Trik Agar Pinjaman dengan Agunan BPKB Bikin Kamu Untung

Trik Agar Pinjaman dengan Agunan BPKB Bikin Kamu Untung

Biaya hidup semakin sulit ditebak. Meski sudah berupaya untuk hidup hemat, ada saja keperluan tiba-tiba yang muncul dan membutuhkan uang tidak sedikit. Bila tidak memiliki dana darurat, alternatif lainnya adalah mengajukan pinjaman.

Utang dengan mengagunkan BPKB dan atau melalui refinancing kredit kendaraan adalah cara mudah mendapatkan uang pinjaman. Nah, Agar pinjaman dengan agunan BPKB bikin kamu untung, berikut ini trik yang harus dilakukan:

Refinancing atau pinjaman gadai BPKB?

Secara sederhana refinancing adalah meminjam utang pada pihak ketiga (bisa leasing atau perorangan) dengan menggunakan jaminan BPKB kendaraan yang masih dalam status cicilan Praktek refinancing dengan menjaminkan BPKB kendaraan kita yang masih dalam kredit tidak selalu menguntungkan.

Terlebih jika potongan biaya administrasi, asuransi dan cicilan pertama pada kreditur baru cukup tinggi. Jika tujuan utang untuk keperluan konsumsi, sebaiknya menggunakan pinjaman atau gadai dengan jaminan BPKB. Tapi, untuk keperluan modal usaha, refinancing dapat dilakukan dengan pertimbangan keuntungan yang akan diperoleh cukup untuk menambal bunga utang.

Lakukan refinancing saat kesulitan uang

Kapan waktu terbaik untuk melakukan refinancing? Sebenarnya tidak ada rumus untuk mencari waktu yang tepat. Namun, jika saat ini kamu sedang mengalami kesulitan keuangan akibat penghasilan yang berkurang sehingga kamu kesulitan untuk membayar angsuran kredit kendaraan, maka refinancing kredit kendaraan bisa jadi solusi. Pada dasarnya, refinancing kredit kendaraan akan memperbarui kredit lama sehingga masa angsuran lebih panjang dan bunga kredit jadi jauh lebih rendah.

(Baca juga: 20 Kenapa Kamu Perlu Pinjam Uang ke Bank)

Kamu sudah melakukan perbandingan

Bila kamu memutuskan untuk melakukan refinancing, sangat penting untuk mencari tawaran terbaik. Perusahaan perbandingan produk finansial seperti CekAja bisa membantu kamu untuk menemukan bank yang menawarkan produk refinancing terbaik.

Alasannya, agar kamu bisa menghemat uang sebanyak mungkin. Contohnya sederhana, bila kamu melakukan refinancing senilai Rp 50 juta selama 2 tahun. Bunga sebesar 5% dan 5,3% akan terasa jauh perbedaannya. Semakin rendah bunga refinancing yang diperoleh, semakin besar keuntungan yang kamu dapatkan.

Harga pasar kendaraan masih tinggi

Bila mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB atau refinancing, calon debitur biasanya hanya mendapatkan uang tunai 80% dari harga pasaran kendaraan yang dijaminkan. Pastikan juga nilai kendaraan yang ditaksir calon kreditur sesuai dengan harga pasaran. Sebab, ada juga pihak yang memberikan taksiran lebih rendah dari harga pasar.