Perbedaan Biaya Admin Marketplace, Antara Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop!

Tingginya penggunaan e-commerce memicu semakin banyaknya marketplace yang hadir. Lalu bagaimana mengenai perbedaan biaya admin marketplace yang ada? Yuk simak di bawah!

Perbedaan Biaya Admin Marketplace, Antara Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop!

Terdapat banyak marketplace yang hadir tentu sangat membantu masyarakat dalam belanja online, khususnya untuk para penjual online.

Dengan berbagai platform belanja online, para penjual dapat dengan mudah memasarkan produknya secara lebih luas.

Terlepas dari berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, kamu juga perlu mengetahui tentang biaya layanan yang akan dikenakan pada setiap marketplace.

Biaya layanan atau admin ini merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh penjual yang berjualan di marketplace. Besaran biaya layanan atau admin yang ditentukan pastinya berbeda di setiap marketplace.

Perbedaan Biaya Admin Marketplace

Agar tidak penasaran, kamu dapat mengetahui perbedaan biaya admin marketplace yang sudah CekAja rangkum berikut.

1. Shopee

Perbedaan biaya admin marketplace yang pertama dibahas ada dari Shopee Indonesia. Shopee sendiri membagi kateri penjualnya menjadi 4 bagian.

Beberapa pembagian kategori penjual di Shopee diantaranya ada penjual non-star, penjual star seller, star+ dan mall.

Biaya layanan yang diberikan pada tiap kategori pun juga berbeda, besarannya ada di rentang antaran 2.8% sampai dengan 6,5%.

Shopee Seller Non-Star

Seller non-star ini biasanya merupakan penjual yang baru saja mulai berjualan di Shopee. Biaya admin yang akan dikenakan di kategori ini dapat dibilang gratis.

Namun, pembebasan biaya ini hanya untuk 50 transaksi pertama. Jika transaksi seller sudah mencapai lebih dari 50 transaksi, penjual akan mulai dikenakan biaya admin.

Biaya admin yang dikenakan akan berbeda di setiap jenis barangnya. Terdapat 5 jenis kategori barang dengan biaya admin mulai dari 2,8% hingga 4%.

Berikut ilustrasi perhitungan biaya admin yang akan dikenakan pada seller non-star:

  • Biaya Admin = (Harga Asli Produk – Diskon Produk/Voucher Ditanggung Penjual) x 4%/3,2%/2,8%

Shopee Star Seller dan Star+

Selanjutnya, terdapat biaya admin dari seller Shopee yang sudah tergabung dalam program star seller atau star+.

Sama dengan seller non-star sebelumnya, pembagian biaya admin pada star seller dan star+ juga dibagi berdasarkan kategori barangnya.

Biaya admin per kategori barang pada program star seller dan star+ ini mulai dari 3,3% hingga 4,7%.

Berikut ilustrasi perhitungan biaya admin yang akan dikenakan pada star seller dan star+:

  • Biaya Admin = (Harga Asli Produk – Diskon Produk/Voucher Ditanggung Penjual) x 4,7%/4%/3,3%

Shopee Mall

Penjual yang ada di kategori Shopee Mall ini merupakan penjual yang sudah berbentuk badan usaha, yang dibuktikan dengan kelengkapan dokumen saat melakukan pendaftaran akun.

Biaya admin yang akan dikenakan pada kategori Shopee Mall akan disesuaikan berdasarkan barang yang dijualnya.

Besaran biaya administrasi yang akan dikenakan ada di kisaran sebesar 2,5% sampai dengan 6,5%.

Berikut ilustrasi perhitungan biaya admin yang akan dikenakan pada penjual Shopee Mall:

  • Biaya Admin= (Harga Asli Produk – Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung oleh Penjual Shopee Mall) x 6,5%/4,5%/2,5%

Namun perlu diketahui, untuk besaran biaya admin yang dijelaskan di atas pada non-star, star seller, star+, dan shopee mall belum termasuk dengan biaya layanan gratis ongkir Xtra dan cashback Xtra.

Biaya layanan ini akan dipotong secara otomatis melalui sistem Shopee saat dana hasil penjualan dilepaskan ke saldo penjual.

(Baca juga: Cara Menjadi Star Seller Shopee Beserta Kriterianya)

2. Tokopedia

Perbedaan biaya admin marketplace selanjutnya ada dari platform jual beli online Tokopedia.

Sama halnya seperti SHopee, Tokopedia juga menggolongkan penjualnya menjadi tiga, yaitu regular merchant, power merchant dan power merchant pro.

Tokopedia menyesuaikan biaya admin sesuai dengan beberapa penggolongan kategori produk yang ada.

Untuk regular merchant, akan diberikan pembebasan biaya admin untuk 100 transaksi pertama.

Setelah transaksi ke 100, terdapat biaya layanan sebesar 1 – 3% sesuai dengan kategori produk yang terjual.

Selain itu, terdapat juga biaya layanan bebas ongkir maksimal Rp10 ribu sebesar 4% per produk terjual dengan bebas ongkir.

Untuk power merchant dan power merchant pro, terdapat biaya admin sebesar 1,8 – 4,5% per kategori produk terjual dan 4% untuk biaya layanan bebas ongkir.

Berikut besaran biaya layanan sesuai dengan lima kategori produk yang ada di Tokopedia:

Kategori GrupRegular MerchantPower Merchant & Power Merchant PRO
Grup 13,8%4,5%
Grup 23%3,8%
Grup 32,6%3,1%
Grup 41,6%1,8%
Grup 51%2%

3. TikTok Shop

Dikenal dengan platform media sosial untuk membagikan video, TikTok juga sudah memiliki fitur jual-beli online yang dapat digunakan bagi penjual yang ingin berjualan online.

Untuk berjualan di TikTok Shop tentunya akan dikenakan biaya admin. Besaran biaya admin yang akan dikenakan sebesar Rp2 ribu flat.

Selain itu, terdapat juga biaya pajak sebesar 1% yang akan dikenakan dan masuk ke dalam perhitungan pembayaran TikTok Shop.

Agar tidak bingung, berikut ilustrasi perhitungan biaya admin dari TikTok Shop dapat kamu ketahui:

  • Biaya Admin = ((Harga Produk – Diskon) + biaya flat Rp2 ribu) x 1% dari tiap pesanan

(Baca juga: Memulai Bisnis Online? Yuk Dapatkan Pinjaman Modal Online Shop dari Tunaiku!)

Dapatkan Modal Usaha Mudah dengan KTA dari CekAja.com

Itu dia beberapa perbedaan biaya admin marketplace yang dapat kamu ketahui dan menjadi pandangan ketika ingin memulai berjualan online di marketplace.

Jadi kapan kamu akan memulai bisnis online? Kamu bisa memulainya dari sekarang tanpa khawatir soal modal loh!

Ajukan pinjaman dana dengan KTA di CekAja.com sebagai modal awal memulai bisnis online.

CekAja.com menyediakan berbagai produk pinjaman tanpa jaminan yang dapat menjadi pilihanmu, berikut beberapa rekomendasinya:

Proses pengajuan disini dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan praktis. Hanya dengan menggunakan smartphone, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman secara online.

Keamanannya pun terjamin karena CekAja.com sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, sehingga tidak akan terjadi kebocoran data.

Tunggu apalagi? Ayo segera mulai bisnis dengan modal awal dari KTA online hanya di CekAja.com!