Oleh-Oleh Harga Murah Khas Cirebon
7 menit membacaCirebon yang dijuluki sebagai kota udang mungkin kurang populer, terutama bagi generasi millennials yang doyan jalan-jalan ke destinasi yang instagramable. Cirebon boleh kekurangan wisata yang sedap di mata, namun menjadi surga bagi mereka yang doyak mencicipi berbagai rasa. Berburu kuliner di Cirebon akan menjadi petualangan tak terlupakan. Selain wisata kuliner yang luar biasa, Cirebon juga menyuguhkan oleh-oleh khas yang beragam. Mulai dari makanan kecil, kerupuk, minuman hingga batik yang telah mendunia karena motifnya yang kayak. Menariknya, harganya yang dipatok juga sangat bersahabat dengan isi dompet. Oleh-oleh harga murah khas Cirebon dikenal punya citarasa berbeda. Murah, tidak mengindikasikan murahan. Untuk rasa, jangan ditanya karena sebagian besar pembeli mengaku ketagihan. Berikut ini akan kita bahas oleh-oleh harga murah khas Cirebon yang banyak diburu wisatawan:
10 Oleh-Oleh Harga Murah Khas Cirebon
1. Rengginang
Rengginang adalah camilan khas masyarakat Bandung, namun juga terdapat di Cirebon namun dengan rasa Berbeda. Jika rengginang di daerah Bandung dan sekitarnya hanya terbuat dari beras ketan yang dicampur bumbu rempah dan garam, Cirebon memberikan sensasi berbeda karena ada tambahan udang rebon di dalamnya.
Rengginang yang biasanya cenderung manis, justru menjadi gurih.
Selain itu di berbagai toko kerupuk juga menjual rengginang dalam berbagai varian rasa yang modern seperti rasa cumi, pedas, keju dll. Harga per bungkusnya bervariasi mulai dari Rp 15.000- Rp 50.000.
2. Kerupuk Melarat
Kerupuk berwarna pink dan putih amat tipis dan lebar ini juga biasa ditemukan sekitar Bandung Barat.
Nyatanya Cirebon juga punya varian kerupuk melarat yang tak kalah enak. Digoreng dengan media pasir membuat kerupuk ini lebih sehat dibanding kerupuk bawang yang digoreng dengan kelapa sawit.
Ciri khas dari kerupuk melarat Cirebon adalah cara konsumsinya yang dicocol dengan sambal khas Cirebon. Harganya dipatok mulai dari Rp 5.000 saja.
3. Sirup Tjampolay
Sirup khas Cirebon ini konon sudah ada sejak 1964, resepnya tidak berubah hingga kini.
Sirup ini juga sering jadi langganan hotel-hotel mewah di Cirebon, namun harganya tetap ramah dikantong. Ada banyak varian rasa yang bisa dipilih mulai dari pisang susu, stroberi, kopyor, mangga gedong, melon, hingga leci. Harga satu botolnya sekitar Rp27.500. Sebenarnya banyak toko oleh-oleh di Cirebon menjual sirup ini.
Namun jika ingin ke tempat pembuatannya langsung Anda dapat mengunjunginya di Jalan Elang Raya K. 11 – 12.
4. Terasi Udang Cirebon
Salah satu oleh-oleh harga murah khas Cirebon yang wajib Anda bawa pulang adalah terasi udang.
Kenikmatannya sudah terkenal ke seantero Indonesia dan bahkan banyak pabrikan besar mencontek resepnya. Namun tak ada yang bisa mengalahkan terasi udang yang dibuat langsung di Cirebon. Terbuat dari campuran bumbu masak dan udang rebon asli membuatnya lebih gurih.
Anda bisa membawa pulang satu bungkus kecil terasi ini dengan harga Rp 5000 atau jika ingin membeli botolan siapkan saja Rp 50.000. Namun jangan kaget dengan baunya yang tajam dan menyengat ya.
5. Kue Gapit
Bagi Anda yang menggemari kudapan kecil kue gapit ini akan memberikan rasa berbeda. Bentuknya seperti cone ice cream namun lebih pipih dan kecil. Beda dengan cone yang dominan manis, kue gapit ini justru lebih mengedepankan rasa gurih.
Terbuat dari tepung tapioka ada banyak varian rasa yang bisa Anda coba yakni balado, bawang, udang, manis, keju, hingga kacang. Umumnya, kue ini dijual seharga Rp25.000 per kilogram.
Ada sejarah dibalik nama Gapit ini. Katanya karena proses pembuatan kue ini caranya dengan dicapit (gapit) dengan sebuah alat makan dinamakan gue Gapit.
(Baca Juga: ‘Parasite’ Menang Golden Globe Awards 2020, Ini Keistimewaannya!)
6. Gula Batu
Sebenarnya apa yang menarik dari gula batu khas Cirebon ini? Bukankah rasanya itu-itu saja? Ternyata gula batu khas Cirebon tidak hanya menghadirkan rasa manis namun juga rasa-rasa lain seperti lemon, leci dan lain.
Ketika menyeduhnya Anda tak perlu mencampurnya dengan minuman jenis lain karena sudah punya cita rasa sendiri.
7. Keripik Tempe Sagu
Jika biasanya keripik tempe murni terbuat dari tempe yang dicampur dengan bumbu-bumbu dan dilumuri tepung terigu. Berbeda dengan keripik tempe Cirebon karena dilumuri dengan sagu yang membuat teksturnya lebih renyah.
Selain rasa original kini sudah banyak produsen keripik tempe sagu yang membuat varian lain seperti rasa keju, balado, dan sapi panggang. Harganya pun murah meriah yakni mulai Rp 25.000/kemasan.
8. Tape Ketan
Tape ketan ini adalah fermentasi dari beras ketan yang dibungkus dengan daun jati atau daun pisang.
Rasanya manis dan sedikit asam, perlu Anda ketahui tape ketan ini juga mengandung sedikit alkohol sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah banyak akan sedikit membuat pusing.
Harganya relative murah, namun tidak bisa bertahan lama jika berada di suhu ruangan.
9. Emping Bumbu
Penganan yang terbuat dari buah melinjo yang dipipihkan dan digoreng ini umumnya punya cita rasa gurih, asin dan sedikit pahit. Namun di Cirebon Anda akan menemukan rasa yang berbeda karena emping disini berbumbu seperti manis, asin, udang dan rasa rumput laut.
Harga yang dipatok juga sangat murah yakni sekitar Rp 20.000-50.000.
10. Kerupuk Rambak
Merupakan sejenis kerupuk kulit yang diproses dengan pengolahan Panjang. Terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang pertama-tama digoreng dalam minyak bersuhu rendah, kemudian digoreng kembali pada minyak panas hingga siap disantap.
Kerupuk kulit ini biasanya menjadi pelengkap ketika menyantap makanan berat seperti bakso atau soto.
Terasi Cirebon, Harta Utama Peradaban Cirebon
Disinyalir sudah ada sejak 1415, terasi udang menjadi penganan khas Cirebon yang paling diburu. Kenikmatannya belum ada yang menandingi hingga ini namun menariknya tetap bisa Anda pulang dengan harga murah.
Terasi memang menjadi salah satu oleh-oleh harga murah khas Cirebon, namun dibalik harga murahnya ini menyimpan sejarah yang kaya.
Berbicara terasi udang adalah berbicara soal perjalanan kerajaan Cirebon. Pada masanya terasi udang ini pernah menghadirkan kejayaan dan kekayaan bagi kerajaan Cirebon.
Hal itu bermula ketika Raja pertama di Cirebon, Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu mulai hobi mengolah udang rebon hasil tangkapannya menjadi terasi. Kenikmatan olahan udang rebon Mbah Kuwu ini mulai terkenal, hingga sampai ketelinga Radja Padjajaran kala itu.
Akhirnya Kerajaan Padjajaran memberikan status Ketumenggungan kepada Cirebon karena dianggap berhasil mengolah terasi yang bernilai lebih dan tentunya bisa diperjualbelikan.
Ketika Cirebon diangkat menjadi Ketumenggungan, Pangeran Cakrabuana memiliki gelar sebagai Tumenggung Kelimangana di bawah kekuasaan Kerajaan Padjajaran.
Karena pamor terasi semakin naik, jabatan Pangeran Cakrabuana pun naik, namun Cirebon diwajibkan membayar sejumlah upeti.
Cirebon merasakan kejayaan terasi udang rebon mereka kala, Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok berkunjung ke Nusantara untuk kebutuhan dagang dan penyebaran islam.
Menariknya Cheng Ho selalu membawa pulang terasi khas Cirebon ke negerinya. Hingga membuat terasi udang Cirebon dikenal luas dan permintaan pun semakin bertambah.
Karena itu pula dulu Cirebon sempat menjadi pusat dagang di Bandung bagian Timur. Sisa-sisa kejayaannya masih ada hingga ini. Sayang kemakmuran mereka dari hasil penjualan udang rebon telah luntur bersamaan dengan menurunnya kegiatan dagang Nusantara dengan Tiongkok .
Saat itu rakyat yang mengandalkan pemerintah Tiongkok harus menerima kenyataan permintaan terasi Cirebon yang semakin menurun, dan akhirnya mati. Kini hanya ada segelintir perajin udah rebon yang masih bertahan dan terus berkurang jumlahnya.
5 Kuliner Khas Cirebon yang Wajib Dikunjungi
Selain wajib mengetahui oleh-oleh harga murah khas Cirebon. Saat berkunjung ke kota Udang ini ada banyak wisata kuliner yang bisa Anda sambangi. Popularitasnya sudah tak diragukan lagi dan banyak mendapat review positif. Berikut adalah beberapa kuliner khas Cirebon yang unik dan sayang untuk dilewatkan:
Nasi Jamblang Bu Nur
Jangan heran jika berkunjung kemari Anda akan mendapati antrian yang Panjang. Nasi Jamblang ini memang sudah terkenal enak sejak dulu. Menu utamanya adalah nasi jamblang, yakni nasi yang diberikan alas daun jati dengan berbagai tambahan lauk seperti kentang, otak sapi goreng, cumi hitam dll.
Karena dialasi dengan daun jati ada aroma wangi yang akan Anda dapat dalam satu suapan.
Empal Gentong Haji Apud
Empal Gentong Haji Apud juga jadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi. Sajian utamanya adalah empal gentong yang dimasakkan dalam berbagai cara. Empal ini sangat terkenal karena teksturnya yang begitu empuk. Selain empal gentong menu lain yang wajib dicoba disini adalah empal asem yang rasanya segar.
Nikmati semangkung empal gentong dan empal asem dengan lontong dan nasi.
Restoran Klapa Manis
Restoran Klapa Manis ini menuai popularitasnya karena dekorasi dan desain tempatnya yang indah. Tempat ini adalah lokasi yang pas untuk memandangi seluruh kota Cirebon pada malam hari. Menu favorit disini adalah nasi tutug oncom, nasi bakar tongkol, nasi timbel polos, nasi pepes, dan lain-lain.
Adapula berbagai olahan sayur, olahan daging, seafood, tahu, tempe, dan sambal.
Mie Koclok Mang Sam
Sudah berusia setengah abad membuat nama Mie Koclok Mang Sam tak perlu dipertimbangkan. Disini Anda bisa mendapatkan sepiring mie yang disiram dengan kuah kental plus santan. Jika mi koclok di tempat lain hanya punya rasa asin, disini ada sensasi gurih yang sulit dilupakan.
Anda juga harus mencoba menu lain yang terkenal disini yaitu gado-gado yang disiram dengan kuah mie koclok.
Nasi Lengko Haji Barno
Wisata kuliner yang wajib Anda sambangi selanjutnya adalah Nasi Lengko Haji Barno. Menu disini paling cocok untuk menemani makan siang Anda. Kebanyakan menu disini adalah sayuran jadi sesuai buat Anda yang ingin menghindari konsumsi olahan daging. Seporsi nasi lengko terdiri dari nasi yang dilengkapi dengan tahu, tempe, tauge rebus, potongan mentimun segar, dan taburan daun kucai yang disiram dengan bumbu kacang.
Itulah kuliner khas Cirebon yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke kota Udang. Liburan di Cirebon itu murah namun tidak murahan. Harga penginapan disana cukup bersahabat dengan oleh-oleh beragam dengan harga murah yang bisa Anda bawa pulang. Selain menikmati sajian khasnya, jangan lupa berkeliling kota Cirebon dan mengunjungi berbagai peninggalan kerajaan Cirebon.
Untuk asuransi kendaraan yang terpercaya dan aman, kamu dapat membandingkan dan mengajukannya di CekAja.com
