Status Karyawan dan Pengusaha Sukses Hanya Dipisahkan Tembok Tipis. Ini Cara Merobohkannya

gaji tinggi _ investasi - CekAja.com

Kalau kamu sudah merasa lelah  bertahun-tahun kerja untuk orang lain, selamat! Sebab  kamu sudah maju beberapa langkah untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Langkah selanjutnya tinggal  mengajukan surat resign  dan  beralih profesi menjadi seorang entrepeneur

Tapi, sebelum menyiapkan surat resign, kamu harus tahu bahwa berbisnis itu tidak mudah. Meski demikian ada berbagai trik untuk memuluskan rencanamu tersebut. Khusus buat kamu calon pengusaha, berikut ini langkah yang harus dijalani:

Pilih  apa yang kamu sukai

Langkah pertama adalah mencari apa yang kamu sukai alias passion. Dengan kemampuan, pengalaman, serta passion maka satu langkah ke depan untuk membangun bisnis besar sudah dilakukan.

(Baca juga:  Lebih Untung Menyicil Barang dengan Pembiayaan Syariah

Lakukan wawancara calon konsumen

Setelah mengetahui bisnis apa yang ingin dijalani dan bagaimana target pasarnya. Langkah selanjutnya adalah menentukan produk apa yang akan kamu jual. Untuk mengetahuinya, kamu perlu melakukan wawancara singkat kepada calon konsumen. Cari tahu tentang apa saja yang kebutuhan dan keinginan konsumen seputar produk yang bakal kamu jual.

Buat rencana bisnis dan pemasaran dengan matang

Satu yang perlu kamu pahami, dalam berbisnis strategi adalah hal wajib yang harus kamu punya.  Di zaman internet seperti sekarang,  strategi pemasaran sebaiknya melibatkan media sosial, email dan konten marketing. Pastikan strategi yang kamu buat punya  tujuan.

Mulai dari skala kecil dulu

Sebaiknya mulailah bisnis dari skala yang kecil terlebih dahulu. Dengan begitu  kamu bisa belajar banyak mengenai kondisi  dan permasalahan bisnis tanpa risiko yang besar. Lalu sambil perlahan-lahan mengevaluasi diri,  kembangkan bisnis tersebtu ke skala yang lebih besar.

Jangan remehkan feedback dan usulan pelanggan

Tentu bakal ada kritik, usulan, dan feedback dari pelanggan seputar produk yang kamu  jual. Catatan penting untukmu, jangan pernah meremehkan hal tersebut. Sebab, masukan  pelanggan  sangat berharga untuk  mengevaluasi pelayanan dan produk yang dijual.

Atur keuangan dengan bijak

Tidak bisa dipungkiri banyak bisnis yang akhirnya tutup  tiba-tiba karena permasalahan keuangan. Maka dari itu, kamu perlu mengatur keuangan bisnis dengan bijak. Selain itu, ada baiknya memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Contohnya dengan  menyisihkan uang untuk pensiun dari setiap pendapatan yang diperoleh.

Buat legalitas dan struktur perusahaan yang jelas

Kalau ingin bisnismu besar, urusan legalitas harus dijadikan prioritas. Pikirkan apa yang tepat untuk bisnismu ini, apakah legalitas sebagai PT, CV, dan sebagainya? Selain itu, buatlah struktur perusahaan yang jelas. Siapa yang akan menjadi CEO? Siapa yang bakal jadi Manager Marketing? Peran dan tugas pun dibagi dengan jelas.

Jalani, terus belajar dan berkembang

Setelah semua direncanakan dengan baik, saatnya praktik. Bila bisnis sudah jalan, jangan malas  belajar agar bisnis semakin  besar. Dengan semakin bertumbuhnya bisnis  maka semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh.  Bahkan kamu juga berkesempatan  membuka lapangan kerja untuk banyak  orang.