Tips Tambah Daya Listrik Tanpa Membebani Keuangan
4 menit membaca
Listrik merupakan kebutuhan penting bagi semua orang. Oleh karena itu, tidak jarang masyarakat melakukan tambah daya listrik untuk rumahnya.
Bahkan tidak jarang, sebagian masyarakat yang tinggal dengan cara mengontrak rumah atau tinggal di rumah kos-kosan mengajukan permintaan untuk menambah daya listrik sendiri.
Berbagai perangkat elektronik seperti Air Conditioner atau penyejuk ruangan, televisi, hingga perangkat permainan pintar atau konsol game adalah beberapa kebutuhan yang membuat boros listrik.
Hal ini masih belum ditambah dengan perangkat-perangkat elektronik sederhana seperti perlengkapan memasak (magic jar dan rice cooker) atau setrika yang juga membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Dengan semakin bertambahnya perangkat yang membutuhkan listrik yang maka penambahan daya listrik pun menjadi sebuah kebutuhan agar penggunaan listrik terasa maksimal dan stabil di dalam rumah.
Oleh karena itu, solusi pun diberikan oleh PLN atau Perusahaan Listrik Negara yang selama memberikan fasilitas listrik bagi setiap masyarakat di Indonesia. Nah! Jika kamu juga sedang membutuhkan daya listrik yang besar terdapat beberapa cara tambahan daya listrik sendiri yang bisa dilakukan dengan mudah.
Lalu, seperti apa cara termudah untuk menambah daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan kamu? Berikut cara mudah yang bisa kamu pilih
1. Menghubungi dan mendatangi kantor PLN
Sebelum kamu memang benar-benar akan menambah daya listrik, tidak salah rasanya jika menghubungi langsung kantor unit PLN terlebih dahulu dan kemudian bertanya tentang bagaimana proses penambahan daya listrik.
Selain itu, kamu juga bisa bertanya, tentang seberapa besar daya listrik yang sebaiknya direkomendasikan sesuai dengan kebutuhan kamu. Selanjutnya, kamu bisa menyiapkan beberapa dokumen pelengkap seperti fotokopi pembayaran rekening listrik terakhir, gambaran atau denah rumah dan fotokopi kartu tanda penduduk.
Terakhir, kamu bisa menyiapkan biaya-biaya yang diperlukan dalam penambahan daya listrik, seperti biaya penyambungan yang memiliki nilai selisih kenaikan daya dikalikan dengan tarif yang berlaku.
Biaya berikutnya adalah uang jaminan pelanggan yang dibayar sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh PLN. Terakhir, jangan lupa juga untuk menyiapkan biaya materai atas persetujuan kamu untuk menambah daya listrik.
Jika sudah dibayarkan langsung di loket kantor PLN terdekat, maka kamu tinggal menunggu petugas datang dan menyelesaikan permasalahan kamu tentang penambahan daya listrik.
2. Tambah lewat PLN Online
PLN pun kini menyediakan layanan permintaan penambahan daya listrik melalui layanan online.
Cara yang dianggap cukup cepat dan singkat ini bisa kamu dapat lakukan dengan mengakses tautan http://plninterpay.weebly.com. Dari laman ini, kamu diarahkan untuk memilih migrasi dan selanjutnya mengisi formulir lengkap tentang penambahan daya.
Lengkapi semua kolom yang disediakan seperti penambahan daya, kebutuhan, serta identitas asli kamu. Setelah itu nantinya akan muncul nilai simulasi tambah daya yang akan dibayarkan jika kamu berencana untuk tambah daya listrik.
Selanjutnya, secara otomatis, PLN akan mengirimkan surat elektronik atau email kepada kamu untuk dimintai konfirmasi tentang perubahan daya yang dilakukan, melalui sebuah tautan.
Dari tautan tersebut kamu akan diarahkan ke laman peramba atau website PLN dan kemudian akan dikirimkan kode pembayaran. Nah! kode ini bisa kamu bayar di beberapa tempat seperti Bank, kantor pos, bahkan beberapa layanan online seperti Tokopedia dan Sepulsa kini juga menyediakan layanan pembayaran listrik.
Pembayaran kenaikan atau rencana penambahan biaya listrik secara umum saat ini akan dikenakan biaya administrasi. Sebagai simulasi, biaya tambah daya listrik dari 900 VA menuju 1300 VA akan dikenakan biaya administrasi.
Total, jika kamu memilih untuk menambah daya listrik dalam kategori ini akan dibebankan biaya sebesar Rp377.800, dan biaya ini berlaku di seluruh Indonesia. Biaya-biaya ini bisa saja semakin besar dan itu nantinya akan bergantung kepada berapa kapasitas yang kamu inginkan saat melakukan penambahan daya listrik nanti.
Yuk! hemat listrik dari sekarang
Dalam jangka waktu tertentu PLN atau Perusahaan Listrik Negara cukup rutin mengumumkan biaya kenaikan listrik, yang tentunya juga akan memiliki efek jika kamu ingin menambah daya listrik.
Nah! Jika biaya ini terus naik, maka pengeluaran kamu pun akan terus bertambah dan bisa merugikan diri sendiri karena akan masih banyak kebutuhan lain yang masih dipenuhi. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penambahan daya listrik yang biayanya akan terus melonjak di tahun-tahun berikutnya, beberapa tips berikut ini akan membantu kamu menghemat daya listrik sekaligus biaya yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan listrik.
1. Ciptakan rumah lingkungan yang ramah energi
Rumah yang ramah energi memang belum terlalu populer di Indonesia. Namun, tidak ada salahnya menerapkan cara ini untuk rumah dan juga lingkungan tempat tinggal kamu.
Secara sederhana, rumah yang ramah energi pun bisa dimulai tanpa menggunakan teknologi yang tinggi. Sebagai contoh, kamu bisa merenovasi atau jika ingin membuat rumah baru dengan konsep jendela yang lebih banyak.
Cara ini membantu kamu untuk menghadirkan cahaya yang lebih alami bahkan udara segar yang lebih baik daripada penggunaan bola lampu hingga penyejuk ruangan yang lebih banyak menggunakan daya listrik.
2. Pilih daya listrik sesuai kebutuhan
Berikutnya, sebelum atau ketika kamu akan merencanakan tambah daya listrik terdapat juga berapa sebenarnya besar daya listrik yang sebenarnya nanti akan dibutuhkan. Jangan terlalu rendah, dan jangan juga terlalu tinggi, namun sesuaikan dengan perhitungan perangkat elektronik yang ada di rumah kamu.
3. Cek perabot dan hindari penggunaan listrik boros
Pilihan lain agar tagihan listrik tidak besar dan biaya yang dikeluarkan pun dapat lebih murah, maka kamu juga harus selalu cek perlengkapan perabot atau perangkat elektronik yang kamu miliki.
Misalnya, jika kamu masih memiliki jenis produk televisi LCD sekarang bisa berganti ke jenis LED karena lebih hemat dalam mengonsumsi daya listrik.
Selain itu, jangan biarkan lampu di rumah terus-terusan menyala bahkan ketika kamu pergi meninggalkan rumah untuk beraktivitas atau dalam jangka waktu yang cukup lama seperti mudik lebaran.
Selain itu, jangan lupa untuk mencabut kabel listrik dari stop kontak dari setiap perangkat elektronik yang kamu miliki mulai dari televisi, mesin cuci hingga ponsel pintar yang kamu miliki.
