Tidak Bisa Move On Dari Mantan Bisa Bikin Rugi Finansial

tips move on - CekAja.com

Move on memang sulit. Apalagi kalau hubungan kamu dengan si dia sudah berjalan bertahun-tahun. Sakit hati jadi bertambah dua kali lipat ketika tahu kalau dia sudah punya gandengan baru. Padahal waktu baru putus dia bilangnya ingin fokus belajar atau bekerja. Wah, jadi makin sedih ya?

Kalau sudah begini, biasanya kamu akan mencari-cari alasan supaya bisa membenci mantan. Kamu akan mencari kejelekan, kekurangan, dan kesalahan-kesalahan dia lalu meyakinkan diri kalau dia memang tidak pantas untuk kamu. Tujuannya tidak lain agar kamu tidak perlu lama-lama bersedih dan cepat move on.

Cepat move on tidak hanya baik untuk urusan hati, tapi juga urusan finansial. Memangnya apa saja kerugian finansial kalau kamu belum bisa move on?

1. Rugi kuota

Orang yang belum move on biasanya akan mencari tahu kabar terbaru mantan atau segala sesuatu tentang pacar baru mantan. Ini artinya kamu butuh kuota banyak untuk stalking akun media sosial si mantan dan pacarnya yang baru.

Untungnya sekarang internet mudah didapatkan karena sudah zamannya smartphone. Coba kalau kamu ada di zaman warnet, kamu harus bayar Rp3.000-Rp5.000 sejam cuma untuk stalking Friendster. Lagipula paling-paling kamu makin sakit setelah tahu mantanmu lebih bahagia dan pacarnya yang baru ternyata lebih oke dibandingkan kamu. Memangnya enak makan hati dua kali?

2. Rawan dipecat

Dampak putus cinta juga bisa memengaruhi konsentrasi. Kamu yang belum rela melepas si dia jadi sering melamun, bengong, seperti hidup segan mati tak mau. Yang dilamunkan tidak jauh-jauh dari masa-masa indah saat masih bersamanya atau rencana-rencana mengajak balikan.

Pekerjaan di kantor pun jadi terbengkalai. Status kamu yang asalnya pegawai jempolan jadi pegawai rawan. Iya, rawan dipecat. Bos yang asalnya terkagum-kagum dengan hasil pekerjaanmu jadi dibuat jengkel dan ujung-ujungnya tidak bernapsu memberikan bonus. Atau misalnya kalau kamu entrepreneur, bisnis yang kamu jalankan jadi kacau. Lebih parah lagi kalau kamu berpikir buat apa mengumpulkan uang, toh sang calon pendamping hidup sudah jadi milik orang lain. Hiks.

3. Nggak lulus kuliah

Nah kalau yang ini khusus untuk kamu yang masih kuliah dan sedang mengerjakan skripsi. Putus cinta saat sedang menyusun skripsi bisa jadi ancaman serius. Kamu kehilangan sang penyemangat sekaligus motivasi lulus. Lebih sebal lagi kalau ternyata mantanmu langsung jadian dengan dia yang skripsinya sudah BAB V, sedangkan kamu masih mentok di BAB I!

Karena skripsimu tak kunjung selesai, kamu harus bayar iuran semester lagi. Belum lagi ongkos menyambangi rumah dosen, biaya kosan, biaya hidup sehari-hari, dan biaya hiburan saat stres dengan skripsi. Malu dong minta terus ke orangtua? Padahal seharusnya kamu sudah bekerja dan menghasilkan uang. Sudah lupakan saja si mantan dan fokus ke skripsimu. Toh kalau kamu cepat lulus dan dapat pekerjaan bagus, banyak calon-calon pendamping hidup lain yang akan mendekat dengan sendirinya.

4. Nggak pernah serius nabung buat nikah

Saat janji setia dibuat, Andi bertekad mengumpulkan uang untuk biaya nikah. Tapi ternyata kenyataan tidak sesuai harapan. Ratna meninggalkan Andi dan menikah dengan orang lain. Sejak saat itu Andi jadi malas menabung. Karena menabung uang nikah seperti menabung harapan, dan Andi tidak ingin di-PHP-in untuk kedua kalinya.

Tidak ingin seperti Andi? Lebih baik kamu cepat move on guys! Semakin cepat move on, semakin cepat pula kamu membuka hati untuk orang lain. Semakin cepat membuka hati, makin cepat pula kamu bertemu jodoh yang sesungguhnya. Makin cepat bertemu jodoh, kamu makin semangat menabung untuk bekal hidup berdua.

5. Kamar jadi sempit banyak barang mantan

Boneka, bantal, baju, tas, sepatu, lampu tidur, buku, semua barang pemberian mantan bertumpuk di kamarmu. Memang enak sih punya pacar yang loyal dan perhatian. Tapi saat hubungan berakhir, hadiah-hadiah dari dia malah bikin kamu tersiksa. Saat nangis kamu peluk boneka kesayanganmu, eh bonekanya hadiah dari mantan. Mau pergi karaoke demi menghibur diri, eh sepatunya dari mantan. Gimana mau cepat move on kalau bayang-bayang si mantan terus menghantui?

Demi menghapus jejaknya, pilih-pilih barang yang masih bagus, lalu pasang di situs jual beli online. Yang sudah tidak layak jual, berikan pada teman atau orang yang membutuhkan. Pahala bertambah, dompet juga makin tebal.

6. Jadi boros karena makan terus/ sakit karena tidak napsu makan

Makan adalah pelarian paling ampuh bagi orang yang sedang sakit hati. Biasanya kegiatan makan ini dilakukan sambil curhat ke teman. Biasanya juga, kamu harus mengeluarkan uang ekstra untuk menraktir teman demi supaya telinganya rela dicurhati dari A-Z seputar mantan.

Ada juga mereka yang justru jadi malas makan saat sakit hati. Alasannya karena tidak napsu makan lho ya, bukan karena tidak ada lagi yang mengingatkan, “Sudah makan belum?”.  Akibat telat makan, kamu pun jadi sakti mag, masuk angin, bahkan tifus. Kalau sampai harus ke dokter, butuh biaya lagi kan?

7. Jadi boros karena jajanin mantan

Kalau yang satu ini khusus untuk mereka yang tak gentar dan pantang menyerah demi mengajak mantan balikan. Biasanya cowok akan membujuk mantan dengan membelikan barang yang dia mau, mengajak makan malam di restoran mahal, atau membawakan makanan enak untuk keluarganya sebagai sogokan.

(Baca juga: Pinjaman Online Bunga Rendah)

Sudah berkorban banyak, eh dia malah memilih orang lain. Usaha sih boleh, tapi tetap yang rasional ya. Coba kalau kamu cepat move on, mungkin Tuhan makin mudah mempertemukanmu dengan jodoh yang sebenarnya. Siapa tahu dia memang bukan yang terbaik untuk kamu. Daripada jajanin mantan, mending uangnya dipakai untuk DP gedung.

Sudah move on, sudah bertemu yang baru, sudah melamar, tapi biaya nikah masih kurang? Coba ajukan pinjaman di CekAja. Jangan lupa undang mantan supaya dia merasa menyesal ninggalin kamu.