3 Jenis KPR untuk Milenial! Dp Mulai 1 Persen

Generasi milenial yang lahir di rentang pertengahan 90 hingga 2000-an, sering dituding sebagai generasi dengan gaya hidup tinggi. Meski penghasilan pas-pasan namun ogah berhemat untuk soal penampilan.

Bagi mereka pemenuhan kebutuhan sekunder seperti jalan-jalan dan belanja barang mahal lebih penting dibanding kebutuhan primer seperti perlindungan kesehatan, perlindungan jiwa dan juga kepemilikan rumah.

KPR untuk Milenial dp Mulai 1 Persen

Tak heran dari sekian juta generasi milenial di Indonesia hanya 5% nya saja yang tercatat sudah memiliki hunian, 95% sisanya bahkan belum berpikir untuk memiliki rumah sendiri.

Ada banyak sebab mengapa generasi milenial justru urung membeli hunian. Pertama gaya hidup boros sehingga sulit untuk menabung.

Kedua, harga rumah yang kian mahal dengan kewajiban DP dan cicilan tinggi, ketika sulit menemukan hunian dengan akses yang baik menuju lokasi bekerja.

Namun memiliki rumah baik tapak maupun apartemen sebenarnya bersifat mendesak. Sebab ketika tidak lagi memasuki usia produktif pembayaran sewa rumah akan menjadi beban, terlebih juga sudah memiliki keluarga.

KPR Milenial

Generasi milenial dinilai sangat apatis jika membicarakan perihal kredit rumah. Sebab rata-rata mereka yang masuk dalam kaum milenial juga menjadi generasi sandwich.

Mereka bertanggung jawab menghidupi masa tua orang tua, sekaligus masa depan keluarganya kelak.

Melihat kondisi tersebut banyak investor mulai pesimis penjualan properti bisa naik. Akibatnya investasi pada bidang properti ini menurun tajam. Penurunan tersebut akhirnya akan mempengaruhi sektor lain, baik industri barang maupun jasa.

Melihat hal tersebut akhirnya bank beramai-ramai meluncurkan produk kredit kepemilikan rumah yang mampu membaca kesulitan generasi milenial yang sekaligus generasi sandwich ini.

(Baca juga: Langkah Cairin Pinjaman Tanpa Ribet Proses Cepat)

Manfaat yang mereka tawarkan antara lain DP 1% hingga tenor panjang mencapai 30 tahun. Selain itu beberapa bank juga menawarkan skema cicilan yang disesuaikan dengan besar pendapatan nasabahnya.

Sehingga tiap nasabah akan dinilai besaran cicilannya yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko gagal bayar sekaligus membantu nasabah memiliki rumah idaman.

Sejak akhir 2018 bank sudah melakukan sosialisasi mengenai produk kpr milenial tersebut. Meski saat ini pertumbuhannya kurang signifikan namun terlihat adanya geliat anak muda untuk kembali menginginkan hunian atas nama sendiri.

Harga properti memang terus naik, namun bank akan terus berupaya memberikan kemudahan agar generasi milenial mampu menempati hunian ideal.

Sebab Milenial Sulit Memiliki Rumah

Sebenarnya kaum milenial bukannya tidak ingin memiliki rumah sendiri. Hanya saja harga rumah yang semakin naik membuat kaum milenial pesimis dapat memiliki hunian. Selain itu ada beberapa alasan lain mengapa milenial sulit memiliki rumah.

1. Gaya Hidup Tinggi

1. Gaya Hidup Tinggi - Sebab Milenial Sulit Memiliki Rumah

Generasi milenial menurut SMF terlalu fokus pada pemenuhan konsumsi sehari-hari. Sebagian besar pendapatan digunakan untuk alokasi belanja keluarga sementara menabung menjadi opsi kedua.

Padahal idealnya kebutuhan konsumsi cukup 30% dari total pendapatan bulanan sehingga sisanya bisa digunakan untuk menabung DP KPR.

Kaum milenial juga terhitung punya wawasan sempit soal kepemilikan rumah, sehingga menganggapnya tidak penting. Bahkan hampir 80% generasi muda ini lebih menyukai membeli kendaraan dibanding rumah.

Mengumpulkan DP KPR adalah perkara paling sulit ketika seseorang ingin memiliki rumah, jumlahnya yang besar dinilai sangat memberatkan padahal jika dijalani mungkin tidak seberat yang dipikirkan.

Opsi lain yang bisa dilakukan untuk menabung DP sebenarnya adalah investasi seperti reksa dana yang memberikan return hingga 20% pertahun. 

Sayangnya generasi milenial juga kebanyakan masih anti investasi sehingga semakin sulit bagi mereka untuk menabung.

2. Kenaikan Harga Rumah

2. Kenaikan Harga Rumah - Sebab Milenial Sulit Memiliki Rumah

Setiap tahun harga properti memang selalu naik setidaknya 15% pertahun. Berdasarkan data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Bank Indonesia, dalam satu dekade kenaikan harga hunian mencapai 39,7 persen.

Jumlah ini tidak seimbang dengan kenaikan upah pekerja yang bahkan seringkali tidak mencapai 10%. Bahkan masih banyak anak muda dengan upah di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Mengambil KPR jadi keputusan yang tidak masuk akal bahkan untuk jenis subsidi.

3. Lokasi Rumah

3. Lokasi Rumah - Sebab Milenial Sulit Memiliki Rumah

Lokasi rumah juga acapkali menjadi alasan mengapa anak muda enggan membeli rumah. Perlu kamu tahu untuk sekitar kawasan perkotaan Jabodetabek saja harga rumah sudah diatas Rp500 juta.

Sementara di kawasan pinggiran Jabodetabek, harga rumah berkisar antara Rp400-500 Juta. Harga ini memberatkan kaum milenial yang hanya bergaji antara Rp7-10 Juta perbulan. Sementara hunian dengan harga yang ideal adanya jauh dari perkotaan.

Mereka menilai kawasan tersebut jauh dari kata ideal untuk tempat tinggal, terlebih bagi mereka yang bekerja di kawasan perkotaan. Jarak tempuh antara rumah dan tempat bekerja yang lebih dari 1 jam dinilai tidak masuk akal.

4. Tidak Ada Slip Gaji

4. Tidak Ada Slip Gaji - Sebab Milenial Sulit Memiliki Rumah

Beda dengan generasi Baby Boomer yang kebanyakan pekerja kerah putih, generasi milenial ini sebagian besar bekerja di industri kreatif bahkan tidak sedikit yang juga berbisnis atau menjadi freelancer.

Orang-orang yang bekerja dari rumah rata-rata tidak memiliki slip gaji, sementara persyaratan utama pengajuan KPR untuk milenial adalah adanya slip gaji.

5. Menjadi Generasi Sandwich

5. Menjadi Generasi Sandwich - Sebab Milenial Sulit Memiliki Rumah

Generasi milenial yang lahir pada pertengahan 90-an hingga awal 2000-an. Adalah generasi yang memiliki orang tua dengan pengetahuan keuangan yang minim.

Akibatnya banyak kalangan orang tua tersebut yang kini hidup mengandalkan belas kasih anak-anaknya, yang juga harus menghidupi keluarga barunya.

Tidak sedikit juga para orang tua yang bahkan tidak memiliki tempat tinggal sendiri dan akhirnya membebani para generasi sandwich ini.

Apakah Anda adalah salah satu generasi milenial yang masih kesulitan memiliki rumah sendiri? Berikut ada beberapa pilihan KPR untuk Milenial dp mulai 1 persen yang tentunya memudahkan kita memiliki rumah idaman:

KPR untuk Milenial dp Mulai 1 Persen

1. BNI Griya

1. BNI Griya - KPR untuk Milenial dp Mulai 1 Persen

Salah satu BUMN Indonesia ini juga memberikan penawaran menarik untuk para nasabahnya terutama bagi mereka yang masuk hitungan generasi milenial. BNI Griya diciptakan untuk menyediakan pembiayaan kepemilikan rumah secara online.

Bunga KPRnya ringan mulai dan jika dibandingkan dengan KPR konvensional, program tersebut kebanyakan memberikan syarat DP minimal sebesar 10 persen untuk rumah pertama.

Keunggulan BNI Griya Gue

  • Suku bunga ringan dan tetap mulai dari 6,75% p.a efektif fixed 2 tahun pertama dan 7,75% p.a efektif fixed 1 tahun berikutnya.
  • Jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
  • DP mulai 0%.
  • Fitur Angsuran Suka-Suka dimana cicilan akan menjadi lebih ringan di awal kredit dan dapat disesuaikan dengan penghasilan.
  • Proses kredit mudah dan cepat.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan BNI Griya Gue

  • Fotokopi KTP Pemohon dan Pasangan.
  • Fotokopi Kartu Keluarga.
  • Fotokopi Surat Nikah (apabila sudah menikah).
  • Fotokopi NPWP Pribadi SPT PPh 21.
  • Fotokopi Rekening Gaji 3 Bulan Terakhir.
  • Fotokopi Rekening Koran 6 Bulan Terakhir.
  • Asli Surat Keterangan Kerja dan Slip Gaji 1 Bulan Terakhir.
  • Fotocopy Izin Praktek Profesi (bagi profesional).
  • Fotokopi Legalitas Usaha (bagi pengusaha).
  • Pas Foto 3×4 (Pemohon dan Pasangan).
  • Fotokopi Dokumen Jaminan.
  • Fotokopi Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir.

2. BTN KPR Gaess For Millenials

2. BTN KPR Gaess For Millenials - KPR untuk Milenial dp Mulai 1 Persen

Bank Tabungan Negara (BTN) selaku salah satu bank penyedia kredit perumahan besar di Indonesia tak mau ketinggalan menawarkan kemudahan KPR untuk milenial di rentang usia 21 tahun s.d. 35 tahun.

Program yang sudah ada sejak akhir 2018 ini menerapkan skema KPR DP 1% dan bisa kamu ajukan secara online melalui website BTN Properti promo khusus generasi millenial.

Jenis Produk Yang Ditawarkan

  • KPR BTN Platinum
  • KPA BTN Platinum

Kriteria Debitur

  • Debitur memiliki penghasilan fixed income
  • Masa kerja minimal 1 tahun
  • Rentang usia yakni mulai dari 21 tahun s.d. 35 tahun

Maksimal plafon kredit

  • Tidak dibatasi (sesuai dengan kemampuan calon debitur)

Jangka waktu

  • Maksimal 20 tahun untuk KPR BTN
  • Maksimal 30 tahun untuk KPR BTN

Suku bunga

  • Diberikan kebijakan suku bunga promo sesuai ketentuan yang berlaku
  • Atas suku bunga tersebut diatas calon debitur dibebaskan dari pengendapan dana di tabungan.

Uang muka

  • Mulai dari 1% sesuai ketentuan yang berlaku

Gimmick Promo

  • Diskon Biaya Provisi 50%
  • Biaya administrasi sesuai ketentuan

Ketentuan lain

  • Seluruh biaya proses dapat dimasukkan ke dalam maksimal kredit selama masih memenuhi ketentuan LTV dan RPC
  • Pengajuan kredit wajib menggunakan aplikasi online yakni melalui website www.btnproperti.co.id
  • Program ini dapat di bundling dengan produk KPR Zero (hanya bayar bunga 2 tahun)

(Baca juga: 6 Tips Lolos KPR untuk Karyawan Kontrak)

Itulah jenis KPR untuk milenial dengan dp mulai dari 1%. Namun ingat ya, dp rendah artinya pinjaman pun akan semakin lama yang menyebabkan utang berjalan.

Sebaiknya pikirkan secara masak saat ingin mengambil dp 1% ini, jangan mengambil cicilan yang membebani masa tua nanti.

Jika memang merasa belum mampu untuk mengambil KPR, kamu bisa mengambil langkah baik dengan memperbanyak tabunganmu terlebih dahulu.

Memiliki tabungan tentunya akan membuat kondisi finansialmu lebih aman. Jika belum punya tabungan, kamu bisa ajukan terlebih dahulu secara online melalui CekAja.com.

Ada banyak pilihan tabungan mulai dari yang konvensional sampai syariah dengan fitur menarik. Ini beberapa produk terbaik yang bisa kamu pertimbangkan.

Pilih tabungan terbaik yang paling sesuai dengan kondisi finansialmu dan ajukan hanya di CekAja.com!