Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh rasanya menjadi hal penting untuk diketahui para ibu. Meskipun gigi bayi yang baru tumbuh merupakan gigi susu, namun kebersihannya perlu dijaga agar terhindar dari gangguan kesehatan, seperti gigi berlubang dan bau mulut.

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh pun sebenarnya berbeda-beda. Sebab, menyesuaikan dengan usia dan kondisi pertumbuhan gigi bayi.

Lantas, apa saja cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh? Berikut CekAja.com akan mengulasnya secara lengkap khusus untuk kamu.

Usia Bayi Tumbuh Gigi

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menyikat gigi bayi yang baru tumbuh, ada baiknya jika kamu terlebih dahulu mengetahui usia bayi saat tumbuh gigi.

Untuk itu, di bawah ini merupakan enam tahapan pertumbuhan gigi bayi sesuai dengan usianya, yang akan dibahas sebagai berikut.

Tahap Pertama: Usia 0-3 Bulan

Di tahap pertama, biasanya pertumbuhan gigi bayi akan dimulai pada usia 0-3 bulan pertama sejak kelahirannya.

Meskipun, gigi bayi sebenarnya sudah mulai tumbuh sejak masih di dalam kandungan, tepatnya yaitu pada usia sekitar enam minggu.

Jaringan calon gigi yang akan tumbuh mulai terbentuk, ketika janin mulai memasuki usia tiga atau empat bulan.

Jaringan tersebut akan terus tersembunyi di dalam gusi, hingga bayi lahir dan berusia di atas tiga bulan. Pada usia tersebut, gigi bayi mulai tumbuh keluar gusi secara bertahap.

(Baca Juga: Ini Daftar Buku Edukasi Anak Pengidap Autisme Pilihan Untuk Orang Tua)

Tahap Kedua: Usia 3-8 Bulan

Di tahap selanjutnya, tepatnya ketika bayi berusia 3-8 bulan, bayi akan mulai menumbuhkan gigi susunya.

Meski rentang usia tumbuhnya gigi susu setiap bayi berbeda-beda, namun umumnya gigi susu bayi tumbuh pada usia 6 bulan.

Gigi susu yang pertama kali muncul adalah gigi susu yang terletak di tengah rahang bawah, sebanyak dua buah. Sepasang gigi ini tumbuh secara perlahan, hingga muncul istilah erupsi gigi.

Setelah gigi susu rahang bawah selesai tumbuh, kemudian akan muncul lagi sepasang gigi susu yang terletak di tengah rahang atas. Proses tumbuhnya gigi susu ini, tentu akan membuat bayi merasa sedikit tidak nyaman.

Pada saat itu, bayi akan rewel dan mengalami demam. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh rasa gatal dan nyeri pada gusi yang dirasakan bayi.

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal semacam ini, para ibu bisa menggunakan teether atau handuk kecil yang sudah dibasahi dengan air dingin.

Handuk tersebut lalu bisa kamu tempelkan ke bagian gusi bayi, yang mengalami gatal dan nyeri. Dengan begitu, rasa gatal dan nyeri pada gusi bayi menjadi lebih ringan.

Tahap Ketiga: Usia 8-12 Bulan

Tahap ketiga merupakan tahap di mana gigi seri pada rahang atas mulai tumbuh. Biasanya, pertumbuhan gigi seri ini terjadi ketika bayi berusia 8-12 bulan.

Pada tahap ini, gigi seri rahang atas bagian samping akan mulai tumbuh. Kemudian, gigi seri tersebut akan terus tumbuh dan lengkap umumnya pada usia 13 bulan.

Tahap Keempat: Usia 12-16 Bulan

Jika pada tahap sebelumnya, gigi seri rahang atas bagian samping tumbuh. Nah, di tahap yang keempat ini saatnya gigi seri rahang bawah bagian samping yang mulai tumbuh.

Pertumbuhan gigi seri rahang bawah bagian samping ini, umumnya tumbuh pada rentang usia 12-16 bulan. Gigi seri tersebut akan tumbuh secara perlahan dan melengkapi gigi seri lainnya.

Jika pertumbuhan gigi seri tersebut sudah lengkap, tepatnya yaitu sebanyak 8 buah gigi seri, maka bayi sudah mampu untuk menggigit makanan dengan baik dan benar.

Tahap Kelima: Usia 16-24 Bulan

Tahap kelima merupakan tahapan ketika gigi taring bayi mulai tumbuh. Umumnya, gigi taring tumbuh ketika bayi berada pada usia 16-24 bulan.

Pada rentang usia tersebut, pertumbuhan gigi taring bayi terbagi menjadi dua tahap. Di mana, gigi taring atas akan tumbuh terlebih dahulu, kemudian dilanjut oleh pertumbuhan gigi taring bawah.

Untuk gigi taring atas sendiri, biasanya akan tumbuh saat bayi berada pada rentang usia 16-22 bulan.

Setelah gigi taring atas tumbuh sempurna, kemudian dilanjut dengan pertumbuhan gigi taring bawah yang biasanya akan tumbuh pada usia 17-24 bulan.

Saat bayi sudah genap berusia 2 tahun, maka gigi taring dan gigi seri bayi sudah tumbuh dengan lengkap.

Setelah itu akan dilanjut dengan pertumbuhan gigi geraham bayi, yang berfungsi untuk mengunyah dan menghancurkan makanan agar lebih mudah dicerna.

Pada pertumbuhan gigi geraham, umumnya akan diawali dengan tumbuhnya gigi geraham kecil di sebelah gigi taring. Kemudian, akan disusul dengan pertumbuhan gigi geraham besar di samping geraham kecil.

Tahap Keenam: Usia 2-4 Tahun

Tahap yang terakhir merupakan tahapan, di mana semua gigi susu akan terus tumbuh hingga lengkap sebanyak 20 buah. Tahapan ini biasanya terjadi pada anak yang berada di rentang usia 2-4 tahun.

Tidak hanya itu, pada proses ini juga gigi susu akan selalu terpakai oleh bayi untuk mengunyah semua jenis makanan, hingga gigi susu tersebut tergantikan oleh gigi permanen atau dewasa nantinya.

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Pada pembahasan sebelumnya, kamu sudah mengetahui tahapan pertumbuhan gigi bayi, mulai dari gigi susu, gigi taring, hingga gigi geraham.

Meski begitu, rentang usia pertumbuhan gigi bayi di atas, merupakan rentang usia pertumbuhan gigi bayi pada umumnya.

Jika bayi mu memiliki pertumbuhan gigi yang lebih cepat atau pun lebih lambat dari rentang usia di atas, kamu tidak perlu khawatir.

Karena sejatinya, pertumbuhan gigi bayi ditentukan oleh kondisi kesehatan serta asupan gizi yang diterima.

Yang perlu kamu khawatirkan adalah kebersihan dan kondisi kesehatan gigi bayi yang baru tumbuh. Sebab, kondisi kesehatan gigi bayi yang baru tumbuh atau gigi susu menentukan kesehatan gigi dewasa nantinya.

Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi bayi, para ibu perlu mengetahui cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh, sebagai berikut.

1. Menggunakan Lap atau Kain Kasa

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh yang pertama adalah dengan menggunakan lap atau pun kain kasa.

Penggunaan lap atau kain kasa ini juga bisa kamu terapkan pada bayi yang belum tumbuh gigi, sebagai tahap pertama membersihkan gigi.

Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu membasahkan lap atau kain kasa tersebut dengan air hangat, kemudian letakkan di gusi atau gigi bayi yang baru tumbuh.

Kemudian, bersihkan gusi atau gigi bayi menggunakan jari dengan gerakan melingkar selama dua menit.

Untuk bayi yang sudah tumbuh gigi susu, kamu bisa membersihkan gigi bagian depan, bagian belakang serta garis gusi.

Namun tidak hanya itu, bersihkan juga bagian lidah bayi dengan lembut dan perlahan sesaat setelah bayi selesai minum susu.

Hal tersebut tentu bertujuan untuk menghilangkan bakteri, kuman serta sisa susu yang menempel di lidah atau pun gusi bayi.

2. Menggunakan Sikat Gigi Jari

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh selanjutnya adalah dengan menggunakan sikat gigi jari. Di mana, sikat gigi jari merupakan bentuk sikat gigi yang terbuat dari bahan silikon.

Sehingga tekstur yang dimiliki sikat gigi tersebut pun sangat lembut dan aman digunakan pada gusi atau gigi bayi yang baru tumbuh.

Cara menggunakannya pun sama seperti menggunakan lap atau kain kasa, di mana kamu hanya perlu menggunakan jari mu untuk membersihkan gigi yang baru tumbuh atau pun gusi dengan gerakan melingkar selama dua menit.

Tidak hanya itu, ada baiknya jika kamu juga membersihkannya sebanyak dua kali sehari, yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur. Hal tersebut berguna untuk membentuk kebiasaan sikat gigi.

3. Menggunakan Sikat Gigi Anak

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Menggunakan sikat gigi anak menjadi salah satu cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh. Namun, kamu harus memastikan terlebih dahulu, bahwa sikat gigi yang akan digunakan memiliki ukuran yang kecil serta bulu sikat yang halus.

Tidak hanya itu, ada baiknya jika kamu juga memilih sikat gigi dengan gagang sikat yang cukup panjang.

Hal tersebut berguna agar kamu bisa ikut memegang gagang sikat gigi, serta mengajarkan tentang bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Untuk menarik perhatian anak, kamu juga bisa memilih sikat gigi dengan bentuk yang lucu dan warna-warna yang cerah. Sebab, dengan begitu anak akan lebih bersemangat untuk menyikat gigi.

Setelah selesai, perhatikan juga bahwa kamu meletakkan sikat gigi dengan posisi berdiri dan terbuka. Tujuannya adalah agar sikat gigi dapat kering lebih cepat.

Selain itu, pastikan juga jika sikat gigi anak tidak tercampur dan digunakan oleh banyak orang.

Jangan lupa juga untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Namun, kamu juga bisa menggantinya lebih cepat, apabila kualitas sikat gigi sudah tidak baik dan bulunya sudah renggang.

4. Sikat Gigi Memakai Air

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh yang keempat adalah menggunakan air. Pasalnya, untuk tahap pertama menyikat gigi menggunakan sikat gigi, anak belum memerlukan pasta gigi berfluoride.

Sebab, anak belum membutuhkan banyak kandungan fluoride dari pasta gigi. Justru, anak akan mendapatkan kandungan fluoride dari air bersih itu sendiri.

5. Memakai Pasta Gigi Anak Berfluoride

Sederet Cara Terbaik Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Ketika anak sudah memasuki usia satu tahun, anak baru diperbolehkan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride.

Pasalnya, anak sudah mulai mengonsumsi beberapa jenis makanan yang memungkinkan giginya untuk berlubang.

Maka dari itu, penggunaan pasta gigi berfluoride membantu menjaga dan melindungi gigi agar tidak cepat berlubang.

Kamu cukup menggunakannya sebesar biji beras saja, lalu letakkan pasta gigi tersebut di permukaan sikat.

Kemudian saat memilih pasta gigi, pastikan kamu memilih pasta gigi khusus anak yang aman jika tertelan.

Hindari pasta gigi yang memiliki kandungan pemutih, sodium lauryl sulfate (SLS) dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak enamel gigi muda anak.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih pasta gigi dengan varian rasa yang disukai oleh anak. Di antaranya seperti varian rasa permen karet, jeruk, strawberry, apel, anggur atau rasa buah lainnya.

Hindari memilih pasta gigi anak dengan varian rasa yang kuat, seperti mint atau kayu manis. Sebab, anak-anak tidak akan menyukai varian rasa tersebut, dan dikhawatirkan jika anak tidak ingin menyikat giginya kembali.

(Baca Juga: Pentingnya Memiliki Asuransi untuk Anak Sejak Dini)

Pentingnya Menyikat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Nah, sebelumnya sudah diulas cara terbaik menyikat gigi bayi yang baru tumbuh. Beberapa cara tersebut rasanya memang sangat penting untuk para ibu ketahui dan aplikasikan.

Pasalnya, gigi tersebut merupakan gigi pertama yang akan menjadi pondasi bayi untuk berbicara dan mengunyah makanan.

Maka dari itu, jika gigi bayi yang baru tumbuh tidak dibersihkan, itu justru akan membuat gigi bayi menjadi rusak dan busuk.

Pada kondisi terburuknya, gigi yang membusuk tersebut akan menginfeksi gusi atau yang biasa disebut dengan gingivitis.

Tidak hanya itu, gigi bayi pun akan berlubang apabila kebersihan dan kesehatan gigi serta gusinya tidak terjaga. Tanda-tanda gigi berlubang ditunjukkan melalui adanya perubahan warna dan lubang kecil pada gigi.

Jika hal semacam itu sudah terjadi, menyikat gigi bayi dengan bersih dan benar pun rasannya sudah tidak membantu. Yang perlu kamu lakukan adalah ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi gigi anak dan mengobatinya.

Butuh Dana Pinjaman Untuk Keperluan Buah Hati?

Tentu, untuk berobat ke dokter membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, adanya asuransi kesehatan sangat membantu untuk mengcover semua biaya pengobatan mu. Sehingga, kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya yang dibutuhkan.

Jika kamu belum memiliki asuransi kesehatan, jangan khawatir. Sebab, kini kamu bisa mengajukan pinjaman bersama Kredivo dengan limit yang lumayan besar loh.

Enggak cuma limitnya yang besar, Kredivo juga memiliki masa tenor yang fleksibel, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan dengan bunga 2,95 persen.

Hebatnya lagi, bila kamu bisa membayarkan cicilan dalam waktu 30 hari, kamu enggak bakal dikenakan bunga belanja. Bagaimana, menguntungkan bukan? Yuk, segara ajukan pinjaman mu dengan Kredivo!