Trik Agar Biaya Kuliah Kedokteran Tidak Membebani Keuangan Orang Tua Kamu

Bergabung di Fakultas Kedokteran pastinya akan selalu membawa kebanggaan tersendiri bagi para calon mahasiswa. Namun, biaya kuliah kedokteran yang terus meningkat setiap tahunnya dirasa kian memberatkan.

Di Indonesia sendiri biaya masuk kuliah untuk Fakultas Kedokteran cenderung kian mahal. Tidak perduli Universitas Negri atau Universitas Swasta biaya uang kuliah tunggalnya saja mencapai puluhan juta rupiah.

Sebagai contoh, biaya kuliah kedokteran di Universitas Diponegoro Semarang mencapai biaya besar hingga Rp 19 juta per semester untuk golongan tujuh atau yang termahal, dan tentu saja akan meningkat di setiap tahunnya. Hal ini masih ditambah lagi dengan membayar sejumlah perlengkapan seperti buku bahkan hingga Laboratorium dan biaya-biaya lainnya.

Padahal, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar biaya kuliah kedokteran yang kamu pilih tidak terlalu membebani keuangan keluarga. Ikuti triknya berikut ini:

1. Manfaatkan beasiswa

Sesaat akan mengikuti Ujian Nasional kelulusan untuk masuk Perguruan Tinggi tidak ada salahnya kamu mencari informasi-informasi tentang beasiswa kuliah yang biasanya diberikan pihak Universitas pada calon mahasiswa khusus berprestasi atau kurang mampu secara finansial.

Untuk mendapatkan informasinya kamu harus rajin untuk cek selalu situs daring dari masing-masing Universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran. Jika hasil ujian kamu bagus dan syarat untuk mengikuti beasiswa terpenuhi, jangan ragu untuk mengikuti program ini.

2. Cari informasi beasiswa dari pemerintah

Selain beasiswa dari masing-masing Universitas terkait, pemerintah pun seringkali memberikan berbagai macam fasilitas Beasiswa bagi calon mahasiswa atau mahasiswi yang ingin belajar di Fakultas Kedokteran.

Selain itu, tidak jarang pemerintah juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa Kedokteran yang ingin melanjutkan sekolahnya ke bidang spesialis. Jangan lupa untuk selalu update tentang informasi beasiswa ini agar dapat meringankan biaya kuliah kedokteran termurah yang kamu pilih atau sedang jalani.

(Baca juga:  Anak Kedokteran VS Akuntansi Mana yang Lebih Prospek Dijadikan Pacar?)

3. Beli buku yang lebih murah

Salah satu faktor penting dari kuliah di Fakultas Kedokteran adalah buku-buku yang harus mereka miliki atau pelajari. Selain buku yang tebal harga buku untuk mengikuti belajar di fakultas kedokteran pun dikenal sangat mahal.

Namun, belajar tentunya bisa dilakukan tanpa bentuk buku fisik. Kamu bisa mencari buku yang lebih murah harganya atau buku gratis yang biasanya disampaikan dalam hasil riset ilmiah yang diperoleh dari buku elektronik atau dikenal juga dengan E-book.

Jika berpedoman pada buku-buku yang berasa dari luar negeri, kamu bisa mencoba layanan Amazon. Tidak jarang buku-buku yang beredar di Amazon sering memberikan diskon atau bahkan gratis.

Tidak harus selalu dalam bentuk fisik, buku-buku ini pun bisa kamu unduh melalui perangkat gawai seperti ponsel pintar atau komputer tablet, sehingga lebih fleskibel , efisien digunakan dan membuat beban biaya kuliah kedokteran jadi lebih ringan.