4 Cara Pembayaran yang Bisa Bikin Boros Kalau Tidak Hati-hati
2 menit membaca
Cara pembayaran kini kian beraneka ragam, tak terbatas menggunakan uang tunai saja.
Meski dirancang untuk memudahkan pembeli dan penjual, cara pembayaran tertentu berpotensi membuat kamu sebagai pembeli menjadi boros jika tidak mampu mengontrolnya. Kenapa? Karena saking mudahnya, konsumen seringkali merasa seakan-akan tidak melihat uang mereka alias seakan-akan tidak mengeluarkan uang.
Agar tidak kebobolan, perlu kontrol ketat dari kamu sendiri. Apapun cara pembayarannya, jika ingin berhemat, kamu harus senantiasa memegang prinsip belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Ingat, jika kamu terus menerus hanya memenuhi keinginan, maka tidak akan ada habisnya. Keinginan A telah terpenuhi, muncul keinginan B. Selesai keinginan B, muncul keinginan C, dan seterusnya.
Nah, berikut ini empat cara pembayaran yang berpotensi membuatmu boros jika tidak hati-hati.
Deposit payment di foodcourt
Beberapa foodcourt telah mengubah cara pembayaran dengan tidak menerima uang tunai, yaitu menggunakan deposit payment. Konsumen harus melakukan deposit terlebih dahulu dengan cara membeli kartu yang didalamnya telah ‘diisi’ uang dengan nominal tertentu. Saat melakukan transaksi, konsumen hanya perlu memberikan kartu tersebut.
Cara pembayaran seperti ini memang menguntungkan karena mempercepat transaksi, karena tak perlu sibuk mencari uang kembalian. Tinggal gesek, saldo kartumu terpotong, lalu kamu bisa menikmati makananmu.
Namun, di sisi lain, bisa jadi kamu mudah terlena karena uang yang tidak terlihat sehingga terus-menerus menggunakannya tanpa memikirkan saldo. Dan ketika saldo ternyata kurang, kamu terpaksa harus mengisi ulang terlebih dahulu kartumu.
Agar tidak kebobolan, sebaiknya kamu mematok batas saldo kartumu. Tahan diri agar tidak kebablasan saat makan. Jangan ragu untuk cancel pesanan jika saldomu tidak cukup, cari menu lain yang lebih murah. Jangan langgar batas saldomu.
Kartu pasca bayar
Kartu pasca bayar untuk smartphone bisa membuatmu terlena. Karena bayar belakangan, kamu seakan diberi keleluasaan untuk menggunakan sepuasnya tanpa takut kehabisan pulsa. Padahal, kamu harus membayar sesuai penggunaan. Kontrol baik-baik jika tak mau kebobolan.
All you can eat
“Loh, apanya yang boros dari all you can eat? , kamu mungkin berpikir seperti itu. Ya, dengan sistem all you can eat, kamu boleh makan sepuasnya tanpa khawatir mengeluarkan banyak uang. Namun, hati-hati, beberapa restoran menerapkan charge jika kamu tak menghabiskan makanan.
Kamu nggak mau kan, niatnya berhemat dengan all you can eat malah mengeluarkan uang untuk membayar denda?
Voucher belanja
Siapa yang tak mau voucher belanja gratis? Belanja hanya dengan kertas? Kalau sedang beruntung, kamu bisa saja mendapatkan hadiah berupa voucher belanja dari event, kantor, atau orang-orang terdekatmu.
Simpan vouchernya jika kamu belum benar-benar membutuhkan. Karena ketika kamu belanja dengan voucher dan ternyata nominalnya kurang, kamu tetap harus mengeluarkan uang bukan?
