Cara Hemat Buat Ortu yang Punya Anak Kuliah di Luar Kota
2 menit membaca
Semua orang tua tentu gembira melihat anak mereka diterima masuk perguruan tinggi. Meskipun harus mempersiapkan biaya kuliah yang tak murah karena lokasi kampus mengharuskan anak hijrah ke luar kota, sebagai orang tua pasti mengupayakan yang terbaik bagi masa depan anaknya.
Nah, buat para orang tua, diperlukan strategi mengatur anggaran anggaran biaya yang kalian persiapkan cukup hingga anak selesai kuliah nanti. Dengan sedikit trik, banyak biaya yang bisa dihemat lho. Mau tahu bagaimana caranya? Berikut ini tipsnya:
Kontrak rumah lebih murah dari kos
Dengan mengontrak rumah, orang tua bisa menghemat biaya 50% dibandingkan biaya kos. Mau tahu alasannya? bila punya anak yang berdekatan usianya, dibandingkan harus tinggal terpisah mengapa tidak satukan di sebuah rumah. Kamu pun bisa belikan kompor dan alat masak menggunakan kartu kredit agar lebih murah dan bisa dicicil.
Jadi selain mengajarkan anak untuk lebih mandiri dengan menyiapkan makan sendiri, bujet belanja yang dikirim pada anak juga jadi jauh lebih hemat. Keuntungan lainnya, bila orang tua datang menengok anak, tidak perlu menyewa kamar hotel yang bisa bikin pengeluaran bertambah.
Susun kebutuhan perabotan
Begitu anak mendapat kepastian di mana akan melanjutkan kuliah, langsung buat daftar perabotan yang bisa dia bawa dari rumah. Contohnya seperti peralatan makan dan minum, televisi hingga kasur.
Dengan memanfaatkan perabotan tersebut, kamu bisa menghemat lebih banyak. Lagi pula, barang barang tersebut akan tidak terpakai dalam waktu lama bila tak dimanfaatkan. Coba daftar sebanyak mungkin barang yang bisa dibawa anak untuk pindah bersamanya.
Belikan barang kebutuhan, jangan cuma uang
Memang memberi jatah kebutuhan bulanan dengan mentrasfer uang lebih simpel bagi orang tua. Si anak pun bisa mengatur kebutuhan sesuai dengan keinginannya. Namun, untuk lebih menghemat anggaran, kenapa tidak kombinasikan dengan kiriman berupa barang kebutuhan seperti peralatan mandi, sabun cuci hingga kebutuhan dapur seperti minyak goreng dan gula.
Kamu bisa manfaatkan promo dan diskon pada supermarket tertentu. Atur agar barang kebutuhan cukup untuk satu hingga dua bulan. (Baca juga: Tips dan Trik Hemat Belanja di Supermarket)
Dorong anak untuk kerja sampingan
Sebagai mahasiswa, tugas utama mereka adalah belajar. Mengikuti perkuliahan di kampus adalah kewajiban. Namun, tidak ada salahnya belajar mandiri dengan mencari pekerjaan sampingan. Banyak manfaat yang bisa diperoleh anak bila sudah bekerja sejak masih kuliah.
Pertama, mereka akan terbiasa dengan dunia kerja sehingga tidak kaget saat lulus. Kedua, mereka punya penghasilan sendiri yang dapat digunakan untuk berinvestasi. Untuk itu, coba motivasi anak agar mau kuliah sambil kerja. Coba orientasikan dan beri penjelasan mengenai 5 Ide Bisnis Sampingan yang Hasilkan Banyak Uang Buat Mahasiswa yang bisa dilakukan sambil kuliah.
