan di beberapa kasus, yang memang perlu karena menimbulkan keluhan.

5. Mioma

Bagi para wanita, mungkin sering mendengar jenis tumor ini. Jenis tumor jinak berdasarkan letaknya yang satu ini, bernama mioma, yang sering tumbuh di otot polos rahim atau dinding pembuluh darah.

Karena seringnya terjadi keluhan, terutama soal kesuburan, maka tumor mioma biasanya selalu dilakukan operasi.

Jika tidak dengan operasi, tumor ini sebenarnya juga bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi obat-obatan, agar menyusut.

6. Hemangioma

Biasa muncul pada bayi baru lahir, tumor jinak ini berbentuk seperti bercak merah atau keunguan di kulit, dan bisa hilang dengan sendirinya.

Namun, terkadang hemangioma bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan atau organ tubuh, yang ada di sekitar tumbuhnya tumor.

Sehingga, jika hal tersebut terjadi hemangioma perlu ditangani dengan operasi atau obat-obatan.

7. Meningioma

Jenis tumor jinak berdasarkan letaknya yang selanjutnya ini bernama Meningioma. Adapun tumor ini, tumbuh di selaput pembungkus otak dan sumsum tulang belakang.

Untuk menghilangkannya, tumor ini bisa ditangani dengan cara operasi dan kemoterapi, jika kondisinya memperburuk kondisi bagian tubuh yang ditumbuhi tumor.

8. Neuroma

Bisa timbul di bagian saraf tubuh mana saja, tumor jinak Neuroma paling sering muncul adalah neuroma akustik.

Para pasien yang memiliki tumor ini, biasanya ditangani dengan cara operasi.

9. Osteokondroma

Jika ada benjolan yang muncul di sekitar sendi, seperti lutut, siku, dan bahu, besar kemungkinan kamu ditumbuhi tumor jinak osteokondroma.

Untuk menghilangkan atau menyembuhkannya, bisa dilakukan pembedahan. Karena beberapa kasus, tumor jinak ini, bisa menyebabkan gejala nyeri, akibat menekan saraf atau pembuluh darah.

10. Papiloma

Yang terakhir ada jenis tumor jinak berdasarkan letaknya, yang sering muncul di jaringan epitek kulit, seperti leher rahim, saluran payudara, atau selaput lendir, yang menutupi bagian dalam kelopak mata.

Tumor jinak tersebut sering disebut papiloma. Biasanya, tumor ini muncul disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).

(Baca Juga: Makanan Terbaik Untuk Penderita Kanker)

Tidak perlu takut dan panik, tumor ini bisa diobati dengan cara rutin menjalani pemeriksaan, untuk memastikan bahwa tumor tidak berkembang biak, semakin parah hingga menjadi kanker.

Bagaimana Cara Deteksi Adanya Tumor Jinak?

Merasa di salah satu bagian tubuhmu terdapat benjolan baru? Atau ada sesuatu yang tidak biasa pada bagian tubuh tertentu?

Meski tidak tahu sebenarnya apa, lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui benjolan tersebut, apakah pembengkakan biasa atau tumor bahkan sel kanker.

Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter dapat merekomendasikan untuk melakukan satu atau lebih tes pencitraan, untuk membantu memastikan diagnosis, seperti:

  • Sinar-X.
  • USG.
  • CT-scan.
  • MRI.
  • Tes darah
  • Biopsi (Satu-satunya cara untuk mengonfirmasi tumor yang bersifat kanker)

Nah, itu dia beberapa informasi terkait jenis tumor jinak berdasarkan letaknya, beserta bagaimana cara deteksinya.

Ada banyak faktor yang bisa menimbulkan tumbuhnya tumor, meski kamu terlihat sehat-sehat saja dari luar.

Namun, untuk mencegah timbulnya tumor, ada baiknya kamu menjaga kesehatan baik maupun fisik. Dengan rajin olahraga, mengkonsumsi makan sehat, jangan stres, dan jangan lupa untuk memiliki asuransi kesehatan.

Bukan hanya berguna untuk proteksi, asuransi kesehatan juga bisa digunakan untuk meminimalisir risiko kerugian finansial seseorang.

Sehingga, peserta asuransi, tidak perlu khawatir dengan mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit.

Jadi, sudah punya asuransi kesehatan hari ini? Yang belum punya, kamu bisa dengan mudah mengajukan secara online, melalui CekAja.com.

Di CekAja.com, ada banyak produk asuransi kesehatan terbaik, dari berbagai perusahaan asuransi kesehatan ternama Indonesia.

Yuk, segera ajukan asuransi kesehatan terbaik favoritmu, hanya di CekAja.com!