7 Barang yang Paling Diincar Pencuri di Toko

Mencuri di mal atau supermarket bukan barang baru. Di Indonesia, pencurian seperti ini dikenal dengan istilah mengutil.

Mengutil rupanya jadi masalah serius di Amerika. Berdasarkan data National Retail Federation (NRF), kerugian yang disebabkan mengutil mencapai US$17,6 miliar dalam setahun. Jika dirata-rata, setiap pelakunya mencuri barang senilai US$377 (Rp4,9 juta) setiap kejadian pencurian.

Bahkan di Amerika, ada pengutil yang tergabung dalam kelompok kriminal profesional yang biasanya mengincar barang berharga seperti perhiasan, kosmetik dan parfum mahal, serta aksesoris bernilai tinggi.

Khusus untuk pengutil pakaian, metode yang sering digunakan adalah menumpuk baju atau memakai baju hasil curian dan meninggalkan baju lama di ruang ganti.  Item seperti apa yang sering dicuri? Ternyata beda negara, beda barang. Berikut ulasannya.

1. Sampanye

foto: champagne-de-castelnau.eu

Sampanye jadi barang yang paling sering dicuri di Prancis. Maklum saja, minuman ini terkenal bergengsi dan hanya dinikmati di momen spesial. Sebotol sampanye bisa seharga US$50.000 (Rp650 juta).

(Baca juga:  Lima Tanda Kalau Kamu Harus Beli Rumah Sekarang Juga)

2. Busana berbahan kulit dan Kashmir

foto: Ties.com

Kashmir terkenal sebagai bahan mahal. Alasannya karena proses produksi lebih mahal bahan bakunya langka. Kashmir berasal dari lapisan bawah bagian kambing seperti bagian leher dan perut. Dibutuhkan lebih dari dua ekor kambing untuk membuat satu sweter. Sedangkan bahan kulit seperti kulit ular asli dan kulit buaya memang terkenal mahal. Dua item pakaian dengan bahan ini paling sering dicuri oleh pengutil di Jepang.

3. Minuman keras          

foto: omissionbeer.com

Bir menjadi item yang paling sering dicuri dari supermarket di Inggris. Masyarakat Inggris memang biasa menikmati bir sambil berkumpul atau menonton pertandingan olahraga.

4. Pakaian

foto: omissionbeer.com

Di Amerika, pakaian barang yang paling sering dicuri. Bahkan, menurut data NRF, kerugian akibat pengutil membuat toko sampai kehilangan 41 persen omzet. Setelah diusut, banyak dari para pengutil merupakan langganan kostumer langganan. Sehingga ketika mereka mencuri, mereka tidak akan terlalu dicurigai oleh penjaga toko.

5. Mainan

foto: Academia Egypt

Maianan menjadi barang kedua yang paling sering dicuri di Amerika. Pencurian ini umumnya marak ketika masa libur tiba atau menjelang hari Natal. Beberapa pengutil yang tertangkap mengaku mereka hanya ingin membuat anak mereka senang. Namun banyak juga yang setelah didesak mengaku kalau mereka memang bermaksud menjualnya kembali untuk mendulang untung. Umumnya mereka akan menjual mainan hasil curian (terutama lego) lewat online. Peralatan olahraga, 5 Drone Murah yang Harganya Cuma Rp 1 Jutaan, skuter juga jadi target empuk para pengutil Amerika.

6. Barang elektronik

iPhone 7 - CekAja.com

Rata-rata penduduk Amerika menghabiskan US$550 (Rp7,1 juta) setiap tahun untuk membeli barang elektronik, sehingga tidak mengejutkan kalau pencurian gadget sangat marak. IPad dan smartphone menjadi target utama para pengutil.

(Baca juga:  Coret Makanan Ini dari Daftar Belanja Bulanan Kamu Kalau Tidak Mau Terkena Diabetes)

7. Aksesoris gadget

foto: Walmart

Aksesoris gadget seperti headphone, headset,  phone case, dan charger juga menjadi barang yang paling sering dicuri di Amerika berdasarkan laporan Checkpoint. Alasannya karena barang-barang tersebut kecil dan mudah disembunyikan.

Butuh pinjaman dana tunai untuk penuhi kebutuhan mendesak? Kenapa tidak manfaatkan fasilitas Kredit Tanpa Agunan. Ajukan sekarang juga di CekAja!