Pengajuan Kartu Kredit Proses Cepat

Memiliki kartu kredit sudah menjadi hal yang lazim, dan kegunaan kartu kredit memang sangat banyak.

Oleh Maria Nofianti

Kartu kredit merupakan salah satu pilihan alat transaksi non tunai yang paling disukai karena praktis dan menyuguhkan banyak kemudahan.

Beli apapun bisa tinggal gesek tanpa harus repot membawa uang tunai. Keuntungan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari poin rewards, diskon belanja, cashback, voucher, dan lain-lain. Tak heran kalau semakin hari, banyak sekali orang yang kian meminatinya.

Bagi sebagian orang, mendapatkan kartu kredit dari beberapa bank sekaligus bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun di sisi lain, ada pula yang harus bolak-balik mengajukan ulang karena aplikasinya tertolak oleh pihak bank. Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan bank dalam memberikan fasilitas kartu kredit. Hal ini tentu berkaitan dengan berbagai kebijakan yang mereka terapkan di dalam bisnis mereka. Pun ketentuan yang berlaku pada bank tentunya tidak dapat diganggu gugat.

Alasan Pengajuan Kartu Kredit Ditolak

Anda tentunya akan bertanya-tanya mengapa pengajuan kartu kredit sampai ditolak. Benar begitu? Mengingat rasanya persyaratan yang diminta telah Anda isi dan lengkapi semua. Sementara itu, bank sendiri tidak pernah memberikan alasan terkait masalah ini.

Perlu diingat, kartu kredit dibuat dalam berbagai jenis dengan pilihan limit yang berbeda. Jumlah limitnya disesuaikan pula dengan penghasilan calon nasabah. Rata-rata penghasilan minimum yang ditetapkan oleh bank adalah Rp 3 juta. Nilai itu pun berbeda pada setiap bank. Jika penghasilan Anda dibawah Rp3 juta, bisa dipastikan, bank akan menolak aplikasi Anda. Bank wajib memperhatikan kemampuan finansial calon nasabah agar tidak terjadi kredit macet.

Selain itu, bukan hanya masalah penghasilan yang jumlahnya dirasa kurang memenuhi standar saja. Penolakan tersebut dapat pula terjadi karena alasan mendasar lain. Misalnya nomor telepon rumah/kantor yang tidak fix line, atau emergency contact yang sulit dihubungi. Sekilas hal ini terdengar sepale, padahal pihak bank amat memerlukannya sebagai proses verifikasi. Jadi, usahakan untuk memberikan nomor yang valid dan selalu siap menjawab telepon.

Cara Tepat Agar Pengajuan Kartu Kredit Diterima

Pengajuan kartu kredit yang tak sesuai ketentuan bisa berujung penolakan. Langkah paling tepat dalam mengajukan permohonan kartu kredit adalah dengan memenuhi semua persyaratan kelayakan yang telah ditetapkan oleh bank.

Bila Anda benar-benar membutuhkan kartu kredit, lakukan cara tepat di bawah ini agar pengajauannya cepat diterima:

IDI harus bersih

Saat Anda mengajukan permohonan kartu kredit, bank akan meminta Informasi Debitur Individual (IDI) Anda dari Bank Indonesia sebagai pihak yang mengelola SID. Tahap ini dilakukan untuk memastikan bagaimana kemampuan dan komitmen Anda dalam menerima fasilitas kartu kredit dari bank. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang buruk sebelumnya, atau dengan kata lain pernah bermasalah dalam urusan cicilan dan yang lainnya, maka bisa dipastikan aplikasi kartu kredit Anda akan ditolak oleh bank.

Maksimalkan cash flow tiga bulan terakhir

Agar peluang disetujui semakin besar, pastikan saldo dan perputaran dana di dalam tabungan Anda selama 3 bulan terakhir dalam keadaan baik serta mencukupi. Jangan sampai tidak ada transaksi keluar-masuk sama sekali. Cash flow yang aktif seperti ini akan dilihat oleh bank sebagai gambaran kemampuan keuangan yang Anda miliki.

Pilih bank yang sama dengan payroll kantor

Bank umumnya selalu melihat slip gaji calon nasabah saat pertama kali mengajukan permohonan kartu kredit. Untuk itu, sebaiknya pilih bank penerbit yang sama dengan payroll kantor. Anda juga bisa memilih penerbit kartu yang sama dengan bank tempat biasa menabung. Cara ini memudahkan bank melihat riwayat keuangan di dalam rekening pribadi Anda.

Sudah berstatus karyawan tetap

Sering kali, bank juga memprioritaskan tempat kerja calon nasabahnya. Sebab hal ini berkaitan erat dengan mampu atau tidaknya seseorang dalam menjamin kebutuhan dan pengeluaran, kelak dengan kartu kredit tersebut. Oleh karenanya, pastikan Anda telah memiliki pekerjaan yang sesuai standar. Selain itu, untuk memperbesar kemungkinan permohonan kartu kredit diterima, setidaknya tunggulah sampai Anda telah berstatus karyawan tetap di perusahaan tempat Anda bekerja sekarang.

Terakhir, isi formulir aplikasi pada semua kolom sesuai petunjuk yang tercantum. Cek kembali kelengkapan aplikasi sebelum diserahkan.

Tempat Terbaik Mengajukan Kartu Kredit

Mengajukan kartu kredit sekarang tak hanya bisa dilakukan langsung di bank terkait saja. Munculnya berbagai perusahaan financial technology di era modern ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat kartu kredit secara online. Lebih praktis dan cepat tentunya.

CekAja.com adalah marketplace produk keuangan, dimana salah satunya menawarkan beragam pilihan kartu kredit dari beberapa bank di Indonesia. Sehingga Anda dapat memilah-milih berbagai fitur utama dari kartu kredit yang nantinya akan diajukan. Mekanisme pengajuannya cukup mudah, hanya tinggal mengisi formulir untuk mempermudah proses perbandingan dan aplikasi kartu kredit secara online. Lalu ikuti petunjuk demi petunjuk yang sudah tertera pada website.

Lama pengajuan kartu kredit tergantung dari kelengkapan syarat dan dokumen yang Anda berikan. Selain itu, waktu Anda mengajukan dan memberikan kelengkapan dokumen turut menentukan lama pengajuan kartu kredit. Rata-rata pengajuan memerlukan waktu satu minggu hingga disetujui oleh bank yang bersangkutan.