12 Penyebab Klaim Asuransi Sepeda Motor Ditolak

Ada beberapa hal yang menyebabkan klaim asuransi sepeda motor ditolak. Hal ini tentu sangat merepotkan karena saat kita membutuhkan dana untuk perbaikan, ternyata manfaatnya tidak bisa kita dapatkan. Padahal sudah membayar premi dengan rutin, tapi malah susah diklaim. Ternyata ada berbagai penyebab klaim sepeda motor ditolak.

12 Penyebab Klaim Asuransi Sepeda Motor Ditolak

Seperti yang kita tahu, asuransi kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor adalah salah satu pilihan yang tepat untuk memberikan perlindungan dari kerugian finansial. Sebab, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sangat tinggi. Sehingga, jika terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerusakan pada kendaraan, kita bisa mendapatkan ganti rugi dari asuransi.

Jenis perlindungan yang diberikan oleh asuransi sepeda motor biasanya juga beragam. Kamu bisa mendapatkan perlindungan ganti rugi berupa servis kendaraan hingga klaim berupa uang tunai. Bahkan beberapa perusahaan asuransi juga ada yang memberikan kendaraan baru sebagai pengganti jika kendaraan kamu rusak.

Begitu banyak keuntungan yang dimiliki jika kita membeli asuraansi kendaraan untuk melindungi sepeda motor. Oleh karena itu, beberapa orang mempertimbangkan untuk membeli asuransi sesaat setelah memiliki kendaraan bermotor untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Kita pun jadi terhindar dari risiko kerugian lainnya jika terjadi kerusakan.

Adapun pengajuan klaim asuransi kendaraan sangat mudah. Kamu hanya perlu melengkapi dokumen yang dibutuhkan, termasuk foto kendaraan jika diperlukan dan surat keterangan lainnya. Selanjutnya, kamu bisa menghubungi call center asuransi kendaraan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail. Akan tetapi, ada beberapa hal yang membuat klaim asuransi sepeda motor ditolak dan banyak juga nasabah yang kesulitan mengurus klaim asuransi karena beberapa hal.

Nah, sebelum klaim asuransi motor ditolak, sebaiknya ketahui dulu apa saja yang membuat perusahaan asuransi menolak ganti rugi. Dengan demikian, kamu jadi terhindar dari hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan asuransi sepeda motor kamu ditolak:

1. Polis Asuransi Lapse

Kondisi polis asuransi lapse bisa membuat klaim asuransi sepeda motor kamu ditolak. Polis lapse ini biasanya diakibatkan karena pembayaran premi yang menunggak. Jadi, jika kamu tidak membayarkan premi secara rutin, besar kemungkinan kondisi polis menjadi lapse.

Hal ini tentu membuat klaim asurnasi sepeda motor kamu saat mengajukan klaim. Pasalnya, klaim asuransi sepeda motor ditolak karena polis asuransi lapse sering terjadi. Jika kamu ingin mendapatkan klaim yang dimaksud, kamu diharuskan membayar tunggakan premi terlebih dahulu serta biaya lainnya untuk mengaktifkan polis asuransi kembali. Jadi, pastikan polis asuransi kamu dalam kondisi yang aktif saat mengajukan klaim.

Agar kamu mendapatkan hak nasabah asuransi sebagaimana mestinya, maka kamu juga harus melakukan kewajiban pembayaran polis terlebih dahulu. Jadi, pahami juga apa yang menjadi kewajiban, sebelum bisa mendapatkan klaim asuransi sepeda motor kamu. Dengan begitu, kamu pun bisa mendapatkan klaim yang sesuai dengan polis asuransi.

(Baca juga: Musim Hujan, Saatnya Memilih Asuransi Banjir yang Tepat)

2. Dokumen Klaim Tidak Lengkap

Faktor lain yang menyebabkan klaim asuransi sepeda motor ditolak adalah dokumen klaim yang diajukan tidak lengkap. Kamu harus bisa memastikan, dokumen yang kamu ajukan untuk klaim lengkap, misalnya seperti identitas diri KTP, SIM, STNK, hingga fotokopi polis asuransi. Jangan lupa, isi formulir pengajuan klaim dengan lengkap.

Kamu mungkin juga akan memerlukan surat keterangan dari kepolisian apabila terjadi kecelakaan atau kerusakan yang cukup berat. Jadi, pastikan kamu mendapatkan salah satu dokumen ini. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan foto kendaraan, pastikan kamu memotret kerusakan kendaraan kamu untuk menjadi salah satu bukti dalam mengajukan klaim.

3. Klaim Melewati Batas Waktu

Setiap perusahaan asuransi memiliki waktu yang berbeda terkait maksimal pengajuan klaim, jika kendaraan mengalami kerusakan. Pastikan kamu melapor begitu ada kerusakan. Jadi, jangan sampai terlambat melapor karena lewat dari batas waktu yang telah ditentukan, klaim asuransi sepeda motor ditolak bila hal ini terjadi.

Misalnya pada asuransi kendaraan batas waktunya maksimal 3X24 jam. Maka, segera setelah sepeda motor kamu mengalami kecelakaan atau kerusakan, laporkan dan urus klaim. Jangan lupa untuk melengkapi dokumen klaim.

4. Tambahan Aksesori Tidak Dilaporkan

Laporkan tambahan aksesori jika kamu melakukan modifikasi pada sepeda motor kamu. Hal ini untuk memastikan jika modifikasi diperbolehkan. Sebab, beberapa polis asuransi yang tidak mengizinkan modifikasi atau penambahan aksesori. Klaim Asuransi sepeda motor ditolak bisa saja terjadi bila kamu tidak teliti memilih asuransi atau membaca ketentuan asuransi tersebut.

Biasanya, ada tambahan premi yang harus dibayarkan bila kamu melakukan modifikasi kendaraan. Dengan demikian, aksesori tambahan pun bisa mendapatkan perlindungan dari perusahaan asuransi. Sebaliknya, jika tidak dilaporkan, kemungkinan besar klaim akan ditolak.

5. Melanggar Lalu Lintas

Jika pemegang polis melakukan pelanggaran hukum, klaim akan ditolak. Misalnya, seorang tertanggung mengalami kecelakaan dan kendaraannya rusak. Klaim asuransi sepeda motor ditolak bila dia mengalami hal tersebut karena ugal-ugalan dan melanggar rambu lalu lintas.

Hal yang sama juga berlaku jika tertanggung kedapatan parkir di sembarang tempat dan tidak mengindahkan aturan lalu lintas. Kesimpulannya, kamu tak bakal dapat klaim kalau melanggar hukum. Jadi, pastikan kamu selalu menaati rambu lalu lintas.

6. Masa Perlindungan Sudah Berakhir

Kamu perlu memastikan masa perlindungan polis asuransi masih berlangsung. Sebab jika masa perlindungan sudah berakhir otomatis klaim akan ditolak. Jadi, jangka waktu perlindungan juga harus kamu perhatikan.

Klaim akan langsung ditolak saat polis masih berada dalam masa tunggu atau masa tenggang. Jadi, pastikan kamu sudah melewati masa tunggu dan bayar premi secara rutin agar tetap aktif. Lakukan perpanjangan waktu perlindungan untuk menghindari klaim asuransi sepeda motor ditolak.

7. Kerusakan Sepeda Motor Disengaja

Jika tertanggung sengaja merusak sepeda motornya sendiri, tentu klaim juga akan langsung ditolak. Misalnya, pemilik kendaraan sengaja memukul kendaraan dan menabrakkan sepeda motor ke pohon atau mobil. Kondisi ini tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi.

Kamu juga tidak bisa mendapatkan perlindungan jika sengaja menerjang banjir dengan sepeda motor. Jika sepeda motor kamu mogok atau rusak karena hal tersebut, klaim tidak bisa disetujui.

(Baca juga: Senang Naik Transportasi Umum? Ini 3 Jenis Asuransi yang Wajib Dimiliki)

8. Wilayah Kejadian

Dalam polis asuransi disebutkan wilayah kejadian yang termasuk dalam kontrak polis. Nah, klaim ini akan ditolak jika wilayah kejadian tidak sesuai pada polis di awal. Misalnya, seorang pemilik kendaraan mengalami kecelakaan di luar negeri. Sementara ia mengasuransikan kendaraannya di Indonesia.

Hal tersebut akan membuat klaim asuransi sepeda motor ditolak. Jadi, pastikan kamu membaca dengan teliti polis asuransi yang diberikan agar mengerti detail wilayah mana saja yang mendapatkan perlindungan dari perusahaan asuransi.

9. Pengendara Mabuk-Mabukan

Jika pengendara sepeda motor kedapatan mabuk-mabukan, klaim akan ditolak. Tentu saja, sebab seperti yang kita ketahui jika berkendara dalam kondisi mabuk sangat tidak disarankan. Hal ini dapat membahayakan nyawa sendiri dan risiko kecelakaan sangat tinggi.

Selain mabuk karena minuman beralkohol, perusahaan asuransi tidak akan menerima klaim karena pengendara mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Ini adalah hal yang terjadi karena perbuatan sendiri, jadi tertanggung tak bakal mendapatkan klaim.

10. Sepeda Motor Beralih Fungsi

Ketahui soal fungsi kendaraan sepeda motor yang akan kamu beri perlindungan. Sebutkan dengan jujur fungsi dari sepeda motor saat membeli polis asuransi. Misalnya, kamu mengajukan asuransi kendaraan dengan fungsi sepeda motor sebagai kendaraan pribadi. Maka pastikan fungsi sepeda motor kamu tidak berubah hingga akhir masa perlindungan.

Klaim asuransi sepeda motor ditolak, bila kamu mengalihkan sepedar motor yang kamu miliki. Misalnya yang tadinya sepeda motor untuk kendaraan pribadi menjadi kendaraan yang digunakan untuk ojek online. Jika ada perbaikan, klaim tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi informasikan pada perusahaan asuransi terkait fungsi motor dengan jujur.

11. Data Diri Tidak Sesuai

Nama yang tercantum pada polis asuransi dan pemilik kendaraan harus sama. Jika berbeda, maka klaim sepeda motor akan ditolak. Sehingga, pastikan data diri yang ada pada polis asuransi ini sudah sesuai dengan nama pemilik sepeda motor.

Untuk memastikannya, kamu bisa melakukan pengajuan asuransi kendaraan motor setelah kartu identitas yang ada pada polis sudah sesuai. Jika ada koreksi setelah polis asuransi sepeda motor sudah selesai, kamu bisa melaporkannya segera ke pihak asuransi dan berkonsultasi lebih lanjut.

12. Kerusakan Terjadi Sebelum Beli Polis Asuransi

Kerusakan yang sudah terjadi sebelum membeli polis asuransi sudah pasti klaim asuransi sepeda motor ditolak. Pihak asuransi sendiri akan melakukan berbagai survei dan mencari foto sebagai bukti. Jadi, pastikan kamu melaporkan kerusakan dengan jujur.

Kejujuran ini akan memudahkan kamu untuk melakukan klaim kelak saat dibutuhkan. Dengan demikian, kamu pun tidak mengalami kesulitan karena segala kerusakan yang terjadi pada kendaraan bermotor sudah diketahui sebelumnya. Tentu ini akan berbeda jika kerusakan terjadi sebelum kamu beli polis asuransi.

Nah, demikian adalah berbagai penyebab ditolaknya klaim asuransi sepeda motor. Pada dasarnya, klaim mudah dilakukan jika kamu menjalani prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Lengkapi syarat yang telah diberikan untuk mendapatkan klaim asuransi dengan mudah.

Pilih Asuransi Sesuai Kebutuhan

Sebelum mengajukan asuransi, cek kebutuhan kamu. Jadi, kamu bisa memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan. Pada asuransi kendaraan bermotor ada dua pilihan perlindungan dari all risk hingga total loss only. Pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dan penggunaan kendaraan sehari-hari. Hal ini akan mengurangi resiko klaim asuransi sepeda ditolak.

Pada kendaraan yang digunakan untuk pribadi, tentu berbeda dengan kendaraan atau sepeda motor yang dipakai sebagai ojek online. Kendaraan yang digunakan untuk berniaga punya risiko yang lebih tinggi karena memiliki mobilitas yang tinggi juga. Jadi jenis perlindungannya pun akan berbeda. Hal inilah yang mempengaruhi nilai premi yang harus dibayarkan.

(Baca Juga: Ini Dia Daftar Penyedia Asuransi All Risk Untuk Sepeda Motor)

Pastikan kamu mengetahui apa saja yang menjadi syarat yang tertulis pada polis asuransi. Kamu bisa membaca polis asuransi sepeda motor dengan detail agar tidak mengalami kesulitan saat melakukan klaim sepeda motor. Dengan begitu, klaim pun akan mudah dilakukan dan tidak ditolak karena sudah sesuai dengan syarat yang tertulis.

Cek apa saja yang menjadi pengecualian dalam asuransi sepeda motor. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Pahami juga risiko produk asuransi sepeda motor yang akan kamu beli.

Kamu perlu membandingkan tiap produk asuransi agar bisa mendapat jenis asuransi yang sesuai. Untuk membandingkan produk asuransi sepeda motor caranya juga sangat mudah. Bandingkan asuransi dan ajukan di Cekaja.com.