5 Produk Asuransi Paling Cocok untuk Milenial

Generasi milenial yang lahir penghujung era 90-an sudah memasuki usia produktif. Rata-rata sudah memasuki dunia kerja dan siap membina rumah tangga. Sayangnya dari sekian banyak anak muda ini belum banyak yang melek asuransi untuk milenial. Tercatat baru 1,7% penduduk Indonesia yang terhitung membeli premi baik untuk perlindungan jiwa maupun kesehatan.

5 Produk Asuransi Paling Cocok untuk Milenial

Setidaknya ada tiga hal yang membuat generasi milenial enggan membeli proteksi yakni innocence (kurangnya edukasi), struggle (perasaan tidak mampu/merasa asuransi untuk milenial terlalu mahal), dan procrastination (menunda/merasa tidak butuh).

Padahal asuransi untuk milenial ini penting dimiliki sejak dini agar dapat merasakan manfaatnya di masa tua.

Pentingnya Memiliki Asuransi Sejak Muda

Para pakar keuangan menilai warga Indonesia seharusnya sudah menyadari akan pentingnya perlindungan diri.

Pembelian asuransi jiwa maupun kesehatan idealnya sudah dilakukan sejak berusia 15-39 tahun. Usia ini dianggap rentang yang paling pas karena masuk golongan milenial produktif sehingga beban uang premi terasa ringan, namun akan mendapatkan pertanggungan lebih besar.

(Baca juga: Cara Klaim Asuransi Prudential Yang Mudah dan Tepat)

Mengutip data Institute for Health and Evaluation pada 2017, menyebutkan bahwa dari 1,26 juta orang didunia yang berumur 15-49 sebagian besar meninggal karena penyakit jantung, kanker, hingga kecelakaan.

Penyakit tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, bersama diabetes, stroke, dan sebagainya.

Seringnya penyakit ini baru terasa di rentang usia 50-an. Masyarakat baru mengeluhkan mahalnya biaya kesehatan ketika dihadapkan dengan penyakit berat namun tidak memilih persiapan keuangan.

Adapun beberapa manfaat memiliki asuransi untuk milenial sejak dini adalah sebagai berikut:

  • Memproteksi Diri dan Keluarga

Kaum milenial beruntung karena kini masih dalam usia produktif. Resiko meninggal dan mengalami penyakit kritis pun terbilang rendah.

Namun ketika memasuki usia 55 tahun lebih mereka harus siap menjadi kaum tidak produktif, tanpa pekerjaan namun tetap harus menerima pendapatan tetap untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah satu untuk menjaga diri dan keluarga adalah dengan memiliki asuransi untuk milenial yang menjamin biaya perawatan kesehatan, seperti rawat inap, penyakit kritis bahkan meninggal dunia.

  • Menghindari Kebangkrutan

Seringkali orang-orang yang di masa produktif sibuk bekerja, melupakan perkara kesehatan. Alhasil memasuki usia senja mereka mengidap berbagai penyakit kronik yang menyedot pembiayaan besar.

Tanpa asuransi, setiap orang yang membutuhkan perawatan besar akan kehilangan hartanya bahkan berpotensi bangkrut lantaran biaya kesehatan yang membengkak.

Sebagai informasi, biaya perawatan kesehatan naik setidaknya 10 persen per tahun.

  • Investasi

Selain mendapatkan proteksi untuk diri dan keluarga, kehadiran asuransi juga dapat menjadi investasi.

Hasil investasi yang dilakukan bertahun-tahun dapat memberikan keuntungan untuk menopang kebutuhan selama masa pensiun.

Jadi selain mendapat perlindungan kesehatan dan jiwa, pemegang polis juga dihadiahi dengan beragam keuntungan yang didapat dari investasi pada produk keuangan.

Tips Memilih Asuransi untuk Milenial

Kelompok milenial dikenal dengan masyarakat bertipe anti-ribet, sebagian besar ogah berlama-lama membaca dan mencari tahu tentang pentingnya asuransi. Bahkan mereka masih menganggap asuransi sebagai sesuatu yang tidak penting.

Harga premi yang mahal seakan jadi beban, karena resiko sakit dan meninggal untuk kaum milenial memang masih rendah.

Meski resiko sakit dan meninggal rendah, namun asuransi untuk milenial penting untuk dimiliki demi menjaga kehidupan dihari tua.

Asuransi jiwa misalnya dapat menjadi peninggalan bagi ahli waris untuk menyelesaikan hutang, atau asuransi kesehatan bisa mengcover pemegang polis ketika jatuh sakit yang mengakibatkan ia cacat dan tidak sanggup lagi mencari nafkah.

Jika Anda masuk dalam kategori milenial inilah waktunya untuk memilih asuransi milenial yang tepat, begini caranya:

  • Pilih produk asuransi dengan premi tidak lebih dari 5 Persen

Ketika memilih asuransi pilih premi yang sesuai kesanggupan, idealnya tidak lebih dari 5 persen penghasilan agar kaum milenial tetap bisa bersenang-senang.

Jika dalam sebulan gaji belum memenuhi jumlah minum premi yang harus dibayar, boleh mengubah persentase menjadi 10 persen.

Lebih dari itu mungkin akan sedikit memberatkan karena kaum milenial tergolong konsumtif.

  • Pilih produk asuransi sekaligus investasi

Waktu muda waktunya usaha, ini saatnya belajar investasi produk keuangan sejak dini. Belum berani memulai reksa dana? Bisa dimulai dengan pembelian asuransi-investasi atau yang biasa disebut dengan asuransi unit-link.

Besaran premi unit-link ini memang sedikit lebih tinggi namun setara dengan manfaat yang dihadirkan.

Skema pembagian investasinya adalah, setengah dari pembayaran premi dialokasikan untuk proteksi setengah lain diputar untuk investasi.

Ada manajer investasi yang akan membantu memilih produk keuangan yang tepat, namun kita harus tetap memantau jangan sampai membeli produk pasar yang sudah digoreng oleh beberapa pihak.

  • Perbanyak proteksi untuk kecelakaan

Karena di rentang usia 25-40 tahun orang cenderung sehat dan tidak mudah sakit, maka jenis perlindungan yang paling sesuai adalah asuransi kecelakaan atau asuransi jiwa dan asuransi kendaraan.

Keduanya beresiko dialami kaum milenial yang memberikan kerugian besar. Biasanya proteksi untuk kendaraan juga sudah mencakup perlindungan jiwa dan kesehatan.

Produk Asuransi yang Tepat untuk Milenial

Terdapat tiga jenis asuransi, yakni: asuransi umum, asuransi kesehatan, dan asuransi jiwa. Pilihan asuransi perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah. Itu juga berkaitan dengan manfaat, hak, dan kewajiban nasabah. Berikut adalah beberapa produk asuransi yang tepat untuk milenial.

  • Asuransi Kesehatan

Proteksi kesehatan menjadi produk paling penting yang wajib dimiliki generasi milenial. Fungsinya adalah untuk mengantisipasi pengeluaran besar ketika mengalami gangguan kesehatan baik karena padatnya pekerjaan maupun karena sakit bawaan.

Asuransi kesehatan setidaknya dapat mengurangi beban dan menjadi ganti pemasukan ketika seseorang tidak dapat bekerja.

Biasanya produk perlindungan kesehatan memberikan manfaat berupa perawatan rawat inap, rawat jalan, pembedahan dan santunan jika meninggal. Beberapa perusahaan bahkan mempunyai fasilitas manfaat ini di luar negeri.

Beberapa pilihan produk asuransi kesehatan yang cocok untuk milenial diantaranya AXA Mandiri dengan premi mulai dari Rp 65,000/bulan, Mega Comforta dari PFI Mega Life dengan premi mulai dari Rp 68,000/bulan dan Mega Hospital Investa dengan premi mulai dari Rp 53,000/bulan.

Ketiganya sama-sama memberikan manfaat perawatan rawat inap, rawat jalan dan pembayaran untuk kematian karena kecelakaan kepada keluarga. Artinya premi juga sudah mencakup asuransi jiwa.

  • Asuransi Jiwa

Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa juga wajib dibeli oleh generasi milenial untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yakni meninggal dunia. Asuransi jiwa memberikan uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris.

Jumlahnya cukup besar dengan rata-rata perusahaan memberikan Rp 300-500 Juta. Uang tersebut dapat digunakan untuk melunasi hutang pemegang polis maupun menjadi penopang biaya sehari-hari ahli waris.

Tempo pembayaran premi asuransi jiwa ini bervariasi, mulai dari 5, 10 ,15 hingga 20 tahun dengan pertanggungan yang berlaku seumur hidup atau maksimal mencapai usia 110 tahun.

Beberapa ahli waris yang tidak ditinggalkan hutang dan telah memiliki pendapatan sendiri biasanya menggunakan uang pertanggungan untuk pendidikan.

Asuransi Jiwa ini banyak macamnya namun di Indonesia ada 4 jenis yang biasanya dibeli masyarakat yakni Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance), Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance), Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance), dan Asuransi Jiwa Unit Link.

Beberapa pilihan produk asuransi jiwa yang cocok untuk milenial diantaranya Jaga Diri dengan premi mulai dari Rp 23,000/bulan untuk masa perlindungan 1 tahun sudah mencakup santunan meninggal dunia akibat Kecelakaan hingga Rp 200.000.000.

Kemudian ada pula asuransi jiwa dari FWD yakni Bebas Aksi dengan premi mulai dari Rp 65,000/ bulan dengan manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan sampai dengan Rp 25.000.000.

  • Asuransi Kendaraan

Bagi kaum milenial yang tinggal di perkotaan dan memiliki kendaraan sendiri baik sepeda motor maupun mobil wajib dilindungi dengan asuransi.

Proteksi pada kendaraan akan mengganti biaya kerusakan yang terjadi akibat kecelakaan bahkan kehilangan karena perampokan.

Umumnya asuransi di Indonesia terbagi dalam dua jenis yakni tipe all risk dan total loss only (TLO).

Asuransi all risk mengganti kehilangan maupun kerusakan baik sebagian maupun keseluruhan pada kendaraan akibat kejatuhan benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya.

Sementara loss only (TLO) yang baru mendapat ganti rugi jika kerusakan mencapai 75 persen. Sesuaikan perlindungan dengan kebutuhan dan jenis mobil yang ada. Karena premi yang dibayar tidak akan dikembalikan jika tidak ada klaim.

Perhitungan biaya premi untuk masing-masing perusahaan biasanya berbeda, namun umumnya adalah 2% dari total harga mobil, dengan premi yang dibayar secara tahunan.

Beberapa produk asuransi kendaraan yang hadir dengan premi rendah dan cocok untuk generasi milenial adalah Garda Oto, Adira, dan Simasnet.

  • Asuransi Perjalanan

Kaum milenial yang dikenal senang berpetualang alias traveling ke berbagai negara dan daerah didunia, sebaiknya mulai melindungi diri dengan memiliki asuransi perjalanan.

Asuransi perjalanan akan memberikan ganti rugi kecelakaan bahkan saat terjadi delay atau pembatalan pesawat sampai pertanggungan karena meninggal akibat kecelakaan.

Di beberapa negara, travel insurance sudah menjadi syarat wajib bagi pengunjung ketika mengajukan visa, contohnya 25 negara yang tergabung dalam Visa Schengen.

Beberapa manfaat yang akan didapat dari proteks ini adalah perlindungan medis, bantuan darurat, manfaat kecelakaan, manfaat kunjungan dan perawatan, dan ketidaknyamanan perjalanan.

Beberapa pilihan produk travel insurance yang cocok untuk kaum milenial diantaranya, Allianz New Annual TravelPro, asuransi perjalanan dari Allianz Indonesia dengan premi mulai dari Rp47.000 per orang per minggu, nasabah akan memperoleh total manfaat hingga 250%.

Ada pula Asuransi Mandiri Travel International dari Axa Mandiri yang preminya bisa didapat mulai dari Rp 61,500 dan memberikan manfaat meliputi kecelakaan diri, biaya pengobatan, gigi dan bantuan kesehatan darurat, ketidaknyamanan perjalanan, Bagasi dan Barang Milik Pribadi.

  • Asuransi Properti

Buat kaum milenial yang sudah berpikir untuk membeli rumah sendiri, sebaiknya siapkan dana tambahan untuk sekaligus membeli asuransi properti.

Jenis asuransi ini akan melindungi properti dari kebakaran, risiko huru-hara, hingga terkena bencana alam.

Salah satu perusahaan asuransi yang memiliki produk perlindungan properti adalah ACA, yang melindungi diri dari resiko kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat dan asap, bencana alam, kerusuhan dan pemogokan, kerusakan akibat perbuatan jahat dan tertabrak kendaraan bermotor dan huru-hara.