3 Kesalahan Saat Beli Rumah Subsidi Pemerintah

biaya rumah bekas_KPR - CekAja.com

Terhitung, sejak tahun 2010 hingga 2016, pemerintah Indonesia bersama dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP sudah mengeluarkan uang senilai senilai Rp 23,28 triliun untuk mendirikan hunian atau rumah bersubsidi.

Sepanjang  enam tahun itu pula, sudah berdiri sebanyak 444.605 unit rumah subsidi pemerintah. Pada tahun 2017 ini, pemerintah rencananya akan memberikan anggaran senilai Rp 13 Triliun untuk mengerjakan rumah bersubsidi.

Berbagai macam subsidi ini pastinya memiliki kriteria sendiri. Namun, rata-rata pemerintah saat ini memberikan subsidi dalam bentuk uang muka atau Down Payment.

Salah satunya adalah ketika pemerintah melalui   Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu pemberian Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) tahun 2017   550.000 unit rumah MBR.

Namun, untuk mendapatkan rumah bersubsidi dari pemerintah ini kecil kemungkinan berada di tengah-tengah kota besar seperti Jakarta. Faktanya, tipe rumah bersubsidi ini bisa ditemukan di daerah-daerah lain atau kota penyangga seperti, Bekasi, Depok hingga Pamulang.

Pada tahun 2017 ini bahkan pemerintah sudah memberikan gambaran tentang berapa harga rumah bersubsidi yang bisa dibeli masyarakat di berbagai daerah. Untuk rumah di pulau Jawa (tidak termasuk Jabodetabek) harga rumah berkisar di angka Rp 123.000.000

Sementara itu di pulau Sumatera harga rumah subsidi  pemerintah dibanderol dengan nilai Rp 123.000.000, Kalimantan Rp 135.000.000, Sulawesi Rp 129.000.000, Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara: Rp 141.000.000 dan Papua dan Papua Barat Rp193.500.000.

Sementara itu, untuk persyaratannya pun tergolong mudah. Pertama kamu atau masyarakat yang ingin mendapatkan rumah ini harus warga negara Indonesia atau WNI. Memiliki penghasilan Rp 4.000.000 per bulan untuk pembelian rumah tapak atau Rp 7.000.000 per bulan untuk rumah susun.

Belum pernah mengajukan pembelian rumah bersubsidi dari pemerintah, sudah berusia 21 tahun atau menikah dan memiliki masa kerja atau memiliki usaha yang sudah berusia satu tahun dan sudah memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh.

Lalu, dari sekian banyak perumahan yang disubsidi pemerintah di tahun 2017, bagaimana cara mendapatkan informasi akuratnya? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  1. Cari informasi sebanyak mungkin
investasi properti _ kredit rumah kpr - CekAja.com

Saat ini pemerintah tengah rajin mendekati pihak developer atau pengembang rumah untuk menyiapkan rumah murah, termasuk rumah bersubsidi. Jika ingin mencari informasi tentang rumah bersubsidi, jangan hanya mengandalkan informasi dari pemerintah saja.

Oleh karena itu, sekarang saatnya kamu mulai mencari informasi sebanyak mungkin mengenai pengembang yang ikut mendukung atau membantu pemerintah dalam mewujudkan rumah subsidi yang murah.

  1. Datangi kantor pemasaran properti dan bank
kpr online _ kredit rumah - CekAja.com

Pilihan berikutnya adalah mengunjungi kantor pemasaran properti atau mendatangi langsung pihak bank yang biasanya bekerjasama dengan pemerintah dalam menjual rumah bersubsidi.

Untuk bank mungkin nama Bank Tabungan Negara atau BTN sudah sangat familiar dalam memberikan  peluang untuk membeli rumah bersubsidi. Namun, selain bank kamu bisa mengunjungi langsung kantor pemasaran para pengembang untuk memperoleh informasi yang akurat tentang rumah bersubsidi

  1. Mengunjungi pameran properti
tips jual rumah - CekAja.com

Jika selama ini pameran properti atau perumahan dianggap hanya untuk kalangan menengah ke atas, maka sekarang saatnya mulai mengubah cara berpikir tersebut. Diantara para pengembang yang hadir untuk memasarkan properti mereka pastinya memiliki jenis rumah bersubsidi yang ditawarkan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengunjungi pameran properti untuk mendapatkan informasi tentang rumah subsidi pemerintah.

  1. Pantau secara daring
kpr syariah_kredit rumah kpr - CekAja.com

Layanan online atau daring yang sekarang semakin banyak menawarkan tentang pembelian rumah pun bisa kamu manfaatkan. Beberapa diantaranya bahkan menawarkan rumah bersubsidi dengan cara take over.

Selain itu memantau melalui media sosial juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan informasi rumah bersubsidi. Hanya dengan mengetikkan kata kunci rumah bersubsidi, kamu mendapatkan banyak pilihan informasi tentang penjualan rumah murah dari pemerintah ini.

Hindari Kesalahan Dalam Pembelian Rumah Bersubsidi

Meskipun harganya murah dan terjangkau, masih terdapat beberapa kesalahan yang membuat kamu gagal dalam mendapatkan rumah murah ini. Jadi, sebelum kamu mengajukan pembelian rumah ini, pastikan untuk menghindari beberapa kesalahan berikut ini:

  1. Belum menyiapkan rekening khusus
aman simpan uang di rumah_kpr - CekAja.com

Sebelum membeli rumah murah atau bersubsidi ini, pastikan kamu menyiapkan satu rekening khusus terlebih dahulu. Sebagai contoh, pemerintah bersama pengembang menawarkan rumah murah bagi masyarakat yang memiliki rekening tabungan di BTN.

Jika kamu tidak memiliki rekening tabungan BTN, namun tetap ingin memiliki rumah murah atau bersubsidi pastikan untuk menyiapkan rekening khusus untuk pembayaran khusus cicilan rumah.

Ketika sudah mendapatkan gaji bulanan, langsung sisihkan gaji tersebut melalui rekening khusus untuk pembayaran cicilan rumah tadi, agar pembayaran kredit berjalan lancar dan tidak membebani keuangan kamu di kemudian hari.

  1. Cicilan lain belum dilunasi
rumah pertama - CekAja.com

Nah! Kesalahan berikutnya yang masih sering terjadi adalah banyak masyarakat yang masih belum melunasi cicilan lainnya seperti kartu kredit atau pembelian kendaraan bermotor sebelum mengajukan pembelian rumah bersubsidi.

Mulai sekarang, sebelum mengajukan cicilan untuk rumah subsidi, sebaiknya lunasi terlebih dahulu cicilan lain yang sedang kamu miliki. Jika terlalu banyak, bisa dipastikan kamu akan kesulitan membuat prioritas, cicilan mana yang harus dibayar terlebih dahulu.

  1. Belum berinvestasi sebelumnya
karir sukses gaji tinggi_kredit rumah - CekAja.com

Berinvestasi yang tepat seperti memaksimalkan tabungan tau deposito merupakan awal yang tepat untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Investasi ini nantinya dapat digunakan untuk membayarkan sejumlah uang muka atau DP untuk menempati rumah tersebut.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang masih belum berinvestasi sebelum membeli rumah murah atau yang disubsidi oleh pemerintah. Padahal, investasi ini nantinya akan sangat penting untuk proses pembelian rumah murah.

Bahkan setelah membeli rumah pun, masyarakat masih bisa menikmati hasil investasi tersebut. Salah satunya adalah untuk membeli perlengkapan rumah yang nantinya akan ditempati.