Selamat Hari Guru! Ini 1001 Alasan Guru adalah Pasangan yang Menjamin Masa Depan Finansial

Profesi guru, dokter pilot, dan arsitek, adalah profesi yang paling sering menjadi cita-cita anak-anak. Seiring bertambahnya usia, cita-cita tersebut berubah. Dokter, pilot, dan arsitek dipandang sebagai profesi yang menjanjikan. Namun guru seringkali dipandang sebaliknya.

Alasannya, tentu saja karena penghasilan guru, baik PNS maupun honorer, tidak seberapa besar. Memang, guru PNS punya masa pensiun yang terjamin. Namun bagi generasi milenial, menjadi guru jarang menjadi pilihan utama.

Padahal, profesi ini punya banyak keuntungan lho. Keuntungan ini juga bisa kamu dapatkan kalau punya pasangan seorang guru. Berikut 1001 alasan kenapa guru adalah pasangan yang menjamin masa depan.

Dapat tunjangan profesi pendidik

Gaji pokok guru mungkin tidak terlalu besar, tapi guru menerima banyak tunjangan. Selain Tunjangan Hari Raya (THR), guru juga mendapatkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Namun, tunjangan ini hanya diberikan pada guru berstatus PNS.

TPP (Tunjangan Profesi Pendidik) merupakan tunjangan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sebagai penerima tunjangan.

Pemberian TPP diharapkan agar tenaga pendidik mampu menggunakannya untuk peningkatan kompetensi sehingga menjadi guru profesional dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pencairan TPP dilakukan empat kali dalam setahun yakni pada April, Juli, Oktober, dan Desember.

(Baca juga: Review Kartu Kredit OCBC NISP Titanium)

Mudah punya rumah

Perayaan Hari Guru yang diperingati tiap tanggal 25 November selalu dikaitkan dengan kesejahteraan guru. Salah satunya adalah kesejahteraan terkait pemilikan rumah pribadi.

Karena penghasilan di bawah rata-rata, seperti sudah jadi anggapan umum kalau guru susah punya rumah.

Padahal sekaran ini sudah ada bantuan uang muka (BUM) dan bantuan tabungan perumahan (BTP) untuk guru yang berstatus PNS.

Dari dua bantuan tersebut, PNS golongan I mendapat uang sebesar Rp 5,2 juta, golongan II sebesar Rp 5,5 juta, golongan III sebesar Rp 5,5 juta, dan golongan IV sebesar Rp 4 juta.

Adapun persyaratan umumnya adalah PNS yang mengajukan mesti pegawai aktif golongan I, II, III, dan IV, memiliki masa kerja minimal lima tahun, belum memiliki rumah, dan belum pernah memanfaatkan bantuan dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum).

Caranya tinggal unduh fomulir di situs www.bapertarum.co.id, lampirkan salinan kartu pegawai, SK, buku rekening tabungan, perjanjian kredit pemilikan rumah (KPR), dan KTP.

Proses pencairan dana dari Bapertarum ke PNS juga tak rumit. PNS hanya diwajibkan untuk mengurus KPR ke bank pelaksana yang telah bekerjasama dengan Bapertarum.

Cara lainnya adalah dengan memberikan kewenangan pengembang untuk membayarkan uang muka rumah. Setelah itu, dana dari Bapertarum akan langsung masuk ke pengembang.

Mudah akses pinjaman

Para PNS sebenarnya relatif lebih mudah mendapatkan pinjaman bank. Bila non PNS harus menjaminkan rumah, mobil, atau tanah, PNS cukup menjaminkan SK PNS.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) adalah salah satu bank yang  mempunyai produk kredit bernama BRIGuna yang sering digunakan PNS untuk modal bisnis atau biaya sekolah.

Jaminannya adalah SK pengangkatan pertama dan SK terakhir. SK yang dijaminkan harus asli. Adapun jangka waktu maksimal pelunasan adalah 10 tahun.

Banyak waktu luang untuk jalankan bisnis sampingan

Kebanyakan jam kerja PNS berakhir pada jam 4 atau jam 5 di mana matahari belum terbenam.

Jika kamu dan pasanganmu seorang guru, kamu bisa mendapat jatah libur dari kebanyakan pekerja kantoran yang hanya bisa libur 9-12 hari dalam setahun.

Pasalnya libur guru mengikuti libur anak sekolah di mana durasinya lebih lama.

Selain tanggal merah, guru akan merasakan libur lebaran, natal, tahun baru, libur semester, dan kenaikan kelas.

Banyaknya waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dengan cara menjalankan bisnis sampingan.

Dapat uang pensiun

Sudah bukan rahasia lagi kalau pensiun guru terjamin. Uang pensiun guru berstatus PNS berasal dari sejumlah uang yang berasal dari iuran Pemerintah dan iuran Pegawai Negeri Sipil setiap bulan beserta hasil pengembangannya yang digunakan untuk membayar pensiun setiap bulan.

Dalam iuran Jaminan Pensiun PNS (JP PNS), pemerintah menanggung sebesar 10% dari penghasilan bulanan PNS dan PNS yang bersangkutan sebesar 1% dari penghasilan bulanannya.

Uang pensiun nantinya akan dibayar per bulan. Namun bila dibayarkan penuh sekaligus dengan ketentuan saat ini 75% dari gaji terakhir, maka seorang PNS bisa mendapatkan uang pensiun Rp 500 juta hingga Rp1 miliar.

Dengan memiliki pasangan yang berprofesi sebagai guru, masa depan kamu bakal lebih terjamin kan?

Butuh dana tunai untuk kebutuhan mendesak? Kenapa tidak manfaatkan pinjaman online. Ajukan sekarang juga di sini