Tip Agar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Arus Balik Lebaran
2 menit membaca
Dalam mempersiapkan rencana perjalanan, jangan hanya berkutat pada urusan transportasi dan barang bawaan, tetapi juga kondisi fisik.
Dengan kondisi fisik yang sehat, perjalanan panjang seperti mudik lebaran dan menempuh arus balik akan terasa lebih ringan. Meski kemacetan melanda berjam-jam, fisik akan lebih siap dan tidak tumbang di perjalanan.
Salah satu kondisi yang sangat mengganggu kenyamanan adalah mabuk perjalanan. Perlu upaya khusus untuk mencegah atau mengatasinya agar perjalanan terasa lebih menyenangkan. Berikut ini beberapa tip untuk melawan mabuk perjalanan saat arus balik lebaran.
1. Jauhkan telepon genggam
Di era sekarang ini, sulit sekali bagi seseorang untuk jauh dari telepon genggamnya dalam waktu lama. Ketika dalam perjalanan, hal tersebut sebaiknya dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa timbul jika kita menaruh konsentrasi pada suatu objek di dalam mobil. Otot leher juga akan tegang dan kaku karena terpaku di satu posisi.
Lupakan dulu urusan meng-update aktivitas di media sosial seperti Facebook. Sebaiknya pandanglah suasana di luar kendaraan agar tidak mudah pusing.
2. Konsumsi jahe sebelum pergi
Jahe dikenal memiliki khasiat yang bermacam-macam. Orang Indonesia senang mengkonsumsi jahe untuk mencegah masuk angin serta memulihkan stamina. Apakah saat perjalanan mudik kemarin mengalami mabuk kendaraan? Tentu tak mau hal tersebut terulang saat menempuh arus balik bukan? Cobalah konsumsi jahe sebelum pergi.
Pada jahe, terdapat kandungan zat zingiberol, yaitu komponen utama yang menimbulkan bau harum, yang mampu mengatasi mual. Jahe akan memberikan rasa nyaman di saluran percernaan.
Kalau tidak terlalu suka jahe, coba campurkan dengan teh agar aromanya tidak terlalu menyengat. Kita pun akan lebih siap menempuh perjalanan meski tidak minum obat anti mabuk.
3. Bawa jeruk
Seperti jahe, wangi jeruk bisa mengurangi pusing ketika mabuk perjalanan melanda. Bawa jeruk sebagai bekal sekaligus penangkal mabuk perjalanan. Rasa asam pada jeruk akan efektif meredakan mual. Oleh karena itu, pastikan sudah ada jeruk dalam jumlah yang cukup ya.
4. Manfaatkan minyak kayu putih
Minyak kayu putih akan menciptakan rasa nyaman bagi penggunanya. Oleskan di bagian tubuh tertentu seperti perut sebelum berangkat. Menghirup aroma minyak kayu putih saat rasa mual melanda di perjalanan juga akan membuat rileks.
5. Ciptakan kenyamanan
Ketegangan ketika akan bepergian dapat memicu mabuk. Cobalah untuk menciptakan kenyamanan terlebih dahulu sebelum kendaraan melaju ke tempat tujuan. Salah satu caranya dengan memilih tempat yang minim dari goncangan.
Cara lainnya, pilihlah pakaian yang bahannya ringan dan tidak ketat untuk mencegah sesak dan mual. Apabila kenyamanan telah tercipta, kita akan lebih mudah tertidur dan perjalanan pun tak akan terasa lama.
6. Tidak kekenyangan
Sebelum menempuh perjalanan, memang membutuhkan tenaga yang cukup. Namun, bukan berarti kita perlu makan sebanyak-banyaknya. Makanlah secukupnya saja, jangan kekenyangan. Apabila perut terlalu penuh, akan lebih mudah merasa mual terutama ketika ada goncangan.
