Status Karyawan dan Pengusaha Sukses Hanya Dipisahkan Tembok Tipis. Ini Cara Merobohkannya
2 menit membacaKalau kamu sudah merasa lelah bertahun-tahun kerja untuk orang lain, selamat! Sebab kamu sudah maju beberapa langkah untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Langkah selanjutnya tinggal mengajukan surat resign dan beralih profesi menjadi seorang entrepeneur
Tapi, sebelum menyiapkan surat resign, kamu harus tahu bahwa berbisnis itu tidak mudah. Meski demikian ada berbagai trik untuk memuluskan rencanamu tersebut. Khusus buat kamu calon pengusaha, berikut ini langkah yang harus dijalani:
Pilih apa yang kamu sukai
Langkah pertama adalah mencari apa yang kamu sukai alias passion. Dengan kemampuan, pengalaman, serta passion maka satu langkah ke depan untuk membangun bisnis besar sudah dilakukan.
(Baca juga: Lebih Untung Menyicil Barang dengan Pembiayaan Syariah
Lakukan wawancara calon konsumen
Setelah mengetahui bisnis apa yang ingin dijalani dan bagaimana target pasarnya. Langkah selanjutnya adalah menentukan produk apa yang akan kamu jual. Untuk mengetahuinya, kamu perlu melakukan wawancara singkat kepada calon konsumen. Cari tahu tentang apa saja yang kebutuhan dan keinginan konsumen seputar produk yang bakal kamu jual.
Buat rencana bisnis dan pemasaran dengan matang
Satu yang perlu kamu pahami, dalam berbisnis strategi adalah hal wajib yang harus kamu punya. Di zaman internet seperti sekarang, strategi pemasaran sebaiknya melibatkan media sosial, email dan konten marketing. Pastikan strategi yang kamu buat punya tujuan.
Mulai dari skala kecil dulu
Sebaiknya mulailah bisnis dari skala yang kecil terlebih dahulu. Dengan begitu kamu bisa belajar banyak mengenai kondisi dan permasalahan bisnis tanpa risiko yang besar. Lalu sambil perlahan-lahan mengevaluasi diri, kembangkan bisnis tersebtu ke skala yang lebih besar.
Jangan remehkan feedback dan usulan pelanggan
Tentu bakal ada kritik, usulan, dan feedback dari pelanggan seputar produk yang kamu jual. Catatan penting untukmu, jangan pernah meremehkan hal tersebut. Sebab, masukan pelanggan sangat berharga untuk mengevaluasi pelayanan dan produk yang dijual.
Atur keuangan dengan bijak
Tidak bisa dipungkiri banyak bisnis yang akhirnya tutup tiba-tiba karena permasalahan keuangan. Maka dari itu, kamu perlu mengatur keuangan bisnis dengan bijak. Selain itu, ada baiknya memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Contohnya dengan menyisihkan uang untuk pensiun dari setiap pendapatan yang diperoleh.
Buat legalitas dan struktur perusahaan yang jelas
Kalau ingin bisnismu besar, urusan legalitas harus dijadikan prioritas. Pikirkan apa yang tepat untuk bisnismu ini, apakah legalitas sebagai PT, CV, dan sebagainya? Selain itu, buatlah struktur perusahaan yang jelas. Siapa yang akan menjadi CEO? Siapa yang bakal jadi Manager Marketing? Peran dan tugas pun dibagi dengan jelas.
Jalani, terus belajar dan berkembang
Setelah semua direncanakan dengan baik, saatnya praktik. Bila bisnis sudah jalan, jangan malas belajar agar bisnis semakin besar. Dengan semakin bertumbuhnya bisnis maka semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh. Bahkan kamu juga berkesempatan membuka lapangan kerja untuk banyak orang.