7 Risiko yang Menghantui Pemilik Kendaraan Pribadi

lelang mobil - CekAja.com

Saat akan membeli mobil, kebanyakan orang hanya fokus memikirkan harganya saja. Padahal, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk dipikirkan  seperti  sejumlah  risiko yang bisa saja  kamu alami. Karena risiko-risiko tersebut, kamu bisa saja harus mengeluarkan uang banyak agar  mobil pribadi masih nyaman  digunakan.

Nah, untuk mengalihkan sejumlah risiko itu dari tanggunganmu, ada baiknya melindungi mobil pribadi dengan asuransi. Kamu pun bisa mengendarai mobil dengan nyaman tanpa dihantui pikiran tentang risiko yang mengancam.  Berikut ini 7 risiko yang mungkin akan kamu  alami saat memiliki  mobil pribadi:

1. Diserempet motor

Bagi orang  yang tinggal di Jakarta, diserempet motor merupakan salah satu risiko yang paling sering  dialami saat  mengendarai mobil pribadi. Memang tidak bisa dipungkiri, volume kendaraan dan luas jalanan di Jakarta tidak sebanding.

Kesadaran  berlalu lintas pengendara motor  Jakarta  yang masih rendah pun sering menjadi ancaman tersendiri. Contohnya, bila tengah  berada dalam kemacetan, motor yang berusaha lolos dari macet dengan salip sana-sini tanpa sengaja menyerempet mobil yang kamu kendarai.

(Baca juga: Kafe-kafe Unik yang Cuma Ada di Jepang)

2. Spion patah

Bagi pemilik kendaraan bermotor terutama mobil, spion  punya  peran penting agar bisa menyetir mobil  dengan baik.  Dengan adanya  spion, kamu bisa terhindar dari  kecelakaan lalu-lintas. Dari sisi ekonomi,  spion mobil-mobil tertentu juga bernilai  karena harganya cukup mahal.

Bahkan, harga satu spion mobil bisa setara dengan  uang jutaan rupiah. Karena harganya yang mahal, spion mobil tertentu pun menjadi incaran  pelaku kejahatan untuk dijual secara ilegal. Mungkin saja kamu akan  menjadi korban dari kejahatan pencurian  spion mobil tersebut.

3. Kecelakaan saat parkir

Bagi orang yang baru belajar menyetir mobil,  memarkir kendaraan merupakan hal yang cukup sulit. Maka dari itu, sering terjadi kecelakan kecil saat parkir. Mulai dari menabrak pagar, tembok rumah hingga menyenggol kendaraan lain bisa saja terjadi.

4. Mobil baret karena orang iseng

Kalau kamu suka parkir mobil di pinggir jalan, risiko ini mungkin pernah dialami. Parkir  mobil pinggir  jalan memang rawan tindakan iseng seperti membaret mobil dengan benda tajam. Akibatnya mengganggu penampilan karena mobil tidak mulus lagi.

5. Jadi korban kriminal

Belakangan ini, di kota-kota besar seperti Jakarta kerap terjadi kasus kriminal seperti perampokan dengan cara memecahkan kaca mobil terlebih dahulu. Para pelaku kriminal ini memecahkan kaca mobil menggunakan berbagai macam benda tumpul.

Biasanya, para pelaku kejahatan tersebut mengincar benda berharga di dalam mobil seperti gadget. Untuk menghindari kejadian ini, usahakan tidak meninggalkan benda berharga di dalam mobil.

Baca juga: 5 Pekerjaan Jurusan Sastra dan Bahasa Asing)

6. Terjebak banjir

Cuaca yang berubah-ubah  merupakan dampak  pemanasan global.  Gejalanya,  hujan sering  turun di waktu yang salah,  termasuk  di musim panas seperti bulan April. Di beberapa daerah, hujan lebat yang terjadi bisa menimbulkan banjir dan mungkin saja tempat tinggalmu menjadi korban. Tentunya, air yang menggenang  bisa membuat  mobilmu mengalami kerusakan.

7. Tabrakan beruntun

Kecelakaan yang sering  memakan korban dan kerugian besar adalah tabrakan beruntun. Biasanya, tabrakan beruntun kerap terjadi di jalan tol. Laju kendaraan yang sedang dalam kecepatan tinggi serta kurangnya jarak antara mobil yang satu dengan yang lainnya menjadi penyebab mengapa tabrakan beruntun terjadi.

Nah, mungkin saja kamu pernah mengalami hal ini. Kalau sudah mengalaminya, mulai dari kerusakan mobil hingga kondisi fisik yang mungkin mengalami cedera bisa memakan biaya yang cukup banyak. Disinilah kamu bakal merasakan betapa bermanfaatnya ketika terdaftar dalam layanan jasa asuransi.