Transaksi di Bank Permata? Yuk, Gunakan Aplikasinya

4 menit membaca Oleh CekAja pada August 2, 2017

Sebagai salah satu layanan perbankan yang melayani kebutuhan untuk konsumer dan komersial, Bank Permata memiliki banyak layanan untuk dipilih.

Hal ini bisa dilihat dari dua jenis layanan yang saling melengkapi, yaitu produk-produk konvensional dan juga produk Syariah yang ditawarkan kepada masyarakat. Sebagai contoh, untuk layanan perbankan konvensional permata bank memberikan berbagai macam layanan seperti simpanan, kartu kredit, KTA Permata, hingga kartu kredit.

Sementara itu, untuk layanan Syariah, Permata bank menawarkan berbagai macam produk seperti pembiayaan untuk KPR serta usaha kecil dan menengah.

Berikutnya, terdapat juga layanan-layanan yang termasuk dalam jenis pendanaan seperti tabungan bank Syariah, investasi, Giro, yang dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi hingga untuk ibadah Haji dan Umrah.

Inovasi Menggunakan Permata Mobile

Layanan mobile banking yang kini diterapkan melalui sebuah aplikasi untuk ponsel pintar pun kini diterapkan oleh Bank Permata. Melalui teknologi yang diberi nama PermataMobile yang menggunakan teknologi SmartCX, berbagai macam layanan disediakan hanya melalui aplikasi.

Mulai dari cek saldo, transfer dan pembayaran tagihan, nasabah diharapkan lebih mudah dalam melakukan aktivitas perbankan mereka. Cara pendaftarannya pun sangat mudah, hanya melalui nomor rekening dan pin, dan mendapatkan kode aktivasi agar aplikasi dapat digunakan.

Untuk fitur keamanan, Permata Bank menerapkan layanan One time password yang merupakan bentuk verifikasi ketika nasabah melakukan setiap transaksi apa pun di dalam aplikasi.

Khusus bagi nasabah pengguna kartu kredit permata bank, aplikasi ini juga bisa dimaksimalkan untuk melakukan pembayaran tagihan kartu kredit. Bahkan, di dalam aplikasi ini juga dibenamkan fitur tentang layanan kredit yang merupakan program dari Bank Permata, yaitu SimplePay.

SimplePay sendiri merupakan layanan pinjaman atau kredit yang terintegrasi dengan kartu kredit bagi nasabah yang membutuhkan dana untuk berbagai macam kebutuhan seperti pendidikan, wisata, kendaraan bermotor dan   kesehatan.

Fitur seru lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan kehadiran Transfer Scheduler, dimana nasabah dapat melakukan transfer yang sesuai dengan tanggal yang diinginkan.

Berikutnya, terdapat juga layanan Recurring Transfer dimana nasabah dapat menjadwalkan rencana transfer secara berkala seperti mingguan atau bulanan.

Ingin tarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM? Gunakan saja aplikasi Permata Mobile ini karena di dalamnya terdapat fitur Mobile Cash yang memungkinkan nasabah melakukan tarik tunai hanya dengan bermodalkan aplikasi.

Penarikan tunai ini dapat dilakukan dengan menggunakan nomor ponsel yang sudah didaftarkan dan Cash Code yang dikirim melalui pesan singkat dari 63399. Nah! Bagi kamu yang berencana memiliki rekening tabungan di Bank Permata, sudah seharusnya mengunduh aplikasi Permata Mobile.

Aplikasi ini sendiri dapat diunduh di Google Play Store bagi pemilik Android dan juga iTunes bagi pemilik ponsel pintar dengan sistem operasi iOS.

Cara Aman Bertransaksi dengan Permata Mobile

Kehadiran layanan mobile banking sendiri dibuat agar nasabah lebih mudah melakukan setiap transaksi keuangannya. Walaupun menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan bermodalkan aplikasi, namun kamu harus tetap waspada.

Layanan mobile banking seperti Permata bank misalnya. Meski sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang sulit dienkripsi pada penjahat dunia maya, namun tetap rentan akan risiko-risiko non-teknis.

Oleh karena itu, kamu setidaknya perlu menyiapkan beberapa rencana sebelum mengunduh dan menggunakan aplikasi mobile banking. CekAja.com kali ini akan berbagi beberapa tips sederhana agar layanan aplikasi mobile banking, khususnya dari Permata Bank dapat digunakan dengan maksimal tanpa harus mengalami berbagai macam risiko-risiko yang merugikan diri sendiri

1. Pilih aplikasi resmi

Kehadiran aplikasi resmi dari bank terkait adalah hal pertama yang harus kamu lakukan. Misalnya saja ketika para pengguna ponsel pintar Android yang ingin mengunduh aplikasi mobile banking biasanya akan menemukan banyak aplikasi yang tampil serupa.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut benar-benar asli dari bank yang terkait atau hanya aplikasi tiruan. Untuk mengecek apakah aplikasi asli atau palsu, kamu bisa melihat siapa pengembang atau pembuat aplikasi tersebut.

Umumnya, aplikasi mobile banking yang resmi dibuat dan menggunakan nama dari bank tersebut. Jadi, jika kamu menemukan aplikasi-aplikasi yang tidak dibuat oleh bank, jangan pernah sekalipun mengunduh dan menggunakannya.

2. Gunakan double verifikasi untuk keamanan ponsel

Selain password atau kata sandi yang biasa digunakan untuk verifikasi akun mobile banking, sebaiknya kamu juga mulai meningkatkan kemananan pada perangkat ponsel pintar.

Bagi pengguna iOS pastinya sudah mengenal istilah Passcode dan beberapa aplikasi yang terhubung dengan layanan ini. Nantinya, untuk menggunakan aplikasi ini nasabah akan kembali menyertakan passcode sebelum membukanya.

Sementara itu bagi pengguna ponsel pintar dengan sistem operasi Android juga dapat menerapkan sistem keamanan seperti di perangkat iOS tadi.

Berikutnya, gunakan kata sandi yang lebih sulit untuk akses masuk ke dalam aplikasi mobile banking yang kamu miliki. Biasanya, kata sandi yang mudah untuk diketahui dan diketahui kerahasiaannya adalah tanggal lahir atau urutan angka yang terlalu sederhana.

Jika kamu ingin aman bertransaksi menggunakan mobile banking dari bank permata, siapkan kata sandi yang lebih sulit. Menggunakan huruf besar, dan angka-angka yang bervariasi.

3. Pastikan menggunakan layanan internet yang aman

Berikutnya, gunakan internet yang aman untuk bertransaksi. Alangkah bijaknya menggunakan internet data dari operator telekomunikasi yang kamu gunakan saat ini. Selanjutnya, hindari mengakses mobile banking menggunakan akses internet atau Public Wi-Fi.

Karena layanan Public Wi-Fi yang saat ini semakin banyak, dapat melacak penggunaan data pribadi pemilik ponsel termasuk layanan mobile bankingnya. Nah! Mulai sekarang, gunakan layanan operator telekomunikasi saja untuk setiap aktivitas transaksi perbankan kamu ya!