Pilih Tanaman Hias Asli atau Imitasi untuk Percantik Rumah?

Memiliki tanaman hias di rumah, memang sedang marak dilakukan. Kamu sendiri lebih pilih tanaman hias asli atau imitasi?

Pilih Tanaman Hias Asli atau Imitasi untuk Percantik Rumah?

Pasalnya, saat ini, sudah banyak berbagai macam pilihan tanaman hias, yang asli maupun yang imitasi alias palsu.

Tren Tanaman Hias untuk Percantik Rumah

Bukan hanya sekadar tanaman, kini tanaman hias sudah menjadi media, untuk menyalurkan hobi bahkan bisnis baru.

Tanaman hias asli atau imitasi, sama-sama memiliki unsur hijau, yang bisa membuat dekorasi rumah terlihat lebih asri dan segar.

Namun, tidak semua orang memiliki keahlian dalam merawat tanaman hias, sehingga sering gagal dalam menanam tanaman asli.

Pasalnya, beberapa tanaman hias, ada yang memiliki perlakuan khusus, misalnya harus disiram berapa hari sekali, jenis media tanam yang digunakan, hingga suhu yang dibutuhkan.

(Baca Juga: 16 Tanaman Hias Tahan Panas)

Untuk yang tidak ahli menanam, mungkin akan sulit untuk merawatnya. Maka dari itu, saat ini banyak yang menjual tanaman imitasi atau palsu, yang menyerupai tanaman asli.

Dengan begitu, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan tanaman hias tiruan. Karena, untuk bisa membuat dekorasi rumah tampak asri, banyak pemilik rumah yang memilih tanaman tiruan.

Tentu saja, hal tersebut mereka pilih karena kemudahan dan kepraktisannya. Kalau kamu sendiri, lebih pilih tanaman hias asli atau imitasi? Meski begitu, keduanya tetap sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

Mengenal Tanaman Hias Imitasi

Buat kamu yang belum mengetahui keberadaan tanaman imitasi, yuk kita kenalan dulu. Sehingga, kamu bisa lebih mantap memilih tanaman hias asli atau palsu.

Untuk tanaman imitasi, secara umum terbagi menjadi dua jenis materi, yakni terbuat dari plastik dan yang satunya terbuat dari bahan silk.

Adapun, masing-masing bahan material tanaman tiruan ini, tentu punya kelebihan dan kekurangan.

  • Tanaman Hias Imitasi dari Plastik

Pertama ada tanaman hias dari plastik. Adapun tanaman ini bisa dibuat menyerupai tanam asli, mulai dari tekstur, warna dan tampilan.

Mengapa tampilan hingga teksturnya sangat mirip? Hal tersebut dikarenakan, proses pembuatan tanaman hias imitasi dari plastik ini, menggunakan tanaman asli sebagai cetakan.

  • Tanaman Hias Imitasi dari Bahan Silk

Sementara tanaman hias imitasi dari fabric plants seperti silk, bisa disebut lebih rentan aus, terutama jika terpapar sinar matahari.

Jadi, jika ditanya lebih bagus tanaman hias imitasi dari plastik atau dari bahan silk, jawabannya tentu dari plastik.

Pasalnya, prinsip dari pembuatan tanaman hias imitasi plastik, memang bertujuan untuk meniru tampilan tanaman hidup.

Biasanya, semakin mirip tanaman hias imitasi dengan yang asli, maka harganya semakin mahal.

Bahkan, kamu bisa cari sendiri penjual tanaman hias imitasi plastik di internet, dengan kata kunci “tanaman imitasi alami”.

Setelah itu akan keluar berbagai tanaman hias imitasi, yang mirip dengan aslinya, mulai dari lidah buaya, lotus, pohon pisang, monster leaves.

Namun, ada juga beberapa tanaman, yang diberi tambahan misalnya dengan tetesan embun, atau finishing yang terlalu mengkilap, dan lainnya.

Penataan Tanaman Hias Asli atau Imitasi

Apapun jenis tanaman hiasnya, penataan adalah kunci agar dekorasi rumah, bisa terlihat eye catching, asri dan menarik.

Pasalnya, penataan tanaman menjadi hal yang penting, meskipun kamu membeli tanaman hias imitasi yang memiliki kualitas di bawah standar.

Namun, dengan penataan apik, maka hasilnya pun bisa jadi lebih menarik. Bagaimana penataan yang benar? Yuk intip di sini:

  • Perlakukan Tanaman Hias Imitasi Seperti Asli

Cara penataan tanaman hias yang pertama adalah memperlakukan tanaman imitasi seperti asli.

  • Pilih Vas yang Tepat

Apapun tanaman yang kamu punya, kamu bisa pilih vas yang sesuai dengan corak dan warna tanaman.

  • Lokasi Penempatan

Setelah itu, kamu bisa cari tahu informasi tentang bagaimana tanaman asli ditanam. Untuk tanaman imitasi, yang lebih memiliki umur panjang, maka pemilik perlu pintar-pintar mengatur penempatan.

Misalnya dengan meletakan di tempat atau di sudut yang sulit dijangkau. Karena kamu tidak perlu menyiram atau merawatnya setiap saat.

Namun, meski tak perlu perlakuan khusus, tanaman imitasi juga perlu dirawat, agar tak cepat rusak. Yakni dengan cara di lap secara rutin, agar debu dan kotoran yang menempel, tidak membuat keindahan tanaman hias ini berkurang.

Jadi Pilih Tanaman Hias Asli atau Imitasi?

Tidak ada yang salah dari keduanya, semua tergantung dari selera, kebutuhan, dan pengetahuan tentang cara merawat tanaman asli maupun imitasi.

Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Yuk simak saja tips membeli dari kedua tanaman tersebut di sini.

Tips Membeli Tanaman Hias Asli

Namun jika kamu lebih tertarik dengan mengoleksi tanaman hidup, perhatikan beberapa hal:

1. Pilih Jenis Tanamannya

Tips yang pertama, pilihlah tanaman yang tidak banyak membutuhkan cahaya, seperti suplir, kuping gajah.

Pasalnya, tanaman hias biasanya akan diletakan di dalam rumah, yang artian, jarang terkena sinar matahari.

Jadi, pilihlah jenis tanaman asli, yang tidak butuh banyak sinar matahari, dan penyiraman.

2. Perhatikan Pot

Tips yang kedua adalah perhatikan potnya, karena sebagus dan semahal apapun jenis tanaman asli yang dipilih, kalau potnya kurang bagus, tanaman akan kurang menarik.

Jika kamu tidak suka menggunakan pot atau malas memindahkan pot, kamu bisa memasukkan pot ke dalam pot lain yang lebih bagus.

Misalnya seperti, pot gerabah, wadah anyaman eceng gondok, anyaman pandan, hingga rotan.

3. Pilih Variasi Tanaman Berbunga

Agar rumah lebih tampak menarik, asri dan segar, bisa tambahkan jenis tanaman berbunga.

Nah, dengan cara tersebut, bisa membuat ruangan menjadi lebih segar di dalam rumah. Kamu bisa pilih jenis tanaman berbunga seperti anggrek, hingga kaktus.

4. Perhatikan Media Tanamnya

Ada banyak media tanam, yang digunakan untuk tanaman hias asli, dan cocok untuk diletakan di dalam rumah.

Untuk jenis tanaman berbunga, bisa pilih media oase (gabus), sebagai pengganti tanah.

Jika kamu miliki tanaman berbatang basa dan keras, juga cocok untuk media ini, misalnya Siri Belanda, Sri Rejeki, Kayu Besi, Syngonium sp.

Tips Membeli Tanaman Hias Imitasi

Jika kamu tertarik membeli tanaman ‘imitasi’ maka perhatikan hal ini:

1. Perhatikan Warna

Tips pertama dalam membeli tanaman hias imitasi adalah perhatikan warnanya, dan sesuaikan warna tanaman, dengan tema ruang.

Jika, ruangan kamu bertema full colour, maka jangan ragu memilih warna terang. Seperti kuning, hijau terang, hingga pink seperti bunga sakura.

2. Pilih Bahan Tanaman Hias dari Plastik

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, untuk jenis imitasi, lebih bagus kualitasnya adalah yang terbuat dari plastik.

Mengapa? Selain lebih cantik, tanaman dari plastik juga lebih mudah dibersihkan.

Sementara, untuk tanaman hasil handycraft yang berbahan kertas, sabut kelapa, atau bahan alami lainnya, mungkin akan lebih sulit dirawat dan dibersihkan, meskipun memang tampak lebih menarik.

(Baca Juga: 7 Tanaman Hias Paling Mahal di Indonesia)

Jadi jika kamu ingin membeli tanaman hias berbahan dasar selain plastik, pastikan tanyakan teknis perawatannya sebelum membeli.

3. Cuci Setelah Dibeli

Untuk menghilangkan bau plastik dan tekstur yang licin, ada baiknya, kamu membersihkan tanaman berbahan plastik, terlebih dahulu setelah dibeli.

Caranya, rendam dalam air hangat yang telah dicampur dengan cairan pencuci tangan. Setelah 1 jam, angkat tanaman, bilas dan angin-anginkan.

4. Pilih Tanaman yang Bisa Dirangkai

Agar tidak bosan, dengan rangkaian tanaman yang begitu-begitu saja, kamu juga bisa pilih jenis tanaman, yang bisa diubah rakaiannya, seperti tanaman bunga sakura, bonsai, dan lain-lain.

Nah, itu dia informasi menarik, seputar tanaman hias asli maupun imitasi, yang bisa kamu ketahui dan ambil manfaatnya.

Adapun semenjak pandemi, tren koleksi tanaman hias makin luas. Kamu bisa jadikan hal ini, sebagai peluang bisnis, selain hobi.

Membangun usaha tanaman hias, mungkin bisa jadi jalan rezekimu di akhir tahun ini. Mulai dari menjual potnya, media tanamnya, hingga tanamannya.

Untuk masalah modal usaha, tak perlu pusing. Karena, kamu bisa mengajukan pinjaman dana tunai dari CekAja.com!

CekAja.com sendiri, menawarkan banyak produk pinjaman dana, untuk modal usaha, dari berbagai perusahaan p2p ternama Indonesia.

Jadi, yuk bangun bisnis tanaman hias, dan gunakan peluang sebaik mungkin. Urusan pinjaman dana modal usaha, serahkan saja ke CekAja.com!