Modifikator RI Dipercaya Garap Desain Interior Pabrikan Otomotif Eropa
3 menit membacaPT Lombardi Auto Indonesia (Lombardi), perusahaan modifikasi mobil premium berencana memperluas bisnisnya di tahun 2020 seiring dengan rencana menjalin kemitraan bisnis dengan pabrikan otomotif dari Eropa.
Andrew Laksana, Direktur Lombardi Auto Indonesia mengatakan perusahaannya dipercaya menangani jasa desain interior produk pabrikan otomotif tersebut di Indonesia.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengumumkan brand kelas dunia yang menggandeng Lombardi. Tentunya ini pencapaian besar, karena menandakan brand berkelas global telah mengakui kualitas kami untuk bersanding bersama, meluncurkan produk high end ke publik Indonesia, ujar Andrew Laksana, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Menurut Andrew, peluang modifikator lokal untuk menangani mofidikasi mobil premium itu sangat besar karena perusahaannya mampu memberikan jasa dengan harga kompetitif. Modifikasi mobil-mobil mewah yang dibuat Lombardi berbasis riset, menggunakan teknologi termutakhir, dan merilis produk yang disesuaikan untuk kenyamanan para konsumen.
Lombardi optimistis rencana ekspansi bisnisnya itu akan terealisasi di di tahun depan. Rencananya, Lombardi di awal tahun 2020 akan membuka cabang di beberapa negara di Asia. Berikut beberapa fakta bisnis rintisan Lombardi dalam beberapa tahun terakhir:
Bisnis Ratusan Juta
Saat ini, menurut Andrew, Lombardi menyodorkan paket jasa modifikasi desain interior mobil premium, yakni paket Allegra dan Rear Seat Entertainment (RSE). Modifikasi paket Allegra itu dibanderol seharga Rp700 juta dan RSE senilai Rp280 juta. Modifikasi Allegra di kabin mobil mewah itu akan ditambahkan TV Full HD yang dapat diatur naik-turun serta berfungsi sebagai pembatas sopir ke kabin penumpang.
Fitur lainnya dilengkapi konsol bagian tengah, multimedia center di platform Android atau sistem pengendali kabin berlayar sentuh. Selain itu, Lombardi menambahkan fitur Magic Window yang bisa membuat kaca mobil buram agar tidak terlihat dari luar dan sistem audio 3Way buatan Venom.
(Baca juga: 6 Mitos dan Kebohongan Dunia Otomotif yang Masih Dipercaya Banyak Orang)
Di penghujung tahun 2019 ini, Lombardi masih fokus menggarap Toyota Alphard dan Vellfire dengan dua jenis paket modifikasi tersebut. Untuk durasi pembuatan modifikasi, Andrew mengatakan Lombardi menyelesaikan modifikasi mobil paket RSE sebanyak 10 unit mobil per bulan. Sementara untuk Allegra, tim Lombardi menyelesaikan modifikasi mobil sebanyak 1 unit per bulan.
Langganan Pesohor Sampai Pejabat
Beberapa konsumen Lombardi berasal dari kalangan pesohor, seperti Raffi Ahmad yang memodifikasi interior mobil MPV premium miliknya di tahun 2018. Beberapa selebritas lain, seperti Jessica Iskandar dan Ruben Onsu, ikut merombak mobil mewahnya di Lombardi.
Perusahaan yang didirikan sejak 2015 ini juga pernah memodifikasi mobil premium yang dimiliki pejabat. “Karena Lombardi memang beda dari pemain lain. Jika kebanyakan modifikator interior mobil membuat design sesuai permintaan konsumen, maka Lombardi hanya membuat design yang telah kami tentukan untuk klien, ujar Andrew.
Perluas Jaringan Global
Kemampuan modifikator mobil Indonesia telah diakui oleh komunitas otomotif global. Beberapa modifikasi mobil karya anak bangsa diakui pecinta otomotif di luar negeri. Contohnya, Mustang Shelby GT500 hasil restorasi Gearhead Monkey Garage (GMG), misalnya, pernah merestorasi mobil ini dan dikirim ke Australia sejak tahun 2013.
Karya rumah modifikasi mobil dan sepeda motor dari Jakarta ini mendapat acungan jempol dari konsumen mancanegara.
Untuk memperluas jaringan bisnis para modifikator lokal, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Indonesia menyambangi acara Speed Equipment Manufacturing Association (SEMA) di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 5-8 November 2019.
Mereka melakukan studi banding, menimba ilmu dan pengalaman, serta merumuskan langkah strategis untuk memajukan dunia modifikasi serta industri pendukungnya di Indonesia.
“Kunjungan ke beberapa event modifikasi yang kami lakukan tak sekadar mengamati secara visual soal tren modifikasi yang ada. Namun lebih jauh, dalam setiap kunjungan yang NMAA lakukan ke sebuah event di luar negeri juga selalu dibarengi brainstorming, diskusi, serta pemasaran produk modifikasi Indonesia, baik dengan bengkel, modifikator, penyelenggara acara, sampai asosiasi terkait, kata founder NMAA, Andre Mulyadi di Las Vegas pada pertengahan November lalu.
Menurut Andre, kunjungan para anggota NMAA ini berusaha mencari basis pengetahuan seluas-luasnya soal modifikasi untuk kemudian dibuatkan standardisasi yang bisa diterapkan di Tanah Air.
“Karena jika industri modifikasi mau besar, harus memiliki standar pengetahuan dan pemikiran yang sama, seperti yang diharapkan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, kata dia.
Terlebih, lanjut Andre, saat ini sudah banyak anggota NMAA yang sudah go international. KARMA Body Kit, produk lampu custom Yoong Motor, Tomi Airbrush, cover mobil premium BitelBlack, dan beberapa brand lain, adalah contoh nyatanya.
“Oleh karena itulah, diperlukan manajemen asosiasi yang profesional dan mengayomi seluruh pelaku industri modifikasi dalam negeri, ujar dia.
Tim NMAA yang bertandang ke SEMA mendapatkan kabar baik karena KARMA kembali menerima kepercayaan dari salah satu rumah modifikasi terbesar DSG Performance untuk menjadi exclusive dealership-nya.
(Baca juga: 5 Aplikasi Wajib Punya untuk Penggila Otomotif)
Body kit KARMA Aventador yang belum lama ini diluncurkan di Indonesia Modification Expo 2019 didistribusikan oleh rumah modifikasi tersebut. DSG Performance sekaligus menyediakan jasa pemasangan sesuai standarisasi KARMA Body Kit.
“Ini merupakan salah satu bukti bagaimana produk modifikasi dari Indonesia dapat diterima dunia, imbuh Andre.
Tertarik buat memodifikasi mobil kesayangan kamu supaya makin ciamik? Gunakan kartu kredit BRI, yang dapat memberikan kamu beragam keuntungan dan diskon menarik. Pilih dan ajukan kartu kredit BRI kamu lewat CekAja.com.
