5 Keuntungan Deposito dan Serba-serbi mengenai Produknya
4 menit membacaDeposito jadi salah satu produk perbankan paling diminati. Mengapa begitu? Yuk, cari tahu jawabannya lewat artikel mengenai keuntungan deposito dan serba-serbi produknya, di sini.
Deposito Berbeda dari Tabungan
Bagi masyarakat awam dalam bidang investasi, mungkin menganggap bahwa deposito itu adalah tabungan.
Namun pada praktiknya, deposito bukanlah tabungan, meski sama-sama produk simpanan dari bank.
Secara sederhana, yang membedakan deposito dengan tabungan adalah sistem penarikan dan penyetoran dananya.
Pada deposito, nasabah baru bisa melakukan kedua aktivitas tersebut, apabila telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Tidak seperti tabungan yang dapat diambil atau disetor kapan saja sesuka hati.
Seperti produk perbankan lainnya, deposito pun memiliki beberapa macam jenis yang bisa digunakan oleh nasabah sesuai keinginan, diantaranya:
- Sertifikat Deposito: Jenis deposito yang dapat dipindahtangankan pada pihak lain, dengan pilihan jangka waktu penyimpanan dana hingga 12 bulan termasuk pula sertifikat.
- Deposito Berjangkau: Jenis paling umum, dengan jangka waktu sesuai kesepakatan dan paling lama 24 bulan.
- Deposito On-Call: Jenis deposito yang relatif jauh lebih singkat waktunya, minimal satu minggu hingga sebulan.
(Baca Juga: 4 Tips Aman Memilih Produk Tabungan Online)
Keuntungan Deposito
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini keuntungan-keuntungan deposito yang akan kamu dapatkan saat menggunakan produk perbankan tersebut.
1. Tingkat keamanan terjamin
Keuntungan deposito yang pertama dan mungkin paling memberikan dampak bagi nasabah adalah tingkat keamanannya.
Ya, bisa dibilang, produk perbankan ini memiliki tingkat keamanan terjamin, tidak seperti saat kamu menyimpan dana di rumah, terutama jika nominal yang ditabung besar.
Dengan menggunakan layanan deposito, kamu dapat menyimpan uang seberapa besar pun jumlahnya, tanpa takut merugi.
Sebab, penyimpanan uang lewat fasilitas deposito, sudah dilengkapi dengan layanan keamanan terjamin dari Lembaga Penjamin Simpanan alias LPS.
Jadi, semisal pun bank tempat kamu menaruh dana deposito mengalami kebangkrutan, tetap saja uangmu tidak akan berkurang nilainya, karena LPS akan tetap menjaganya sesuai dengan batas nominal yang ditentukan di awal.
2. Minim risiko
Deposito termasuk tabungan berjangka. Oleh karenanya, banyak orang yang memanfaatkan keuntungan deposito ini untuk menabung, terutama bagi mereka yang masih sulit berkomitmen.
Selain itu, deposito juga cocok digunakan sebagai instrumen investasi lho. Malahan, berinvestasi dengan produk deposito dianggap memiliki tingkat risiko kerugian yang jauh lebih rendah, dibanding instrumen investasi lainnya.
Hal itu dikarenakan, nilai deposito sama sekali tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar dan sistem pengelolaannya pun jelas, sehingga tidak akan mengalami perubahan sewaktu-waktu.
3. Pendapatan per tenor
Dana dalam rekening deposito memang tidak bisa ditarik sesuka hati. Namun, yang perlu kamu tahu, bahwa sebagai pemilik deposito, kamu dapat memperoleh tambahan tetap dari adanya bunga tiap tenor.
Nah, bunga tersebut untungnya bisa disetor kembali ke rekening deposito atau bahkan ditransfer ke rekeningmu.
Sehingga, kamu tetap mendapatkan bunga depositonya, sesuai dengan tenor atau jumlah dalam rekening deposito tersebut, tanpa sedikit pun mengalami pengurangan nilai.
4. Bunga relatif kompetitif
Keuntungan deposito yang berikutnya adalah nasabah mendapatkan suku bunga cenderung kompetitif.
Ya, produk perbankan sekaligus instrumen investasi ini, memberikan bunga 3 kali lipat lebih tinggi ketimbang bunga tabungan.
Besaran bunganya tersebut biasa disesuaikan dari jangka waktu penyimpanan dana yang dipilih oleh nasabah.
Nah, nantinya besaran bunga yang didapat, bisa kamu gunakan, baik untuk menambah dana tabungan atau keperluan lainnya.
5. Dapat dijadikan agunan kredit
Siapa bilang agunan untuk pengajuan kredit hanya surat berharga seperti BPKB atau sertifikat rumah?
Nyatanya deposito juga bisa lho dijadikan jaminan pengajuan kredit. Nah, mungkin masih banyak orang yang tidak tahu mengenai keuntungan deposito ini.
Dengan menggunakan deposito sebagai jaminan, nasabah tidak perlu mempertaruhkan aset berharga seperti sertifikat rumah, terlebih jika itu adalah satu-satunya aset yang dipunya.
Tidak hanya itu saja, mengandalkan deposito sebagai agunan kredit pun dinilai cukup efektif, sebab bunga utangnya relatif lebih kecil.
Perhitungan bunganya kira-kira seperti ini, bunga kredit umum yang dibayarkan ke pihak bank dikurangi dengan tingkat bunga pada rekening deposit nasabah.
Ketentuan bunga yang ditetapkan oleh pihak bank biasanya sekitar 2 hingga 3 persen dari bunga deposito.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Mencoba Layanan Deposito
Sudah tahukan apa saja keuntungan deposito? Nah, sebelum mencoba layanan ini, mendingan kamu perhatikan beberapa hal berikut, seperti:
- Cek mengenai tingkat suku bunga dari produk deposito tersebut, apakah telah sesuai dengan ketentuan LPS atau tidak.
- Pastikan setelah memiliki rekening, kamu sebagai nasabah menerima bilyet atau sertifikat deposito.
- Pokok dan bunga deposito wajib dimiliki oleh nasabah sesuai bunga setelah pemotongan pajak, saat masa jatuh tempo.
Langkah Pengajuan Deposito
Pengajuan deposito tidaklah sesulit yang dibayangkan. Kalau kamu tertarik, cobalah beberapa tahapan pengajuannya berikut ini.
- Tentukan bank yang akan dipilih untuk mendaftar rekening deposito
- Siapkan dokumen penunjang seperti KTP dan NPWP yang masih berlaku
- Bila diperlukan, ajukan rekening terlebih dulu di bank tempat mendaftar deposito
- Pilih tenor dan jenis deposito yang diinginkan
- Isi formulir selengkap-lengkapnya tanpa kesalahan
- Melakukan setoran uang untuk pembukaan rekening deposito
- Apabila dinyatakan berhasil, kamu akan menerima bilyet sebagai bukti deposito
(Baca Juga: Jenis-jenis Pembiayaan Modal Ventura)
Selain dengan Deposito, Pengajuan Kredit Bisa Lewat KTA
Nah, itu dia beberapa keuntungan deposito dan serba-serbi mengenai produknya. Selain bisa dimanfaatkan sebagai agunan dalam meminjam dana, sebenarnya pun kamu bisa mengajukan pinjaman lewat layanan KTA alias kredit tanpa agunan lho.
KTA terbaik ini bisa kamu dapatkan dengan melakukan pengajuan di CekAja.com. Kenapa?
Soalnya CekAja sebagai situs perbandingan terdaftar OJK, hadir dengan beragam produk KTA dari mitra-mitra bank berkualitas.
Pengajuan KTA di CekAja.com sudah pasti mudah dan aman, karena telah diawasi oleh Otoritas Jas Keuangan.
Kamu cukup menyertakan dokumen penunjang seperti KTP, NPWP, dll dan lakukan pengajuan secara online.
Selain unggul dari segi pengajuan, produk KTA yang tersedia di CekAja.com ini termasuk salah satu produk finansial yang ringan cicilannya, dengan suku bunga relatif rendah, mulai dari 0,65 persen saja.
Kamu pun dapat membandingkan dulu produk KTA mana yang ingin digunakan, sesuai dengan kondisi finansialmu.
Gimana, tertarik mengajukan pinjaman KTA di CekAja.com? Kalau iya, yuk langsung klik tabel di bawah ini untuk pengajuannya ya.