Strategi Pengelolaan Keuangan Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Pengeluaran saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya meningkat 25-50 persen dibandingkan bulan-bulan lain. Penyebabnya, kenaikan harga kebutuhan pokok, budaya buka puasa bersama, persiapan kue-kue dan makanan menjelang Lebaran, serta mudik. Pos-pos kebutuhan ini bakal menguras anggaran belanja rumah tangga.

Strategi Pengelolaan Keuangan Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Kenaikan Pengeluaran di Musim Ramadhan dan Lebaran

Selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pengeluaran biasanya meningkat hingga 25-50 persen dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kenaikan harga kebutuhan pokok, budaya buka puasa bersama, persiapan kue-kue dan makanan menjelang Lebaran, serta mudik.

Pentingnya Budgeting untuk Menyikapi THR

Di tengah kondisi seperti ini, tunjangan Hari Raya atau THR menjadi hal yang dinantikan sebagai penyelamat. Namun, hal yang lebih bijaksana adalah jika pendapatan kita tetap bisa disisihkan dengan bekerja, sehingga ada tambahan penghasilan lain selain dari THR yang dinanti-nanti. THR biasanya diterima dua minggu sebelum Lebaran, dan penting untuk membuat budgeting secara proporsional agar uang tunjangan tersebut dapat mencukupi kebutuhan hingga Lebaran selesai.

Memaksimalkan Sisihan THR untuk Kebutuhan Lain

Salah satu cara mengelola anggaran yang ideal adalah dengan menyisihkan setidaknya 50 persen dari jumlah THR untuk kebutuhan belanja di luar konsumsi Lebaran. Jika Anda misalnya mendapatkan THR sebesar Rp 10 juta, sisihkan sebagian untuk keperluan lain seperti pendidikan, pajak kendaraan, atau lainnya.

Pisahkan juga THR pasangan dengan bijak, dan tetapkan anggaran yang tepat untuk keperluan Lebaran.

Mengatur Dana Mudik dengan Tepat

Dalam mengatur dana mudik, penting untuk menyisihkan pendapatan bulanan Anda dengan baik. Jika menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat atau kereta api, sebaiknya beli tiket jauh-jauh hari sebelumnya untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Jangan lupa pula untuk mengalokasikan dana untuk zakat, infak, sedekah, hidangan Ramadhan dan Lebaran, serta THR asisten rumah tangga.

Menetapkan Komitmen Anggaran yang Tepat

Setelah menetapkan semua kebutuhan dan memenuhi 50 persen dari THR, buatlah komitmen anggaran yang pas agar tidak kebablasan. Tetapkan juga prioritas pengeluaran, seperti dana pendidikan yang mungkin mendesak menjelang pergantian tahun ajaran baru.

Mengelola Dana Pendidikan dengan Cermat

Dana tambahan untuk pendidikan bisa diambil dari sisihan THR, sementara sisanya bisa disisihkan untuk kebutuhan lain dan tabungan. Dengan mengelola anggaran dengan baik, kita dapat menghadapi masa Ramadhan dan Lebaran dengan lebih tenang dan terkontrol.