Wow, Dalam Tiga Bulan Apple Kantongi Untung Rp193 Triliun
2 menit membacaRaksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc berhasil mengantongi keuntungan senilai US$13,82 miliar atau setara dengan Rp193,1 triliun pada periode Januari hingga Maret 2018. Jumlah tersebut meningkat 25,4% dari periode sebelumnya US$11,02 miliar.
Kinerja ciamik tersebut merupakan buah manis dari tumbuhnya penjualan perusahaan yang diinisiasi oleh Steve Jobs tersebut.
Penjualan Apple pada tiga bulan perdana di tahun ini berada diangka US$61,13 miliar atau setara dengan Rp854,14 triliun. Jumlah tersebut meningkat 16% dari periode sebelumnya US$52,9 miliar.
Pertumbuhan penjualan itu menepis anggapan bahwa penjualan perusahaan berlogo apel itu bakal surut.
Penjualan Apple didominasi oleh penjualan Iphone yang mencapai US$38,03 miliar, atau jika dilihat berdasarkan jumlah, sekitar 52,21 juta unit smartphone Apple sudah laku terjual dalam kurun waktu 3 bulan.
Penjualan ponsel pintar Apple didominasi oleh product Apple X yang mengalahkan penjualan ponsel Apple lainnya.
Sedangkan untuk barang sejenis tablet atau yang dikenal dengan Ipad, ludes terjual 9,11 juta unit mengalahkan penjualan komputer Mac yang sudah terjual 4,07 juta unit.
Geliat Pasar Apple di China dan Jepang
Pertumbuhan penjualan Apple tertinggi terjadi di wilayah China. Pertumbuhan penjualan di Negeri Tirai Bambu itu mencapai 21%, mengalahkan pertumbuhan penjualan di Amerika yang sebesar 17% dan eropa yang bertumbuh 9%.
Wilayah kedua yang juga tidak kalah tinggi pertumbuhannya adalah Jepang. Meskipun memiliki produk lokal yang juga canggih, Sony Ericsson, pertumbuhan penjualan Apple di Negeri Sakura itu berhasil mencapai level 22%.
Capaian positif tersebut akhirnya mendorong keuntungan Apple ke angka US$13,82 miliar atau sekitar Rp181,64 triliun. Jumlah tersebut meningkat 25,4% dari periode sebelumnya US$11,02 miliar.
Saat ini kebutuhan akan ponsel pintar memang semakin tinggi. Bergesernya pola transaksi keuangan masyarakat dan juga kebutuhan akan informasi yang cepat menjadi salah satu faktor pendorong larisnya ponsel pintar di tatanan kekinian.
Di Indonesia saja, pengguna ponsel pintar aktif diproyeksikan bakal menembus angka 100 juta pengguna pada tahun ini.
Oleh karena itu, tak aneh jika ternyata China dan juga Jepang yang juga berada di wilayah Asia mencatatkan pertumbuhan penjualan yang menarik.
Namun berdasarkan laporan Lembaga Riset IDC, hingga Maret 2018 pengiriman ponsel pintar di dunia mencapai 334,3 juta unit, turun 2,9%.
Sedangkan China tercatat sebagai pasar yang mengalami poenurunan pengapalan terbesar dalam tiga bulan pertama tahun ini, jumlah penyusutannya mencapai 100 juta unit.
Apple sendiri jika menurut hasil riset IDC, berada pada nomor urut 2 dibawah Samsung yang berhasil mengapalkan produk sebanyak 78,2 juta unit. Volume pengapalan Apple hanya mencapai 52,2 juta unit.
Hal itu sekaligus menunjukkan porsi market share kedua perusahaan, dimana Samsung merajai market share ponsel pintar dunia dengan menguasai 23,3% disusul Apple yang memiliki market share 14,7%.
Memang jika berbicara smartphone, saat ini siapa yang tidak memilikinya? Hampir semua kalangan di segala usia sudah akrab dan kenal dengan barang canggih yang mampu menyatukan kebutuhan personal dengan fungsi telekomunikasi itu.
Jika anda ingin memiliki berbagai produk Apple tetapi tak punya dana yang cukup, silakan ajukan kartu kredit di CekAja.com. Dengan promo cicilan 0%, Anda bisa memiliki produk Apple tanpa mengeruk kantong dalam-dalam.