Khasiat Bunga Saffron Bagi Kesehatan Beserta Hal-hal yang Perlu Diketahui Lainnya

Sudahkah kamu mengetahui tentang khasiat bunga saffron untuk kesehatan? Akhir-akhir ini, sepertinya bunga saffron itu sendiri sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat media sosial karena fakta-faktanya yang cukup mencengangkan.

Khasiat bunga saffron bagi kesehatan

Selain khasiat bunga saffron yang beraneka ragam serta sangat baik bagi kesehatan, disisi lainnya nyatanya bunga satu ini turut menyimpan sejumlah rahasia yang mungkin belum banyak orang tahu lho.

Maka dari itu, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang khasiat bunga saffron bagi kesehatan sekaligus fakta-fakta lainnya yang mungkin ingin kamu ketahui. Yuk disimak bersama-sama.

Taksonomi

Sebelum membahas tentang khasiat bunga saffron, ada baiknya jika kita turut mengetahui tentang klasifikasi ilmiah dari jenis bunga satu ini, yaitu sebagaimana berikut ini:

Kingdom:
Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Liliopsida
Ordo:
Asparagales
Famili:
Iridaceae
Genus:
Crocus
Spesies:
Crocus Sativus

Sejarah

Khasiat bunga saffron memang sangatlah banyak, khususnya bagi kesehatan tubuh. Namun dibalik itu semua, bunga yang juga bisa disebut sebagai kuma-kuma ini turut memiliki sejarah yang cukup panjang lho.

Bunga saffron telah dibudidayakan sejak 3.000 tahun silam yang merupakan spesies dari mutasi Crocus cartwrightianus. Crocus sativus muncul pertama kali pada akhir zaman perunggu di pulau Kreta, Yunani, akibat seleksi yang dilakukan oleh petani, yaitu dengan menanam bunga yang memiliki putik yang panjang.

Di dalam catatan sejarah botani, tanaman saffron telah tercatat sejak abad ke-7 Sebelum Masehi (SM). Dan sejak itulah, khasiat bunga saffron mulai dikenal dan dijadikan sebagai obat yang mampu mengobati sekitar 90 jenis penyakit, bahkan masih terus dimanfaatkan hingga saat ini.

(Baca Juga: Obat Alami untuk Menangkal Virus Corona)

Habitat

Bunga saffron atau kuma-kuma dapat tumbuh dengan subur di daerah beriklim Mediterania atau Kaparal di Amerika Utara, karena di daerah tersebut memiliki kondisi angin musim panas yang kering melewati tanah kering atau semi kering.

Selain itu, tanaman saffron juga dapat bertahan di musim dingin hingga suku yang mencapai -1 derajat celcius. Namun, apabila ditanam di iklim basah seperti Kashmir dengan curah hujan 1.000 sampai dengan 1.500 mm per tahun, maka tanaman satu ini harus dibuatkan drainase. Sementara itu, di Yunani dan Spanyol dengan curah hujan yang lebih rendah, yakni 400 hingga 500 mm, maka diperlukan juga pengairan secara irigasi.

Sedangkan bunga saffron yang ditanam di wilayah dengan curah hujan tinggi di musim dan kering di musim justru akan memberikan hasil panen yang berlimpah. Hanya saja, apabila wilayah dengan curah hujan tinggi mengalami musim dingin ketika sedang masa berbunga, maka hal tersebut akan membuat bunga terserang penyakit sehingga dapat mengurangi hasil panen.

Fakta Unik Bunga Saffron

Fakta Unik Bunga Saffron

Khasiat bunga saffron memang sudah tak dapat diragukan lagi. Tetapi, tahukah kamu? Ternyata yang sebagian besar tumbuh di negara Timur Tengah dan Eropa ini nyatanya menyimpan fakta unik yang jarang orang ketahui lho. Lalu, apa saja sih fakta unik dari tanaman yang juga dijadikan sebagai rempah-rempah ini? Dilansir dari CNN Indonesia, bunga saffron memiliki beberapa keunikan, diantaranya adalah:

Panen yang Tak Mudah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, penanaman bunga saffron memang tak mudah jika dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Hal tersebut dikarenakan bunga saffron hanya dapat ditanam dan tumbuh di daerah yang curah hujan tertentu saja. Bahkan konon, untuk menghasilkan satu kilogram saffron, kamu membutuhkan sekitar 340.000 bunga saffron crocus.

Sebab, di dalam satu kuncup bunga hanya terdapat tiga tangkai putik yang akan diambil menjadi rempah-rempah. Tak hanya itu, untuk bisa menghasilkan bunga saffron dengan kualitas terbaik, maka bunga tidak boleh terlalu mekar, sehingga waktu panennya itu sendiri juga sangat terbatas.

Memanen bunga saffron juga dibutuhkan kehati-hatian karena bagian putiknya yang sangat sensitif. Apabila terjadi kerusakan atau patah, kualitas yang dihasilkan menjadi berkurang dan turut mempengaruhi harga jual.

Rempah-rempah Paling Mahal di Dunia

Karena harus melalui proses penanaman dan panen yang tergolong sulit, maka bunga saffron juga dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Untuk satu kilogram, kamu harus merogoh kocek hingga mencapai USD 1000 atau sekitar Rp14 juta hingga USD 5000 atau sekitar Rp70 juta.

Bahkan, untuk bunga saffron dengan kualitas terbaik, harganya bisa mencapai Rp150 juta per kilogramnya! Wah, harga segitu bisa kamu gunakan untuk membeli apa ya?

Tumbuh di Lingkungan Spesifik

Selain proses panen yang tak mudah, bunga saffron juga memiliki bagian-bagian sensitif sehingga hanya bisa tumbuh di bawah kondisi spesifik, yaitu di area yang kering, mendapat banyak sinar matahari, serta curah hujan yang cukup. Di luar itu semua, maka dapat dipastikan hasil panen tidak akan memuaskan.

Dengan khasiat bunga saffron yang beraneka ragam, nyatanya tanaman satu ini hanya mekar selama 6 minggu di akhir saja, yaitu di akhir bulan September hingga di awal bulan Desember dan harus dipanen pada pagi hari untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Bunga saffron berasal dari Yunani. Namun seiring berjalannya waktu, bunga ini justru menyebar ke berbagai negara lainnya, seperti Iran, India, Spanyol, Italia, dan Amerika serta banyak digunakan sebagai bumbu masakan, yang juga merupakan salah satu khasiat bunga saffron itu sendiri. Untuk saat ini, Iran menjadi negara dengan penghasil saffron nomor satu di dunia.

Khasiat yang Beraneka Ragam

Bahkan sejak zaman dahulu kala, khasiat bunga saffron memang sudah diketahui oleh banyak orang, mulai dari menjadi bahan parfum, pewarna pakaian, hingga digunakan sebagai obat-obatan tradisional.

Di era modern seperti saat ini, khasiat bunga saffron untuk kesehatan semakin meningkat sehingga mulai banyak yang menganjurkannya untuk dikonsumsi, meskipun harganya yang mahal. Meski begitu, bunga saffron juga mulai banyak dijual dalam jumlah kecil, yang membuat harganya menjadi tidak terlalu mahal.

Khasiat Bunga Saffron

Seperti yang telah berkali-kali kita bahas sebelumnya, bahwa khasiat bunga saffron sangatlah banyak, mulai untuk menyembuhkan berbagai penyakit hingga menjadi rempah-rempah di setiap masakan. Dilansir dari tirto.id, beberapa khasiat bunga saffron adalah sebagaimana berikut ini:

Antioksidan

Saffron mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, yang mana senyawa tersebut turut dikaitkan dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, bersifat antikanker, dan antidepresan.

Nah, antioksidan yang terkandung di dalamnya ialah seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol yang dipercaya mampu melindungi sel-sel tubuh dari stress oksidatif.

Memiliki Sifat Melawan Kanker

Karena mengandung antioksidan, maka khasiat bunga saffron lainnya adalah mampu melawan penyakit yang dianggap paling ganas, yaitu kanker. Hal tersebut dikarenakan antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berbahaya yang juga turut dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker.

Mengurangi Gejala PMS

Premenstrual syndrome (PMS) merupakan istilah untuk menggambarkan gejala fisik, emosi, hingga psikologis wanita sebelum dimulainya periode menstruasi. Nah, sebuah studi menyebutkan bahwa salah satu khasiat bunga saffron yaitu untuk mengobati gejala PMS ini.

Wanita dengan rentang usia 20 – 45 tahun yang mengkonsumsi 30 mg saffron setiap harinya dianggap lebih efektif dalam menyembuhkan gejala PMS dibandingkan plasebo. Selain itu, mencium aroma bunga saffron selama kurang lebih 20 menit juga bisa membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan serta menurunkan kadar hormon stress kortisol.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi kamu yang saat ini tengah melakukan diet untuk menurunkan berat badan, nyatanya bunga saffron justru dianggap lebih efektif lho dibandingkan diet. Karena pasalnya, mengkonsumsi bunga saffron ternyata dapat mengurangi nafsu makan, khususnya mencegah ngemil, sehingga dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Khasiat bunga saffron selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit jantung. Sifat antioksidan yang terdapat pada saffron dalam menurunkan kolesterol darah, mencegah pembuluh darah, dan arteri yang tersumbat sehingga secara tidak langsung juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan Daya Ingat untuk Orang Dewasa

Memang ternyata, sifat antioksidan yang terkandung di dalam bunga saffron memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk kesekian kalinya, sifat antioksidan pada bunga satu ini juga dapat meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang menderita penyakit Alzheimer.

Tak hanya itu, khasiat bunga saffron juga masih banyak lagi lho, seperti mengobati sakit batuk, sakit tenggorokan, mengatasi perut kembung, dan masih banyak lagi.

Cara Mengkonsumsi Bunga Saffron

Setelah mengetahui khasiat bunga saffron bagi kesehatan, sekarang saatnya kamu juga turut mengetahui bagaimana cara mengkonsumsi bunga saffron itu sendiri. Pada umumnya, saffron dikonsumsi dengan cara diseduh dan dijadikan sebagai teh.

Di pasaran, saat ini kita sudah bisa menemukan bunga saffron dalam bentuk utuh maupun bubuk. Nah, untuk membuat teh saffron, maka kamu akan memerlukan bunga saffron dalam bentuk utuh. Hal tersebut dikarenakan, saffron utuh dipercaya memiliki rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan saffron bubuk.

Untuk satu gelas atau setara dengan 500 ml, maka kamu akan membutuhkan sekitar 3 – 5 helai bunga saffron. Setelah itu, seduhlah dengan menggunakan air hangat agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Kemudian, janganlah langsung diminum.

(Baca Juga: Tanaman Obat di Rumah yang Kaya Manfaat)

Diamkan selama kurang lebih 15 menit sampai air menjadi berwarna kekuningan. Kamu juga bisa mendiamkannya selama 30 menit untuk bisa menghasilkan warna air yang lebih pekat. Setelah itu, teh saffron siap dikonsumsi.

Perlu diketahui bahwa dalam sehari, kamu hanya boleh mengkonsumsi bunga saffron maksimal sebanyak 10 helai. Mengapa? Karena jika berlebihan, maka justru bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala, muntah, hingga mual.

Jadi, itulah khasiat bunga saffron bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui. Memang di dalam kondisi seperti saat ini, mengkonsumsi obat-obatan tradisional dinilai jauh lebih aman dibandingkan datang ke dokter. Namun, tentu memiliki asuransi kesehatan masih menjadi salah satu hal yang sangat penting.

Ditambah lagi dengan kondisi finansial yang sedang tidak menentu, hadirnya asuransi kesehatan menjadi salah satu antisipasi yang bisa kamu percayakan apabila suatu saat kamu mengalami masalah kesehatan yang tak terduga.

Lalu, bagaimana jika belum memiliki asuransi kesehatan? Jangan khawatir! Karena ada CekAja.com yang siap membantu. Selain dapat mengajukan asuransi, di CekAja.com kamu juga bisa melakukan perbandingan tentang perusahaan asuransi manakah yang memiliki program dan biaya premi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu lho.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera ajukan asuransi kesehatanmu hanya di CekAja.com.