Usaha Rental Mobil Bisa Dengan Modal Minim Lho, Simak Tipsnya!

Kebutuhan kendaraan untuk transportasi dan mobilitas harian di Jakarta khususnya sangat tinggi. Sementara harga mobil juga tidak bisa dibilang murah untuk sebagian orang. Belum lagi, adanya aturan ganjil genap membuat banyak orang ragu untuk memiliki kendaraan sendiri.

usaha mobil rental

Bagi orang yang memiliki jiwa bisnis bisa dilihat sebagai peluang usaha penyewaan mobil atau rental. Saat ini juga ada aplikasi transportasi online yang memungkinkan mobil yang dimiliki untuk disewakan dan dipakai mencari penumpang menggunakan aplikasi tersebut.

Belum lagi, pada bulan puasa jelang lebaran banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk pulang kampung. Sehingga penyewaan mobil pada bulan Ramadhan cukup ramai.

Dengan adanya potensi tersebut, maka tidak ada salahnya untuk menjajaki usaha penyewaan mobil. Untuk memulai bisnis ini, bisa dilakukan dengan modal yang minim. Karena modal usaha bisa didapatkan dengan cara kredit ataupun pinjaman.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa catatan untuk memulai usaha rental mobil:

Carilah mobil yang banyak digemari masyarakat

Untuk memulai bisnis rental mobil, sebaiknya pilih mobil sejuta umat atau yang paling digemari masyarakat pada umumnya. seperti mobil dengan muatan yang banyak dan bisa mengangkut barang bawaan penumpang.

Pemilihan mobil yang tepat ini sangat penting agar mobil sebagai aset usaha nantinya bisa diminati untuk disewa. Biasanya, pelanggan lebih menyukai menyewa mobil jenis MPV atau minibus. Karena memiliki daya tampung besar serta irit penggunaan bahan bakar.

Mobil yang banyak digemari masyarakat untuk disewa antara Avanza, Xenia, Innova, Gran Max, Ertiga, ataupun mobil lain sejenisnya. Setelah memilih mobil yang tepat, kamu bisa melakukan penghitungan harga sewa yang berbeda-beda. Harga sewa berdasarkan tipe mobil dan juga berdasarkan kebutuhan untuk biaya operasional.

Hal yang perlu diperhatikan adalah hindari membeli mobil bekas walaupun harga jauh lebih murah. Kondisi mobil yang baru tentu menjadi nilai tambah bagi pelanggan untuk menyewa karena lebih aman dan nyaman.

Menggunakan mobil baru bisa meminimalisasi biaya perawatan. Karena biaya perawatan mobil bekas biayanya lebih besar.

Beli mobil dengan cara kredit

Memulai bisnis mobil rental tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Harga mobil baru cukup mahal dan mungkin sulit untuk membeli beberapa mobil baru sekaligus.

Oleh karena itu, untuk membeli mobil yang akan disewakan bisa dilakukan dengan cara kredit. Sehingga tidak perlu mengeluarkan uang besar untuk membeli secara cash.

Biaya cicilan mobil per bulannya bisa diambil dari pendapatan penyewaan mobil tersebut. Sehingga pelaku usaha tidak terlalu dibebankan oleh besarnya biaya cicilan mobil per bulannya.

Untuk membeli mobil baru secara kredit, ada banyak produk kredit kendaraan bermotor yang disediakan oleh perbankan ataupun lembaga pembiayaan lainnya. Biasanya, jenis produk kredit kendaraan bermotor tersedia dalam sistem konvensional ataupun syariah. Masing-masing memiliki plus minus yang berbeda-beda. Kamu bisa memilih jenis kredit kendaraan bermotor yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Gambaran umum kredit kendaraan bermotor

Secara umum, kredit kendaraan bermotor tersedia dalam sistem konvensional dan syariah. Yang membedakan adalah pada kredit konvensional bank biasanya menerapkan suku bunga berdasarkan suku bunga pasar yang mengacu dari Bank Indonesia. Sehingga orang yang mengajukan kredit bisa memilih kapan waktu yang tepat untuk mengambil kredit.

Selain itu, pada kredit konvensional ada dua jenis sistem penghitungan suku bunga. Yakni sistem mengambang (floating) dengan penetapan suku bunga sesuai dengan yang terdapat di pasar secara berkala.

Kemudian pada sistem bunga tetap (flat) dengan penetapan suku bunga tetap sejak awal kredit hingga akhir masa kredit. Banyak orang merasa sistem bunga flat lebih menguntungkan karena tidak perlu merasa was-was dan cemas dengan fluktuasi suku bunga kredit dari Bank Indonesia.

Sementara itu, pada kredit kendaraan bermotor syariah pada umumnya menggunakan akad murabahah. yang berarti pembiayaan untuk membeli kendaraan diberikan sesuai dengan harga kendaraan tersebut yang sudah ditambah oleh margin untuk pemberi kredit yang disepakati di awal sehingga proses pembelian kendaraan bisa dilakukan dengan cara kredit selama tenor yang ditentukan.

Kredit kendaraan bermotor syariah menggunakan sistem bagi hasil. Keuntungan yang diperoleh perbankan atau lembaga keuangan yang menyalurkan kredit syariah sudah ditetapkan di awal dan sudah dipatok pada kisaran tertentu. Biaya cicilan kredit syariah ini tetap sejak awal kredit hingga akhir masa kredit.

Sertakan aset mobil rental dalam pertanggungan asuransi

Bisnis mobil rental sebagaimana jenis bisnis lainnya pasti memiliki risiko, terutama risiko pada aset yang berupa mobil ataupun tenaga pengemudi.

Oleh karena itu, aset yang dimiliki bisa diikutsertakan dalam jaminan asuransi sehingga apabila pada suatu saat terjadi masalah seperti kecelakaan lalu lintas, kerusakan, ataupun risiko kehilangan kendaraan tidak akan mengganggu kelancaran bisnis karena menjadi pertanggungan asuransi untuk memberikan ganti rugi.

Dengan begitu, risiko yang terjadi pada aset tidak akan terlalu membebani kas keuangan usaha. Sementara untuk tenaga pengemudi bisa diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja.

Apabila modal usaha yang dimiliki dalam menjalankan bisnis rental mobil ini terbatas, kini banyak tersedia asuransi dengan premi kecil ataupun dengan menggunakan sistem kerja sama badan usaha. Dengan begitu premi besar asuransi tidak lagi menjadi hambatan untuk mendaftarkan aset bisnis rental mobil pada perusahaan asuransi.

Susun strategi pemasaran

Dalam berbisnis rental mobil sangat diperlukan pengaturan strategi pemasaran agar aset-aset berupa mobil yang ada dapat tersewa sehingga roda bisnis bisa berjalan optimal dengan masuknya pundi-pundi rupiah ke dalam kas usaha.

Strategi bisnis yang perlu disusun dengan matang meliputi siapa target potensial yang akan menyewa mobil-mobil yang ada serta siapa orang-orang yang dapat membantu kelancaran bisnis tersebut. Strategi ini dalam ilmu marketing biasa disebut dengan People.

Selain itu, tentukan juga tempat terbaik untuk melakukan penyewaan mobil atau bisa disebut dengan strategi Place. Kemudian, tetapkan harga yang akan diberikan kepada orang yang akan menyewa mobil-mobil tersebut menggunakan penetapan strategi Price.

(Baca Juga: Cari Mobil Bekas? Ikuti Langkahnya Disini!)

Jangan lupa juga membuat perangkat promosi agar pemasaran bisa terjadi dengan lebih efektif. Pengaturan strategi bisnis ini juga bisa mengukur sejauh mana efektivitas bisnis rental tersebut bisa berjalan.

Penggunaan perangkat promosi atau promotion tools juga tidak perlu yang membutuhkan budget besar karena bisa menggunakan perangkat sederhana seperti media sosial, blog dengan domain tidak berbayar, ataupun promosi mulut ke mulut menggunakan networking yang dimiliki.

Selanjutnya apabila bisnis sudah berkembang, cakupan pasar bisa diperluas melalui kerja sama dengan pebisnis rental mobil lainnya ataupun perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa transportasi pribadi.

Mobil yang dimiliki juga bisa digunakan ataupun disewakan kepada mitra aplikasi transportasi online yang saat ini sangat marak sebagai upaya perluasan bisnis.

Buat regulasi penyewaan mobil yang jelas dan tegas

Regulasi dalam bisnis penyewaan mobil sangat diperlukan karena bisnis ini memiliki risiko yang bisa berasal dari penyewa mobil seperti kerusakan hingga kehilangan mobil. Agar dampak dari risiko tersebut bisa diperhitungkan, maka perlu ada regulasi yang jelas terkait penyewaan mobil antara lain seperti:

  • Membuat surat perjanjian sebelum penyewaan mobil yang dilengkapi dengan tanda tangan penyewa dan pemilik mobil serta materai
  • Kartu Tanpa Penduduk ataupun identitas lain dari si penyewa juga perlu ditahan selama mobil masih berada di tangan penyewa sebagai jaminan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan
  • Berikan formulir kepada penyewa yang berisi informasi data diri pribadi dari penyewa
  • Yang tidak kalah pentingnya adalah pasang alat pelacak atau GPS pada setiap mobil yang akan disewakan

Setelah bisnis berkembang nantinya, juga perlu dibangun sistem aplikasi penyewaan secara digital untuk mempermudah pemantauan dan pelaksanaan regulasi bisnis penyewaan mobil.

Cari pendapatan tambahan dari mobil

Selain mendapatkan uang dari penyewaan, mobil juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan melalui pemasangan iklan out of home seperti yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini.

Di jalan raya saat ini marak sekali mobil yang memasang iklan produk pada kaca kendaraan ataupun menggunakan papan iklan tambahan di bagian atas mobil. Hal tersebut bisa memberikan pendapatan rutin bulanan selama masa kerjasama pemasangan iklan tersebut.

Potensi ini tentu menjadi peluang untuk memperoleh pendapatan tambahan bagi pengusaha penyewaan mobil. Karena sudah ada beberapa perusahaan penyedia layanan yang memungkinkan mobil bisa menjadi sarana promosi dan iklan berjalan.

Atur keuangan dengan baik

Setelah bisnis rental mobil telah berjalan dengan baik dan lancar, hal yang perlu dilakukan adalah pengaturan dan pengelolaan keuangan secara baik agar keberlangsungan bisnis bisa terjaga.

Sebagai pengusaha, kamu bisa melakukan pengecekan transaksi termasuk laba ataupun rugi secara berkala sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan strategi bisnis selanjutnya.

Pemantauan transaksi keuangan juga bisa melibatkan pihak ketiga seperti konsultan ataupun menggunakan software keuangan untuk membantu pengelolaan transaksi bisnis.

Dengan ketekunan dan kegigihan dalam berusaha yang disertai dengan pengelolaan bisnis yang baik, maka usaha rental mobil merupakan salah satu prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Oleh karena itu, tidak perlu takut untuk memulai bisnis karena kesuksesan bisa datang dari mana saja selama mau berusaha.

Tidak sabar untuk membuka usaha rental mobil? Segera ikuti tipsnya dan ajukan kredit untuk kendaraan bermotor. Hanya di CekAja!