Manfaat Pijat Refleksi untuk Kesehatan Beserta Pantangannya
4 menit membacaPijat refleksi biasanya sering dikaitkan dengan pengobatan tradisional, karena pengobatan ini biasa dilakukan untuk menggantikan obat yang diminum. Ketika dipijat, mungkin kamu akan merasakan sakit atau ngilu di area tertentu (titik-titik saraf), bahkan ketika kamu sedang tidak memiliki keluhan apapun. Tapi, apa kamu tahu manfaat pijat refleksi bagi kesehatan?
Apa Itu Pijat Refleksi?
Sebelum membahas manfaat pijat refleksi lebih dalam, mari ketahui dulu apa pengertian pijat refleksi secara umum.
Pijat refleksi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang pijat di titik-titik tertentu. Tidak hanya dengan tangan, pijat refleksi juga bisa dilakukan dengan benda-benda lain berupa kayu, plastik, atau karet.
Tidak sembarang orang, yang bisa melakukan pijat refleksi dengan benar. Karena praktisi pijat ini biasanya telah memiliki pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan masih berhubungan dengan pengobatan tusuk jarum.
Di Mana Bisa Menemukan Tempat Pijat Refleksi?
Biasanya, pengobatan pijat refleksi banyak dijumpai di tempat-tempat pijat relaksasi, dan toko-toko sinshe. Bahkan, dengan kemajuan teknologi yang semakin modern, pijat refleksi kini sudah banyak dilakukan menggunakan alat yang digerakan oleh mesin.
Sebut saja seperti kursi pijat refleksi, yang biasa ditemukan di pusat perbelanjaan. Saking praktisnya, kamu hanya perlu menyewa kursi tersebut mulai dari Rp5.000 saja per 15 menit.
Namun, kursi pijat biasanya hanya bisa meringankan rasa pegal-pegal saja, merileksasikan, hingga menghangatkan.
Jika kamu ingin mendapatkan pijatan yang sesuai dengan keluhan penyakitmu, kamu bisa datang ke tempat pijat refleksi tradisional, dan rasakan manfaatnya.
(Baca Juga: Mengenal Jenis Minyak Zaitun Serta Manfaatnya)
Manfaat Pijat Refleksi Bagi Kesehatan Tubuh
Yuk, daripada penasaran, langsung saja intip deretan manfaat pijat refleksi bagi kesehatan.
1. Melancarkan Peredaran Darah
Manfaat pijat refleksi yang pertama adalah bisa melancarkan peredaran darah. Pasalnya, di dalam tubuh terdapat satu titik di telapak kaki, yang berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah.
Sehingga, jika pijat dilakukan dengan benar dan dengan praktisi pijat yang profesional, maka hal tersebut akan mempengaruhi fungsi jantung dan kesehatannya.
mengapa hal tersebut bisa terjadi hanya dengan pijatan? Hal itu dikarenakan adanya efek dari tekanan yang diterima saat refleksiologi, sama dengan refleks baroreseptor yang ditimbulkan tubuh untuk mengontrol fungsi jantung.
2. Meredakan Sakit Kepala
Manfaat pijat refleksi selanjutnya adalah untuk meredakan sakit kepala. Jika sakit kepala melanda, hal yang mungkin akan kamu lakukan tentunya adalah mengonsumsi obat. Namun, tidak semua orang suka minum obat yang pahit, belum lagi efeknya jika dikonsumsi jangka panjang.
Sehingga, pijat refleksi bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk meredakan sakit kepala tanpa obat. Namun, hasilnya biasanya tidak bisa dirasakan secara langsung, melainkan ketika sudah 3 bulan rutin melakukan pijat refleksi.
Bahkan, menurut penelitian, ada setidaknya 23 persen pasien tidak lagi mengalami sakit kepala dan 11 persennya, sudah tidak lagi mengkonsumsi obat-obatan, ketika rutin melakukan pijat refleksi.
3. Mengurangi Kegelisahan
Tidak hanya untuk penyakit yang berkaitan langsung dengan fisik, manfaat pijat refleksi ternyata juga bisa memberikan efek psikologis, salah satunya bisa mengurangi kegelisahan.
Nah, jika kamu sedang merasa gelisah, tertekan, stres, atau gangguan psikis lainnya, kamu bisa mencoba pijat refleksi, karena hal tersebut bisa berhubungan dengan mood kamu, meski secara tidak langsung. Kamu akan merasakan rileks yang juga akan berpengaruh ke mood kamu.
4. Melepas Toxic atau Racun pada Tubuh
Tahukah kamu, bahwa pijat refleksi ternyata mampu meningkatkan fungsi kandung kemih dan mengurangi masalah pada saluran kandung kemih. Manfaat pijat refleksi ini sekaligus bisa berpengaruh pada sistem toksisitas tubuh.
Itu artinya, tubuh akan menjadi lebih baik untuk menghilangkan racun pada tubuh. Sehingga racun-racun dalam tubuh akan keluar bersamaan dengan keluarnya urine, dan tubuh pun akan lebih sehat.
5. Baik untuk para Penderita Diabetes Melitus Tipe II
Manfaat pijat refleksi berikutnya ini mungkin bisa diterapkan oleh pasien penderita diabetes. Pasalnya, ada sebuah studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara pijat refleksi dengan penderita diabetes.
Karena, jika pasien diabetes yang rutin melakukan pijat refleksi ternyata memiliki kadar darah yang terkontrol dan mengalami komplikasi yang lebih sedikit.
Pantangan Pijat Refleksi
Pijat refleksi termasuk pengobatan yang tergolong aman untuk dilakukan, tanpa adanya efek samping. Namun, tidak semua orang ternyata bisa melakukan pijat refleksi loh.
Pasalnya, di kondisi-kondisi tertentu, pijat refleksi ternyata tidak boleh dilakukan. Apa saja pantangan untuk melakukan pijat refleksi?
- Ketika mengalami cedera kaki
Pantangan yang pertama ketika ingin pijat refleksi adalah jangan lakukan saat mengalami cedera kaki. Hal tersebut tentunya akan membuat luka, asam urat, atau peradangan di bagian kaki menjadi tambah parah.
- Ketika sedang masa kehamilan
Selain itu, ada pantangan yang harus dipatuhi, yakni jangan terapi pijat refleksi ketika sedang masa kehamilan, terutama ketika masih berada di trimester pertama.
Pasalnya, tekanan yang diterima pada telapak kaki akan merangsang kontraksi pada ibu hamil.
- Ketika sedang memiliki masalah pembekuan darah
Pantangan berikutnya yang harus dipatuhi adalah jangan terapi pijat refleksi ketika sedang memiliki masalah pembekuan darah.
Terapi refleksiologi bisa meningkatkan sirkulasi yang kemudi berpotensi mengakibatkan gumpalan darah di daerah jantung dan otak.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai pijat refleksi, yang mungkin bisa bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa juga lindungi selalu kamu beserta keluarga dengan asuransi.
Yuk, segera ajukan asuransi kesehatan hingga asuransi jiwa, yang bisa kamu dapatkan dengan mudah hanya di situs Cekaja.com!