Tips Aman Pakai Masker Kain, Lihat Bahan Hingga Cara Mencucinya!
3 menit membacaCOVID-19 masih terus menjangkiti hampir seluruh negar di dunia. Melihat penyebarannya yang belum kunjung berhenti, pemerintah akhirnya mewajibkan penggunaan masker kain untuk semua orang ketika berada di luar rumah. Baik ketika sakit, maupun sehat wal afiyat.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan permintaan tersebut sesuai dengan imbauan dari Kementerian Luar Negeri merujuk rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Penggunaan masker kain dianjurkan kepada masyarakat tentunya demi mencegah virus corona, sekaligus melindungi tenaga medis dari kelangkaan surgical mask.
Ya, hingga detik ini alat pelindung diri tersebut masih sulit ditemukan. Bahkan kalaupun ada, tetap mahal harganya sekitar Rp300 ribu – Rp500 ribu.
Walaupun perlindungan masker kain tidak seoptimal saat menggunakan surgical mask atau N95, jika kamu menggunakannya secara tepat cukup ampuh mencegah penularan COVID-19. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan agar masker kain yang digunakan menjadi efektif dan tetap higienis?
Bahan Masker Kain Harus Berkualitas
Hal pertama yang wajib diperhatikan sebelum membeli atau membuat masker kain adalah bahannya.
Menurut penelitian dari Wake Forest Baptist Health, penggunaan masker kain dengan kualitas kain yang tepat bisa meningkatkan level penyaringan bakteri dan virus hingga 70 persen.
Kualitas kain yang tepat adalah bila direntangkan, tidak dapat ditembus oleh cahaya. Ciri ini juga menandakan bahwa tenunan kain cukup rapat.
Himbauan serupa juga disampaikan WHO, bahwa masker kain hanya akan efektif apabila menggunakan bahan berkualitas, yaitu katun dengan minimal 3 lapis kain. Selain mudah dibuat karena bahannya ada dimana-mana, jenis kain ini juga tidak membuat sesak napas penggunanya.
(Baca Juga: Ragam Challenge Seru di Sosmed Saat #DiRumahAja, Sudah Coba Semua?)
Cara Tepat Menggunakan Masker Kain
Selain bahannya harus berkualitas, cara penggunaan masker kain pun perlu kamu perhatikan.
Cek lagi, yuk apakah kamu sudah menggunakan masker tersebut dengan benar? Simak cara tepat penggunaannya di bawah ini:
- Pastikan masker kain sudah dicuci menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya.
- Agar lebih aman, penggunaan masker kain sebaiknya disisipkan dengan tisu kering agar bisa menyerap keringat.
- Saat hendak digunakan ke wajah, masker harus menutupi bagian hidung hingga dagu.
- Ikat tali ke bagian telinga atau belakang kepala secara benar dan pastikan masker tidak longgar atau bergerak ketika sudah terpasang.
- Jika mau dicopot, lepas bagian talinya dimulai dari bagian bawah kemudian bagian atas.
Masker kain hanya bisa digunakan maksimal 4 jam. Segera ganti masker setelah 4 jam atau saat masker kain terasa lembab.
Ingat baik-baik, jangan gunakan kembali tanpa mencucinya terlebih dahulu guna mencegah kontaminasi langsung bakteri atau virus yang mengumpul berjam-jam. Jangan cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih selama 20 detik.
Langkah-Langkah Mencuci Masker Kain
Walaupun bisa kamu gunakan berulang kali, namun masker kain tetap harus dirawat dengan rajin mencucinya agar pakai terbebas dari kotoran, virus dan bakteri, sekaligus awet. Melansir The Sun dan USA Today, berikut empat langkah mencuci masker yang terbuat dari bahan kain:
1. Cuci dengan air hangat setiap hari
Spesialis penyakit menular dari Universitas Columbia, Daniel Griffin mengatakan masker kain yang sudah digunakan wajib dicuci setiap hari. Mengingat kuman dan bakteri pasti akan menempel setelah dipakai beraktivitas seharian.
Sebisa mungkin gunakan air hangat untuk mencucinya, baik dicuci dengan mesin ataupun manual. Air hangat berperan penting karena mikroorganisme tidak kuat dalam suhu terutama di atas 60 derajat celsius.
2. Pakai deterjen atau disinfektan
Pemilihan cairan pembersih dalam mencuci kain masker juga perlu diperhatikan. Griffin menyarankan cukup menggunakan deterjen bila memakai mesin cuci, sebab keduanya selama proses pembersihkan sekitar 30 menit sudah cukup ampuh mengangkat noda dan membunuh bakteri.
Namun, bagi yang mencuci masker kain secara manual atau dengan tangan, dianjurkan untuk menggunakan disinfektan.
3. Keringkan di bawah sinar matahari
Usai mencuci masker kain, jangan lupa untuk mengeringkannya. Usahakan dijemur sampai kering di bawah sinar matahari.
Dokter penyakit dalam di PlushCare Hilary Lin, mengatakan sinar matahari punya kemampuan tersendiri dalam membunuh mikroorganisme. Ketika matahari sedang terik-teriknya, panas yang menyengat sangat berguna untuk mematikan bakteri hingga virus tertentu.
4. Simpan di tempat yang kering
Kalau sudah dicuci hingga bersih, simpan dulu masker kain sebelum kamu gunakan lagi. Sebisa mungkin letakkan di tempat yang bersih dan kering.
Lin kembali menuturkan alasan masker kain disimpan di tempat yang kering. Mengapa harus demikian? Alasannya, tempat lembab adalah lokasi favorit dari bakteri untuk berkembang biak, sehingga harus benar-benar dihindari.
(Baca Juga: Ada Peluang Usaha Masker Bahan Kain di Tengah Pandemi Corona)
Nah, jadi ada gambaran kan bagaimana cara aman menggunakan masker kain. Janga lupa gunakan terus masker selama di luar rumah, sesuai anjuran pemerintah demi kesehatan. Semoga informasi ini membatu dan kita selalu terlindungi dari virus corona.
Cari pinjaman online yang juga aman dan terpercaya? CekAja.com jawabannya! Ada berbagai pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mendesakmu di tengah pandemi corona ini. Ajukan sekarang melalui CekAja.com, yuk!
