5 Cara Menanam Buah Organik di Rumah, Mudah dan Banyak Manfaatnya
4 menit membacaTren menanam buah secara organik kini ramai dilakukan oleh masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan perkotaan.
Selain mengisi waktu senggang, tren ini pun sangat bermanfaat terutama sebagai makanan sehat bagi anggota keluarga.
Nah, buat kamu yang ingin mencobanya, berikut CekAja bagikan sederet cara menanam buah organik di rumah.
Apa itu Sistem Pertanian Organik?
Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara menanam buah organik di rumah, pastikan kamu enggak salah memahami maksud dari sistem pertanian organik ini ya.
Pasalnya, banyak orang yang mungkin sudah familiar akan istilah tersebut tapi masih belum tahu akan caranya sendiri.
Singkatnya, sistem pertanian organik adalah suatu teknik menanam secara alami tanpa menggunakan produk sintetis, seperti pupuk kimia dan pestisida.
Salah satu keunggulan dari pertanian organik ini adalah karena sifatnya yang ramah lingkungan.
Sebab, tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, proses menanam secara organik otomatis tidak akan mencemari tanah, air maupun udara, dan secara tak langsung membuat lingkungan rumah menjadi lebih sehat.
Untuk menyukseskan sistem pertanian organik, setidaknya kamu harus memperhatikan kesuburan tanah yang digunakan, agar hasil panenya berkualitas.
Idealnya, tanah yang digunakan haruslah terlepas dari paparan pestisida dan pupuk buatan selama kurang lebih lima tahun, terlebih saat kamu berencana untuk menanam buah-buahan organik.
Dengan menggunakan tanah yang bagus dan pastinya sudah menjadi tanah organik murni, maka hasil panen pun akan memiliki kandungan vitamin, gizi, maupun mineral yang lebih baik dibandingkan buah-buahan non-organik.
(Baca Juga: 16 Tanaman Kaktus yang Bisa Berbunga, Jadi Tren Tanaman Hias 2021)
Cara Menanam Buah Organik di Rumah
Cara menanam buah organik di rumah sebetulnya tidaklah sulit. Namun memang, diperlukan ketekunan agar tanaman bisa dengan cepat untuk dipanen.
Nah, berikut ini lima cara menanam buah organik di rumah yang pastinya gampang untuk kamu coba.
1. Siapkan lahan di tempat yang terpapar sinar matahari
Cara menanam buah organik di rumah yang pertama adalah dengan menyiapkan lahan di tempat yang terpapar sinar matahari, kurang lebih selama 8 jam dalam sehari.
Gunanya untuk membantu proses fotosintesis tanaman, sehingga lebih sempurna dan menghasilkan panen yang berkualitas.
Selain itu, perhatikan pula jenis tanah yang akan digunakan. Di mana umumnya, kamu bisa menggunakan tanah yang mengandung bahan organik, seperti tanah humus.
Jenis ini termasuk yang paling subur karena berasal dari tanah hasil pelapukan bahan organik. Salah satu buah yang paling cocok ditanam dengan menggunakan tanah humus adalah Nanas.
2. Memilih bibit tanaman buah yang unggul
Setelah menyiapkan lahan, selanjutnya kamu bisa menentukan bibit buah yang akan ditanam berdasarkan jenisnya.
Pastikan kamu sudah melakukan riset terkait cara merawat tanaman buah organik tersebut serta proses pertumbuhannya, agar hasil panen yang didapat maksimal.
Umumnya, bibit buah yang unggul dapat dilihat dari tiga faktor, yakni bagian daun berwarna hijau cerah tanpa ada bekas termakan ulat maupun hama, batang tanaman tegak lurus bahkan tidak bengkok, serta memiliki akar serabut yang sangat banyak.
3. Buat pupuk kompos sendiri
Tak kalah penting dari pemilihan bibit, pupuk kompos juga dianggap sebagai salah satu indikator keberhasilan panen.
Ini termasuk dalam cara menanam buah organik di rumah, yang mana kamu dapat membuatnya sendiri dari tumpukan sampah, seperti sisa sayuran atau buah-buahan yang sudah tidak dikonsumsi.
Cara mengolahnya juga sangatlah mudah, pertama-tama kamu perlu menyiapkan alat dan bahan yang bakal dipakai, mulai dari sampah organik di rumah, larutan gula dan EM4, sarung tangan, pupuk kandang, tanah, air, hingga wadah penampungan beserta penutupnya.
Kemudian masukkan tanah secukupnya ke wadah dan masukkan sampah organik, larutan gula dan EM4, serta pupuk kandang.
Lalu, tambahkan tanah untuk menutup sampah organik tersebut dan jangan lupa siram permukaan tanah dengan air secukupnya.
Tutup wadah rapat-rapat selama kurang lebih tiga bulan untuk mendapatkan hasil sempurna.
(Baca Juga: 4 Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek)
4. Semai benih di media tanam
Apabila berhasil membuat pupuk kompos sendiri, maka kamu siap untuk menyemai benih tanaman buah organik ke dalam baki semai dengan isian pupuk kompos sebagai media tanamnya.
Siram dengan semprotan air khusus tanaman, selama dua hari sekali saat pagi dan sore, terutama jika kamu menanamnya di dalam pot.
Jangan lupa letakkan benih tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari untuk membantu proses pertumbuhannya dan berikan pupuk organik secara berkala.
5. Masa pemanenan
Gimana, sudah tidak sabar untuk mencoba menanam buah organik sendiri di rumah? Nah, pada tahapan terakhir ini, kamu harus berhati-hati agar hasil panen tidak rusak dan kualitasnya dapat bertahan lama. Ingat, petiklah buah organik yang sudah ditanam sesuai dengan masa tanamnya.
Nah, itulah sederet cara menanam buah organik di rumah. Cara ini juga bisa kamu manfaatkan untuk berbisnis loh.
Apalagi tren buah organik kini tengah berkembang di masyarakat, karena kualitasnya yang dianggap lebih baik.
Belum punya modal usaha untuk memulai bisnis buah organik? Tenang, CekAja.com solusinya! Lewat layanan kami, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana tunai tanpa agunan yang pastinya jauh lebuh hemat karena bunga cicilannya ringan, yakni hanya 0,65 persen saja. Pengajuannya juga sangat mudah dan bisa dilakukan secara online.
Menarik bukan? Yuk, buat bisnis yang kamu miliki lebih berkembang dengan menggunakan pinjaman dana tunai dari CekAja.com
