Penipuan Pinjaman KTA Yang Menggoda, Harus Waspada Nih!
7 menit membacaSiapa yang tidak tergiur untuk mendapatkan pinjaman dana dalam jumlah besar. Tapi tidak harus menyertakan agunan ataupun jaminan apa-apa. Ditambah juga tawaran bunga yang relatif kecil?
Seringkali tawaran menggoda berupa pinjaman dalam bentuk Kredit Tanpa Agunan (KTA) datang melalui telepon, SMS, ataupun brosur dari bank.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) saat ini semakin familiar dan populer di tengah masyarakat. KTA juga menjadi produk perbankan yang paling banyak dicari dan diminati. Karena menawarkan kemudahan dalam persyaratan tanpa perlu ada aset yang diagunkan dan masa proses pengurusan yang singkat.
KTA juga merupakan produk pilihan yang pas untuk yang membutuhkan pinjaman dana secara cepat. Namun, bukan berarti mudah untuk bisa mendapatkan pinjaman KTA tersebut. Karena tetap ada persyaratan dan aturan yang harus jadi perhatian.
Karena popularitas dari KTA saat ini semakin besar, perlu ada kewaspadaan dan kehati-hatian akan maraknya penipuan dengan modus menawarkan pinjaman KTA yang dilakukan orang tak bertanggung jawab.
Sasaran dari penipuan pinjaman KTA ini biasanya adalah orang yang sangat bersemangat untuk mencari dana pinjaman, tetapi minim informasi dan wawasan terkait macam2 jenis pinjaman yang ada. Sudah banyak sekali orang yang menjadi korban dari penipuan pinjaman KTA.
Oleh karena itu, carilah informasi sebanyak-banyaknya agar mengetahui ciri-ciri dari penipuan pinjaman KTA agar bisa waspada dan hati-hati sehingga terhindar dari penipuan tersebut. Berikut ini ciri-ciri umum dari modus penipuan tersebut yang antara lain:
Mengirimkan SMS penawaran secara berantai
Pernah mendapatkan rangkaian SMS tawaran pinjaman KTA yang mengatasnamakan seseorang dari bank tertentu? Waspadalah karena bisa jadi itu adalah modus penipuan.
Salah satu cara termudah yang dilakukan penipu adalah dengan memberikan tawaran menggiurkan dengan berbagai kemudahan persyaratan dan bunga ringan lewat SMS. Modus ini memang modus lama, namun masih sering digunakan karena masih efektif dalam menjerat para korban-korban penipuan.
Penipu biasanya menawarkan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana dalam jumlah besar hingga mencapai ratusan juta rupiah yang bisa menggoda calon korbannya.
Akan tetapi, bila diperhatikan dengan cermat menggunakan logika, maka akan muncul pertanyaan bagaimana bisa tawaran pinjaman dalam jumlah besar dilakukan hanya melalui pesan singkat saja?
Oleh karena itu, jangan mudah tergiur dan melakukan kesalahan dengan menjawab sms tersebut karena akan membuat kamu menjadi korban penipuan. Lebih baik abaikan saja dan hapus sms tersebut. Pelaku penipuan akan sangat gencar mengirim sms penawaran. Hati-hatilah jangan sampai tergiur sekalipun.
Waspada penipuan lewat telepon
Jebakan penipuan berupa penawaran KTA juga sering dilakukan melalui telepon atau telemarketing mengatasnamakan bank tertentu dan memberikan penawaran menggoda.
Tawaran menggoda tersebut antara lain dengan mengatakan bahwa orang yang ditelepon adalah nasabah prioritas yang mendapatkan penawaran khusus secara langsung.
Selain itu, penipu biasanya juga mengiming-imingi nasabah dengan berbagai hadiah menarik dan juga rangkaian proses pengajuan yang mudah dan sangat cepat.
Penipu dalam penipuan pinjaman KTA juga menawarkan untuk memberikan fasilitas “Free Approval” dengan si nasabah hanya perlu mengatakan “iya” atau “setuju” maka proses pengajuan akan diproses dan disetujui selama 2-3 hari dengan menggunakan data diri nasabah dan berbagai persyaratan pengajuan lainnya yang tidak jelas asalnya.
Sebagian besar orang mungkin memberikan respon positif atas penawaran tersebut dan bisa masuk ke dalam jerat penipuan. Ada beberapa kasus penipu meminta sejumlah data diri dan identitas nasabah melalui telepon. Termasuk nomor kartu kredit nasabah yang kemudian oleh nasabah seluruh informasi data diri diberikan dengan sukarela dan sadar.
Ini adalah kesalahan fatalnya. Karena penipu bisa dengan mudah membobol kartu kredit. Tidak hanya itu, uang di rekening nasabah juga dibobol. Semuanya berbekal dari informasi yang nasabah berikan tersebut.
Agar terhindar dari penipuan ini, abaikan penawaran yang ditawarkan lewat telepon. Bisa dengan menutup atau mengakhiri pembicaraan secara sopan. Apabila memang sedang membutuhkan dana pinjaman, sebaiknya ajukan KTA secara langsung ke bank yang dituju.
Penipuan lewat email
Penipuan pinjaman KTA juga seringkali dilakukan lewat email karena email merupakan bentuk pemasaran yang efisien dan menjanjikan. Penipu biasanya melakukan penipuan secara profesional dengan menyertakan desain, logo, nomor telepon, alamat, atau tata bahasa dalam email secara meyakinkan dan mirip dengan yang biasa dilakukan perbankan.
Isi email tersebut biasanya berupa penawaran KTA dengan berbagai kemudahan. Lalu meminta nasabah untuk mengisi formulir yang harus dikirim balik dalam bentuk softcopy. Dalam formulir tersebut biasanya nasabah diminta mengisi data diri seperti KTP/Paspor, kartu kredit, kartu ATM, serta SIM.
Dengan menyertakan seluruh identitas dan mengirim balik email tersebut adalah sebuah kesalahan besar. karena informasi tersebut dapat digunakan untuk menguras tabungan ataupun menyalahgunakan kartu kredit nasabah.
Oleh karena itu, jangan mudah tergoda dengan penawaran melalui email yang mencurigakan. Terlebih lagi menyangkut masalah keuangan dan investasi.
Informasi penting seputar KTA
Proses pengajuan dan persetujuan KTA terbilang cepat. Hanya dalam 3 hingga 5 hari sejak pengajuan. Pinjaman KTA juga bisa diajukan untuk keperluan apapun dengan plafon pinjaman bisa sampai Rp300 juta dengan tenor pembayaran hingga 5 tahun. Pengajuan KTA kini juga bisa dilakukan secara online untuk beberapa bank.
Namun, beberapa hal seputar KTA ini perlu diketahui nasabah. Jangan sampai terjebak penipuan pinjaman KTA. Agar paham, simak berbagai konsekuensi dalam pengajuan KTA nantinya:
Tingkat Bunga KTA
Tingkat bunga pada KTA merupakan salah satu yang paling tinggi di antara jenis pinjaman lain. Karena proses pengajuannya yang cepat dan tanpa agunan. Sehingga risiko menunggak kredit menjadi cukup tinggi dan harus dicover perbankan dengan bunga tinggi.
Jangan terkecoh dengan penawaran suku bunga KTA yang dipromosikan sales sebesar nol koma sekian persen. Karena cara perhitungan bunga KTA menggunakan formula bunga tetap (flat) yang tidak memperhitungkan sisa pokok pinjaman. Sehingga meskipun tingkat bunga terlihat rendah dalam persentase, tetapi sebenarnya total bunga yang dibayar besar.
Metode perhitungan bunga yang mencerminkan kondisi pinjaman adalah bunga efektif. Karena bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman. Yang jumlahnya menurun setiap bulan karena ada pembayaran cicilan.
Suku bunga efektif dihitung berdasarkan dari total pinjaman yang belum terbayarkan. Suku bunga tetap dihitung berdasarkan dari total pinjaman.
Namun tingkat bunga efektif tidak digunakan dalam mayoritas penawaran KTA. Karena dengan perhitungan bunga efektif, suku bunga menjadi lebih tinggi.
Selain itu, banyak persyaratan (tersembunyi) yang membuat bunga KTA terlihat murah. Sehingga apa yang dipromosikan dalam iklan tidak semudah kenyataannya.
Biaya-biaya dalam KTA
Dalam KTA selain bunga juga terdapat komponen biaya lainnya yang seringkali menjadi kabur karena penawaran bunga KTA yang murah.
Beban biaya dalam KTA antara lain ada biaya administrasi yang dibayar dimuka dengan memotong jumlah pencairan KTA dengan besaran rata-rata 4% dari total dana yang disetujui.
Selain itu, ada juga biaya keterlambatan pembayaran cicilan pinjaman dengan rata-rata denda 5% atau minimum Rp150 ribu dari angsuran per bulan. Besaran denda keterlambatan dapat berubah sewaktu-waktu. Sesuai ketentuan bank yang perubahannya akan diinformasikan kepada nasabah sesuai undang-undang yang berlaku.
(Baca Juga: KTA atau KDA? Cari Tahu Yang Mana Yang Lebih Kamu Butuhkan!)
Kemudian juga ada biaya materai yang dikenakan atas dokumen-dokumen KTA yang bersifat perdata seperti lembar Aplikasi KTA, Lembar Persetujuan Kredit dan surat pelunasan KTA.
Bea meterai adalah tanggung jawab dari nasabah sehingga Bank dapat membebankan biaya ini kepada Nasabah.
Selanjutnya juga ada biaya asuransi untuk mengcover jika nasabah meninggal dunia. Tagihan pinjaman akan dilunasi oleh asuransi dan tidak menjadi beban ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan
Beban biaya dan denda ini lebih sulit diidentifikasi oleh peminjam karena biasanya disembunyikan ke dalam beberapa komponen pinjaman.
Tetap ada aset yang akan dijaminkan
Walaupun bernama Kredit Tanpa Agunan, namun apabila nasabah menunggak dan tidak mampu membayar cicilan, tetap akan ada aset nasabah yang akan disita bank untuk menutupi utang KTA.
Dalam klausul suatu perjanjian pinjaman KTA biasanya menyebutkan bahwa meskipun tanpa jaminan, tetapi harta pribadi dari calon peminjam dapat diminta untuk membayar kewajiban pinjaman.
Karena itu, meskipun namanya adalah pinjaman tanpa jaminan, nasabah tetap harus melihat di kontrak perjanjian pinjaman KTA soal bagaimana kewajiban jika pinjaman Kredit Tanpa Agunan menunggak.
Top Up Pinjaman
Top Up pinjaman adalah salah satu penawaran yang sering diberikan sebelum masa kredit KTA selesai.
Jika nasabah lancar dalam pembayaran cicilan tepat waktu, bank biasanya dengan senang hati menawarkan untuk mengambil pinjaman KTA lagi. Ini dikenal sebagai Top Up.
Top-Up ada dua jenis, yaitu menambahkan pinjaman baru saat pinjaman lama masih berjalan atau memberikan pinjaman baru ketika pinjaman lama lunas.
Dua-duanya punya efek negatif, terutama jika nasabah tidak membutuhkan pinjaman KTA lagi. Sebaiknya apabila tidak mendesak, tidak usah mengambil Top Up pinjaman walaupun bunga yang ditawarkan lebih rendah dari pinjaman pertama.
Sebagaimana jenis kredit lainnya, KTA bisa memberikan manfaat dan kemudahan dalam mendapatkan pembiayaan dengan proses cepat. Namun, nasabah tetap harus bijak dan memahami seluk beluk pinjaman. Agar tidak terjebak dengan iming-iming promosi ataupun penipuan pinjaman KTA.
Intinya, bijaklah dalam menentukan instrumen pembiayaan yang akan diambil agar bisa bermanfaat dan tidak menyesal nantinya.
Setelah kamu mengetahui ciri cirinya, kamu tidak perlu khawatir. Kamu dapat mengajukan pinjaman KTA yang terpercaya, aman, dan sesuai dengan kebutuhanmu di CekAja!