5 Pinjaman Online Limit Besar Diatas Rp100 Juta Terbaik

Pinjaman online atau pinjol menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan dana besar dalam waktu cepat. Berikut pinjaman online dengan limit di atas Rp100 juta terbaik.

5 Pinjaman Online Limit Besar Diatas Rp100 Juta Terbaik

Pinjol punya kelebihan dibanding jenis kredit lain yakni syaratnya yang mudah dan tanpa jaminan atau agunan, beberapa bahkan bisa diajukan hanya bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. 

Sayangnya, ada satu kekurangan dari pinjol ini yakni jumlah pinjaman yang relatif rendah, yakni berkisar Rp2-5 juta saja.

Namun baru-baru ini bank konvensional juga sudah membuka diri. Tak mau ketinggalan, mereka juga membuat produk kredit online serupa, namun dengan skema yang mirip dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Besaran pinjamannya tentu dapat lebih besar dibanding pinjaman online dari perusahaan financial technology (fintech). KamuPun bisa mendapatkan pinjaman online limit besar di atas Rp100 juta terbaik.

Daftar Pinjaman Online Limit Besar di Atas Rp100 Juta Terbaik

Penasaran dengan deretan bank yang bersedia memberika pinjaman besar? Berikut ini akan kita bahas pinjaman online limit besar di atas Rp100 juta terbaik.

1. Standard Chartered

5 Pinjaman Online Limit Besar Diatas Rp100 Juta Terbaik

Bank Standard Chartered juga memberikan kredit tanpa agunan yang bisa diajukan dan diproses secara online.

Sebagai salah satu bank konvensional yang memiliki produk pinjaman online limit besar di atas Rp100 juta terbaik, Standard Chartered bahkan menawarkan pinjaman hingga Rp300 juta dengan tenor 12-60 bulan.

Khusus pinjaman Rp100 juta dikenai bunga sebesar 1,39% sementara untuk kredit Rp200 juta bunga yang diberlakukan lebih rendah yakni 1,19%.

Selain itu, untuk biaya keterlambatan sebesar Rp225 ribu atau 6% dari cicilan perbulan dan biaya provisi 3,5% dari total pinjaman tahun pertama.

Persyaratan dokumennya hampir sama dengan bank lain. Adapun persyaratan umum yang mesti dimiliki adalah:

  • WNI
  • Berumur 21 – 60 tahun
  • Pendapatan bersih minimal Rp8 juta/bulan.
  • Memiliki Kartu Kredit Utama (bukan Kartu Tambahan / Suplemen) dengan limit minimal 12 juta serta keanggotaan lebih dari 1 tahun
  • Tinggal dan bekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Surabaya.
  • Tidak memiliki fasilitas Kartu Kredit dengan Standard Chartered Bank yang disetujui dalam tenggang waktu 9 bulan terakhir per tanggal pengajuan aplikasi KTA secara online
  • Tidak sedang mengajukan aplikasi KTA Standard Chartered Bank melalui channel pemasaran lain sebelum pengajuan aplikasi KTA secara online

2. Permata KTA

5 Pinjaman Online Limit Besar Diatas Rp100 Juta Terbaik

Merupakan pinjaman online yang diberikan oleh Bank Permata. Jumlah maksimum yang diberikan mencapai Rp300 juta dengan tenor hingga 5 tahun.

Bunga rendah dan kompetitif mulai dari 0.88% per bulan. Persyaratan dokumen yang diminta juga cukup dengan e-KTP dan NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 Juta), dengan pembayaran otomatis dengan autodebet rekening PermataBank.

Namun biaya administrasi yang ditetapkan cukup besar, yakni mencapai 1% sampai 4% dari jumlah pinjaman atau minimal Rp150 ribu.

Kamu juga akan dibebankan biaya jika ingin melunasi lebih cepat, yakni sebesar 7% dari sisa pinjaman ditambah dengan bunga berjalan.

Juga terdapat biaya keterlambatan bayar yang cukup besar, yakni mencapai 5% dari cicilan per bulan atau minimal Rp150 ribu.

3. Quick Credit LINE Bank by Hana Bank

Dalam keadaan ketika kamu membutuhkan dana dengan mendesak, memiliki akses yang cepat dan fleksibel terhadap dana tambahan dapat menjadi penyelamat sejati. Untuk itulah Quick Credit LINE Bank by Hana Bank hadir untukmu. Layanan pinjaman darurat ini telah dirancang agar memberikanmu dana tambahan kapan pun kamu membutuhkannya. Dengan demikian, kamu dapat mengatasi pengeluaran yang tak terduga atau memanfaatkan peluang tanpa perlu menunda-nunda. Quick Credit LINE Bank menawarkan pilihan pinjaman yang praktis, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 300 juta, dengan jangka waktu pembayaran selama 3, 6, 9, atau 12 bulan. Selain itu, ada juga kemudahan bebas bunga selama 30 hari.

Berikut ini adalah syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan:

  1. Usia kamu harus berada dalam rentang 21 hingga 55 tahun.
  2. Kamu harus memiliki pendapatan minimal sebesar Rp 3.000.000 per bulan.
  3. Kamu harus berdomisili di daerah Jabodetabek, Bandung, atau Surabaya.

Dengan Quick Credit LINE Bank by Hana Bank, kamu akan mendapatkan solusi pinjaman yang praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan dana tambahanmu. Jadi, segera ajukan di CekAja! dengan penawaran pinjaman hingga Rp 300 juta, bunga mulai dari 0,88%, dan tenor hingga 12 bulan. Proses pengajuan secara online dan dana akan langsung dicairkan ke rekeningmu.

4. KTA CTBC Dana Cinta

Dengan KTA CTBC Dana Cinta, kamu dapat mengajukan pinjaman hingga Rp300 juta dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 60 bulan. Jumlah pinjaman yang disediakan sangat fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan finansialmu. Selain itu, produk ini juga menawarkan suku bunga yang kompetitif, sehingga kamu dapat menghemat pengeluaran bunga selama masa pinjaman.

Salah satu keuntungan utama dari KTA CTBC Dana Cinta adalah tidak adanya biaya administrasi. Hal ini menjadikan produk ini lebih menarik, karena kamu tidak perlu membayar biaya tambahan saat mengajukan atau menggunakan pinjaman. Dengan demikian, kamu dapat fokus pada penggunaan dana pinjaman tanpa harus khawatir akan biaya yang harus dibayarkan.

Berikut ini adalah syarat dan ketentuan yang perlu kamu perhatikan:

  1. Usia kamu harus berada dalam rentang 21 hingga 55 tahun.
  2. Pendapatan minimal per bulan yang dibutuhkan adalah Rp6.000.000.
  3. Pekerjaan yang diterima adalah pegawai tetap selama 1 tahun atau wiraswasta.

Salah satu kelebihan lainnya dari KTA CTBC Dana Cinta adalah tidak diperlukannya kartu kredit sebelumnya sebagai persyaratan pengajuan. Hal ini memudahkan mereka yang belum memiliki kartu kredit untuk mendapatkan pinjaman tanpa harus memenuhi persyaratan tambahan.

5. KTA OK Bank

Pinjaman uang sebesar 100 juta tanpa jaminan selanjutnya yang direkomendasikan oleh CekAja adalah KTA OK Bank. Salah satu alasan mengapa KTA OK Bank direkomendasikan adalah karena suku bunganya yang terjangkau. Selain itu, KTA OK Bank juga tidak mewajibkan adanya kartu kredit dan proses pengajuannya relatif cepat.

KTA OK Bank menawarkan limit pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp200 juta dengan suku bunga berkisar antara 0,89% hingga 3,49%, tergantung pada kategori pinjaman yang dipilih.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa biaya lain yang perlu diperhatikan:

  • Biaya keterlambatan sebesar 5% dari cicilan per bulan.

Berikut adalah syarat pengajuan KTA OK Bank:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21-55 tahun.
  2. Penghasilan minimal sebesar Rp4,3 juta per bulan.
  3. Berdomisili di area layanan KTA OK Bank, yaitu Jabodetabek.
  4. Dokumen yang diperlukan meliputi fotokopi e-KTP, NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 juta), fotokopi KK, rekening koran usaha 3 bulan terakhir, laporan penjualan selama 3 bulan terakhir, fotokopi SIUP/TDP, dan bukti kepemilikan tempat usaha.

4 Prosedur Penagihan Pinjaman Online

Meski saat melakukan pengajuan kredit kepada perusahaan pinjaman online, kamu tidak bertatap muka dengan para pengurusnya.

Namun proses penagihannya jika kamu tak mampu membayar cicilan, maka para penagih akan menyambangi rumah kamu.

Sebelum itu terjadi, setidaknya ada 4 langkah atau prosedur yang biasanya dilakukan perusahaan pinjaman online ketika menagih hutang para debiturnya:

1. Menagih via Telepon dan Email

Karena perusahaan finansial teknologi ini sudah menggunakan segala hal yang berbau teknologi, maka langkah pertama pada proses penagihan dilakukan via telepon, atau email dan chatting.

Perlu kamu ketahui ketika mengunduh aplikasi pinjaman online secara otomatis mereka bisa merekam semua data privasi yang ada pada ponsel kamu.

Merekapun akan menggunakan ini untuk menganalisis tindakan yang tepat untuk melakukan penagihan kepada debitur. Jangan kaget, jika tiba-tiba muncul pengajuan percakapan yang berisi penagihan hutang.

2. Menggunakan Akses ke Data Privasi

Pasti kamu sudah sering mendengar bagaimana para perusahaan pinjaman online mengganggu keluarga debitur, dengan ikut memberi tagihan terkait beberapa kredit yang menunggak.

Kontak para keluarga bisa mereka dapat dari data privasi yang terdapat pada ponsel pintar debitur. Dan ini sudah disetujui oleh para debitur, ketika mereka mengunduh aplikasi pinjaman online.

OJK pun belum punya peraturan resmi mengenai etika atau cara penagihan pinjaman online. Sehingga praktis ini masih marak terjadi, jika kamu berhutang kredit online maka yang akan menanggung resiko bukan hanya kamu melainkan juga kerabat dan sahabat.

3. Mengunjungi Rumah dan Kantor

Prosedur penagihan yang cukup mengerikan mungkin adalah kunjungan ke rumah dan kantor. Jika tidak ada itikad baik dari debitur untuk melunasi sisa pinjaman, maka hal ini harus dilakukan.

Ketika kamu berhutang dan menunggak, harus siap jika suatu saat kedatangan tamu seperti ini. Namun tenang saja, biasanya mereka akan melakukan penagihan secara baik-baik dan hanya memberi penegasan bahwa bunga pinjaman kamu sudah terus membengkak.

4. Melaporkan ke Biro Kredit

Upaya terakhir jika kunjungan tidak mendapat hasil adalah melaporkan kredit menunggak debitur kepada SID/Biro Kredit atau BI checking.

SID adalah sistem informasi debitur yang berisi semua data pinjaman nasabah di bank dan perusahaan finance.

Lembaga peminjaman bisa mengaksesnya dengan bebas, selama terdaftar di OJK dan menjadi anggota Biro Kredit (SID).

Konsekuensi bagi debitur yang menunggak dan ogah membayar adalah memiliki BI checking dengan catatan buruk, sehingga dikemudian hari bakal sulit mengajukan pinjaman baik online maupun offline.

(Baca Juga: 4 Pinjaman Uang 100 Juta Tanpa Jaminan untuk Modal Usaha)

Mengenal Pinjaman Online Syariah

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Lembaga keuangan Syariah ternyata mendorong terciptakan pinjaman online berbasis Syariah.

Pinjaman online Syariah adalah P2P berbasis Syariah yang menawarkan alternative pinjaman namun juga dapat dijadikan investasi dengan keuntungan tinggi.

Skemanya adalah menyatukan debitur dan kreditur. Para debitur akan mengembalikan hutangnya kepada kreditur dengan cara imbal bagi hasil biasanya sebesar 20% dari total keuntungan.

Jadi tidak ada bunga yang dibebankan karena biasanya sistem bagi hasilnya pun sudah dibicarakan lebih dulu oleh kedua belah pihak.

Kemungkinan mengajukan pinjaman online Syariah untuk kebutuhan primer sangatlah sulit. Karena itu biasanya Lembaga keuangan ini akan menyasar para pengusaha atau pebisnis.

Namun karena semua berbasis Syariah mereka juga menyaring jenis-jenis usaha yang boleh mendapatkan pinjaman.

Beberapa bisnis seperti industri rokok, minuman keras, obat terlarang, babi, perjudian, prostitusi, hotel yang belum syariah, dan kegiatan yang mengandung spekulasi biasanya tidak dapat menerima pinjaman online Syariah.

Di Indonesia sendiri tercatat baru ada 7 lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman online berbasis Syariah.

Jika kamu memiliki dana simpanan dan ingin diinvestasikan, namun masih ragu berinvestasi dimana, kamu bisa menjadi pendana Syariah, yakni pihak pihak yang memberikan kredit kepada debitur.

Syarat menjadi pendana Syariah umumnya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) berusia minimal 17 tahun.

Bagi WNI, keabsahan identitas diri akan dibuktikan melalui dokumen KTP dan NPWP. Sedangkan bagi WNA melalui paspor dan rekening bank di Indonesia.

Kamu bisa mengunjungi CekAja.com jika ingin melakukan pinjaman dengan limit besar di atas Rp100 juta.

Proses pengajuan di sini cepat, mudah, dan aman loh! Kamu bisa segera menerima dana pinjaman yang kamu butuhkan.

Yuk kunjungi CekAja.com dan dapatkan pinjaman online limit besar di atas Rp100 juta!