11 Tips Kesehatan yang Aneh Dilakukan, Tapi Terbukti Berhasil

air putih - CekAja.com

Ada banyak metode meningkatkan kesehatan. Misalnya untuk menurunkan berat badan, caranya dengan mengurangi porsi makan dan sering berolahraga. Untuk meningkatkan energi, caranya dengan cukup tidur, untuk mencegah dehidrasi harus minum lebih banyak air.

Saran-saran tersebut terdengar masuk akal. Tapi ternyata ada banyak metode kesehatan lain yang terbukti berhasil, namun akan membuatmu geleng-geleng kepala.

1. Minum kopi untuk tidur siang yang lebih nyenyak

Dalam studi yang dilakukan peneliti Jepang, seseorang yang mengonsumsi 200 miligram kafein (jumlah yang terkandung dalan satu atau dua cangkir kopi) dan kemudian langsung tidur siang selama 20 menit merasa lebih segar dan bisa bekerja lebih baik dalam tes komputer. Dibandingkan dengan mereka yang langsung tidur siang tanpa minum kopi sebelumnya. Kenapa ini bisa terjadi? Rupanya 20 menit tidur siang segera setelah kafein bekerja dapat membersihkan otak dari molekul bernama adenosine. Hasilnya kewaspadaan pun meningkat.

Saat tingkat adenosine meningkat, kita akan merasa lebih lelah. Tidur siang mengenyahkan adenosine dan saat dikombinasikan dengan kafein, tidur siang jadi lebih nyenyak dan lelah cepat hilang.

2. Untuk mendapatkan gigi sehat, jangan langsung menyikat gigi setelah makan

Jangan langsung menyikat gigi setelah makan dan minum, apalagi jika yang kita konsumsi bersifat asam. Makanan asam ‘contohnya jeruk, minuman penambah stamina, tomat, soda’ membuat enamel lebih lembut. Langsung menggosoknya malah membuat enamel terkikis. Ahli kesehatan gigi dan mulut menyarankan untuk menunggu 30-60 menit sebelum menggosok gigi.

(Baca juga: 9 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Anak, Jangan Sampai Salah!)

3. Untuk memakai baju berukuran lebih kecil, harus menaikkan berat badan

Otot juga punya bobot. Jika dua wanita dengan berat 75 kilogram dan hanya satu yang naik berat badan, wanita yang baik berat inilah yang mungkin bisa memakai baju lebih kecil. Tentunya ini dengan catatan. Berat yang naik adalah berat otot, bukan lemak.

Alasannya, meskipun berat otot dan lemak hampir sama, otot lebih tidak makan tempat. Untuk mendapatkan hasil ini, kurangi kalori dan tambah bobot latihan.

4. Agar bisa makan sedikit, makan lebih banyak

Menyantap 100 kalori snack mungkin tidak langsung membuatmu lebih gemuk, namun bisa membuatmu mudah lapar. Sebaliknya menyantap nasi atau karbohidrat lainnya membuatmu mudah kenyang.

(Baca juga: Olahraga Ini Terbukti Ampuh Meningkatkan Kesehatan Jantung)

Memang kalori dalam sepiring nasi juga tidak sedikit, tapi protein dan lemak di dalamnya mencegah banyak ngemil. Sehingga kamu pun tidak tergoda untuk mengonsumsi lebih banyak kalori.

5. Jangan konsumsi minuman berenergi di saat lelah

Minuman berenergi mengandung lima kali lebih banyak kafein daripada kopi. Namun efek energi tambahan ini sebesar efek sampingnya. Grogi, sensitif, dan jantung berdetak makin cepat adalah contoh kecil.

Selain itu minuman berenergi mengandung kadar taurin tinggi. Taurin dikenal sebagai stimulan otak. Satu botolnya bisa mengandung 50 gram gula (setara dengan 13 sendok teh gula). Minuman berenergi membuat gula darah naik namun turun secara tiba-tiba sehingga membuat lemas. Akibatnya kamu pun mulai mengonsumsi minuman berenergi lain sebagai tambahan tenaga.

6. Minum air ketika perut kembung

Ketika merasa kembung, minum air malah terdengar seperti memperburuk keadaan. Namun yang berlaku justru sebaliknya lho. Hal ini diutarakan James Lee, ahli pencernaan di Rumah Sakit St. Di California Amerika.

Jika kamu tengah melakukan diet tinggi serat, tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk bekerja lebih efisien. “Air yang bercampur dengan serat larut air dan membuatnya menjadi zat seperti gel. Hal ini mempengaruhi motilitas usus dan mengurangi gejala kembung.” Minum lebih banyak air juga mengurangi kembung yang disebabkan oleh dehidrasi. Alasannya, ketika kamu dehidrasi, tubuh mengikat air yang tersisa sehingga perut terasa lebih buncit.

7. Minum minuman zero kalori justru membuat berat badan gampang bertambah

Penelitian yang dilakukan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health mengungkap jika orang dewasa yang kelebihan berat badan dan mengalami obesitas, serta terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman khusus diet justru menyantap lebih banyak kalori.

(Baca juga: Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Kamu Diet Berlebihan)

Lebih lanjut, Universitas Texas menemukan bahwa 70% dari orang yang mengonsumsi makanan dan minuman zero kalori justru mengalami pertambahan ukuran pinggang yang signifikan selama 10 tahun.

Banyak orang berpikir ‘low-fat,’ ‘low-sugar,’ berarti sedikit kalori. Tapi ini tidak sepenuhnya benar. Ketika produsen mengurangi suatu bahan, mereka akan menambahkan bahan lain seperti gula supaya rasa produk tetap enak.

8. Minum minuman hangat saat gerah justru membuat tubuhmu lebih sejuk

Mana yang lebih enak diminum saat sedang gerah? Kopi panas atau es kopi? Faktanya saat kamu minum minuman panas, tubuhmu menangkap perubahan temperatur dan membuat produksi keringat meningkat. Saat keringat menguap dari kulit, saat itulah tubuhmu menjadi lebih sejuk secara alami.

9. Olahraga saat merasa lelah

Setelah hari yang panjang dan melelahkan, mendengar kata olahraga pasti membuat malas. Namun berkeringat karena olahraga justru membuatmu makin bersemangat lho. Berdasarkan studi yang dipubllikasikan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise, olahraga selama 30 menit meningkatkan mood dan memperbaiki depresi.

Saat olahraga, semakin banyak asupan oksigen sehingga kamu tidak mudah lelah. Olahraga juga memperbaiki fungsi mental.

(Baca juga: Tiga Olahraga Gratis Untuk Para Wanita yang Ingin Langsing)

10. Tulisan tangan meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat

Di tengah kemajuan teknologi, banyak orang lebih nyaman mengetik di komputer dibandingkan menulis dengan tangan. Namun penelitian Universitas Indiana mengungkap kamu akan lebih mudah mengingat sesuatu jika menulis dengan tangan.

Untun mengingat sesuatu, kamu harus memprosesnya. Dan saat menulis tangan itulah sebenarnya kamu sedang memproses informasi. Saat menulis kamu mengolah informasi yang kamu dapatkan sehingga menempel dalam ingatan.

11. Apapun yang berlabel ‘antibakteri’ tidak mencegah penyakit

Sabun antibakteri tidak langsung mencegah risiko terkena penyakit. Justru jika terlalu sering terpapar bahan triclosan yang terdapat dalam produk ini, bisa menyebabkan bakteri menjadi resisten dan mengakibatkan gangguan hormon.

(Baca juga: Hati-hati, Karena Kecanduan 5 Hal Ini Kamu Bisa Terserang Penyakit Mengerikan)

Hal ini berdasarkan temuan Food and Drug Administration (FDA) Amerika pada tahun 2013. FDA mengusahakan agar produsen membuktikan jika triclosan amat diguankan dalam waktu yang lama. Negara bagian Minnesota bahkan berencana melarang penggunaan produk mengandung triclosan yang akan efektif pada 2017 mendatang.