Pinjaman KTA untuk Biaya Pernikahan, Bisa Jadi Solusi Tambahan

Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan menjadi rahasia umum untuk calon pengantin, yang tidak memiliki cukup dana tunai, untuk melangsungkan pernikahan.

Pinjaman KTA untuk Biaya Pernikahan, Bisa jadi Solusi Tambahan

Merencanakan dan mengatur biaya nikah, tentu membutuhkan kecerdasan finansial tersendiri bagi setiap pasangan.

Di Indonesia sendiri, tidak jarang adanya persoalan ketika calon pengantin, menginginkan acara perayaan yang sederhana.

Namun, sering kali dihadapkan dengan ekspektasi keluarga besar, yang menginginkan perayaan mewah atau prosesi adat istiadat, dengan alasan ingin mengabadikan momen yang berkesan.

Tentu, skala perayaan yang besar memerlukan biaya yang tinggi. Sehingga mendorong keinginan calon pengantin menggunakan dana KTA untuk membantu biaya pernikahan.

(Baca Juga: Baca Ini Sebelum Ambil Pinjaman Dana Pernikahan)

Kredit Tanpa Agunan (KTA), Solusi Biaya Tambahan Pernikahan

Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan sebuah produk bank dimana nasabah dapat meminjam sejumlah uang dan tidak perlu memberikan jaminan pinjaman. Seperti jaminan BPKB kendaraan, jaminan sertifikat rumah, dan lain-lain.

KTA merupakan produk bank yang ditujukan bagi nasabah dengan usia produktif, 21 hingga 60 tahun. KTA umumnya bisa dipergunakan untuk kepentingan apapun, termasuk apabila seseorang membutuhkannya untuk biayai pernikahan.

Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan tidak sembarangan. Perusahaan biasanya akan menganalisa kemampuan membayar nasabah dari catatan buku tabungan di bank tertentu di mana nasabah membuka rekening.

Jadi, besaran jumlah kredit yang diterima sangat tergantung kepada kemampuan nasabah untuk membayar hutang cicilan.

Daftar Produk Pinjaman Biaya Nikah

Adapun beberapa opsi produk pinjaman KTA untuk biaya pernikahan:

1. Personal Loan Reguler dari ANZ

Personal Loan Reguler dari ANZ - Pinjaman KTA untuk Biaya Pernikahan

Bank ANZ merupakan bank terbesar keempat di Australia. Mereka menawarkan opsi Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan, dengan prosedur fleksibel pinjaman bisa cair hanya dalam waktu sehari saja.

Selain itu, platform kredit yang disediakan memungkinkan nasabah untuk meminjam kisaran Rp8 juta hingga Rp250 juta rupiah dan bisa dicicil dengan tenor 12 hingga 60 bulan.

2. KTA Reguler dari Standard Chartered

KTA Reguler dari Standard Chartered - Pinjaman KTA untuk Biaya Pernikahan

Pinjaman KTA untuk biaya pernikahan juga ditawarkan oleh Standard Chartered PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional yang berpusat di London dan beroperasi lebih dari 70 negara.

Batas anggaran kredit terbesar diterapkan oleh Standard Chartered, sebab nasabah dapat meminjam dana hingga Rp300 juta rupiah.

Tenor cicilan yang ditawarkan bisa mencapai 60 bulan. Sistem bunga flat juga diterapkan disini, dan nasabah hanya perlu menunggu dana cair maksimum tiga hari lamanya.

3. Q Personal Loan dari QNB

Q Personal Loan dari QNB - Pinjaman KTA untuk Biaya Pernikahan

Bank QNB Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan berpusat di Jakarta. QNB juga menawarkan pinjaman KTA untuk biaya pernikahan (Personal Loan) dengan bunga flat setiap bulannya.

Anggaran dana yang bisa kamu pinjam mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta rupiah. Perbedaannya, QNB menawarkan tenor cicilan pinjaman hingga 72 bulan.

4. Dana Bantuan Sahabat dari DBS

Dana Bantuan Sahabat dari DBS - Pinjaman KTA untuk Biaya Pernikahan

DBS Bank Limited atau biasa dikenal Digibank adalah salah satu bank di Singapura yang juga menawarkan pinjaman KTA untuk biaya pernikahan.

DBS memiliki keunggulan pada suku bunga yang rendah, hanya sebesar 0.99 persen. Anggaran pinjamannya juga cukup besar, mulai dari Rp5 juta hingga Rp200 juta. Namun, tenor cicilan tergolong pendek yaitu hanya 36 bulan.

Dari keempat opsi tersebut, tidak heran bila meminjam dana untuk biaya pernikahan menjadi satu hal yang mudah dilakukan.

Kredit yang cepat cair, ditambah lagi dengan bunga flat, tentu menjadi dambaan setiap orang untuk menjadikan Kredit Tanpa Agunan, menjadi alternatif berharga untuk membantu merealisasikan pernikahan impian.

Tips Aman Gunakan KTA untuk Biaya Nikah

Menggunakan pinjaman KTA untuk biaya pernikahan bukan berarti kamu bisa meminjam dana semau kamu.

Jika kemudian hari kamu memiliki kendala atau kesulitan membayar cicilan, bisa jadi justru malah rumah tangga kamu yang terganggu.

Berikut CekAja.com memberikan tips-tips penggunaan KTA agar tidak memicu masalah baru setelah pernikahan nanti.

1. Pilih produk KTA yang Tepat

Berbagai bank menyediakan penawaran produk KTA untuk membantu biaya pernikahan. Jangan tergesa-gesa dalam menentukan pilihan, coba lakukan survei dan bandingkan dahulu produk KTA mana yang cocok dengan kebutuhan serta kemampuan kamu dan pasangan.

2. Jangan Tergoda Pinjam Jumlah Besar

Tidak jarang, pasangan muda tergiur dengan jumlah limit pinjaman yang besar sehingga tidak memperhitungkan jika mengajukan dana terlalu besar, semakin besar pula cicilan yang membebani kehidupan rumah tangga nantinya.

3. Pilih Jangka Waktu Cicilan yang Pendek

Jangka waktu yang pendek bisa menghindarkan kamu dari biaya bunga yang semakin tinggi akumulasinya dan berlarut.

Memilih jangka waktu pendek mungkin kamu akan merasa berat di awal karena cicilan yang dibayar akan lebih besar, tetapi kamu akan lebih cepat terbebas dari lilitan hutang.

4. Jangan pakai Kartu Kredit

Cukup sering terjadi dimana pelunasan cicilan KTA dibayar dengan kartu kredit, hal ini seperti kamu menutup lubang dengan menggali lubang baru loh.

Kartu kredit adalah bentuk lain dari berhutang, bukannya terbebas dari lilitan hutang, kamu malah akan menambah beban hutang di kemudian hari.

5. Jangan Telat Bayar Cicilan

Keterlambatan beberapa kali berisiko masuk dalam daftar blacklist nasabah sehingga menyulitkan kamu untuk mengajukan pinjaman berikutnya. Jadi, persiapkan dengan matang dari awal peminjaman agar kamu bisa membayar cicilan tepat waktu ya.

Setelah mendapatkan persetujuan KTA, maka pastikan dana pinjaman memang digunakan sesuai kebutuhan. Manajemen keuangan dengan baik, seperti membuat anggaran baru untuk memasukkan angka cicilan KTA.

Untuk pos pengeluaran setelah menikah, disarankan kamu membagi biaya hidup (maksimal 50%), cicilan KTA (20%), menabung dan investasi (15%), dan hiburan (15%).

Selama masih memiliki pinjaman KTA, hindari dulu penggunaan kartu kredit yang dapat membuat arus kas keuangan semakin pelik.

(Baca Juga: Pinjam KTA untuk Biaya Nikah, Boleh Gak Sih?)

Nah itu dia tips aman menggunakan KTA untuk biaa pernikahan. Jika kamu sudah mantap untuk mengajukan KTA, kamu bisa cek dan bandingkan produk KTA terbaik di CekAja.com. Berikut beberapa di antaranya.

Proses pengajuannya dijamin cepat dan mudah karena bisa dilakukan secara online. Transaksi juga pasti aman karena CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).