Ternyata Uang Bisa Membahayakan Kesehatan Kamu Lho!
2 menit membaca
Siapa sih yang tidak senang mendapatkan uang? Tapi kamu harus lebih berhati-hati dengan uang, ya!
Artikel ini bukan bermaksud membicarakan soal manajemen atur uang atau bahaya kecopetan, tapi soal bahaya kesehatan di balik uang. Yup, uang yang kamu pegang untuk bertransaski setiap harinya ternyata menyimpan banyak bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Terbuat dari apa uang itu?
Meski dikenal sebagai uang kertas, lembaran rupiah yang ada di dompetmu nyatanya tidak murni terbuat dari kertas. Material pembuatan uang kertas ternyata bukan dari kertas seperti namanya, melainkan dari kapas.
Kapas memang dikenal memiliki tingkat elasitas yang tinggi ketimbang kertas pada umumnya. Dengan menggunakan kapas, uang bisa lebih tahan lama bahkan tetap kuat meski sudah dilipat selama 3500 kali. Sementara itu uang koin Indonesia ada yang terbuat dari alumunium, nikel, dan kuningan.
Sekotor apa sih selembar uang itu?
The Dirty Money Project, New York, telah mempelajari uang selama bertahun-tahun. Hasilnya setiap lembar uang bisa menyimpan 3.000 tipe bakteri di permukaannya. Mikroba yang paling sering ditemui adalah yang bisa menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.
Studi yang dimuat dalam The Southern Medical Journal juga mengungkap apa saja yang tersimpan dalam selembar uang. Hasilnya 94 persen dari uang yang dites mengandung pathogen, yakni organisme yang bisa menimbulkan penyakit.
Lebih jelasnya, bakteri apa saja yang terdapat pada uang?
Streptococcus
Bakteri ini bisa menyebabkan radang tenggorokan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan bahkan pneumonia.
E. coli
Kamu pasti sering mendengar bakteri ini. Escherichia coli atau sering disebut dengan nama E. coli adalah sejenis bakteri yang umum ditemukan di dalam usus manusia yang sehat. E. coli sering dikaitkan dengan masalah pencernaan. Namun yang harus kamu tahu, E. coli juga bisa menyebabkan kematian.
Salah satu komplikasi paling serius dan bisa membahayakan nyawa dari infeksi E. coli adalah sindrom hemolitik uremik, yaitu sebuah kondisi ketika sel darah merah menjadi rusak dan bisa berakibat pada gagal ginjal. Di antara banyaknya jenis bakteri E. coli, E. coli 0157, menghasilkan racun yang merusak dinding dari usus kecil dan mengakibatkan terjadinya diare yang bercampur dengan darah.
Salmonella Enterica
Bakteri ini menyebabkan keracunan makanan dan biasanya terdapat di makanan yang terkontaminasi. Seseorang yang memegang makanan mentah, lalu memegang uang, bertanggung jawab dalam penyebaran Salmonella Enterica. Oleh karenanya, terapkan gaya hidup sehat dengan selalu cuci tangan setelah berbelanja bahan makanan.
Staphylococcus Aureus
Bakteri ini menyebabkan infeksi kulit, tetapi juga dapat menyebabkan pneumonia, keracunan makanan, dan keracunan darah.
MRSA
Tipe staphylococcus aureus yang sangat berbahaya. Bakteri ini bisa membuat orang yang terifeksi menjadi resisten terhadap antibiotik.
Proteus
Bakteri ini biasa ditemukan di usus hewan dan tabah. Orang yang terinfeksi akan mengalami infeksi kandung kamuh namun cukup mudah diobati.
Sekarang kamu telah mengetahui bahaya di balik uang. Jika setiap hari kamu memegang uang atau bekerja di bidang yang mengharuskan kamu memegang uang setiap waktu, biasakan untuk cuci tangan secara rutin dan menggunakan hand sanitizers.
Jangan membasahi jari dengan air liur sebelum menghitung uang. Jangan taruh tangan di dekat mulut atau wajah sebelum benar-benar membersihkan tangan setelah mengenggam uang. Tidak mau kan banyak uang tapi sakit-sakitan?
