5 Tip dan Cara Memangkas Pengeluaran Awal Tahun

5 Tip dan Cara Memangkas Pengeluaran Awal Tahun

Memasuki awal tahun, bagaimana kondisi keuangan? Amankah? Akhir tahun penuh dengan berbagai jenis pengeluaran dari mulai liburan, perayaan Natal, hingga perayaan tahun baru. Kita pun perlu menilik kembali isi kantong di awal tahun.

Setelah habis-habisan di akhir tahun, sudah saatnya membenahi keuangan pada awal tahun. Selain menyusun resolusi, perlu juga dibarengi langkah nyata yang akan mempermudah mencapai resolusi finansial di tahun 2018.

Apa resolusi keuangan tahun ini? Punya rumah? Membeli mobil? Melaksanakan ibadah umroh? Semua resolusi itu tidak akan terwujud tanpa usaha. Kondisi keuangan yang masih berantakan juga akan menghambat rencana-rencana finansial.

Berhemat bisa jadi salah satu solusi nyata untuk mengumpulkan lebih banyak uang. Nantinya, uang yang sudah terkumpul dapat dialokasikan untuk mewujudkan berbagai mimpi seperti membayar uang muka rumah atau mobil. Atau, menunaikan ibadah umroh.

(Baca juga: Resolusi Sederhana yang Bikin Optimis di Tahun Baru)

Untuk itu, simak langkah-langkah memangkas pengeluaran di awal tahun berikut ini:

Targetkan jumlah tabungan

Targetkan jumlah tabungan yang harus terkumpul tahun ini. Tujuannya, untuk membantu melatih disiplin dalam menabung. Dengan adanya target jumlah tabungan, akan tergambar jelas berapa jumlah yang harus disisihkan setiap bulannya.

Ingat baik-baik target tersebut sehingga ketika akan mengeluarkan uang untuk berbagai hal, akan terus terbayang-bayang target tabungan. Dengan begitu, secara otomatis kita akan lebih bijak dalam mengeluarkan uang.

(Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Tabungan Rencana di Indonesia)

Pertimbangkan apakah akan menggunakan uang untuk sesuatu yang benar-benar dibutuhkan? Atau hanya sekedar keinginan semata?

Setelah mengetahui jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya, langsung sisihkan untuk tabungan setelah mendapat gajian. Jangan menunggu sisa gaji untuk menabung.

Tujuannya, agar menghindari berbagai alasan yang mengakibatkan gagalnya menabung. Alangkah lebih baik lagi jika menggunakan fasilitas auto debet dalam menabung.

Kartu kredit untuk berhemat

Merasa akhir tahun lalu sangat boros? Mulailah di awal tahun ini untuk berhemat. Mungkinkah kartu kredit membantu untuk berhemat? Sangat mungkin, caranya dengan selalu update akan promo-promo dari kartu kredit. Inilah beberapa promo kartu kredit terbaru:

Kartu kredit BRI

Pengguna kartu kredit BRI bisa mendapatkan diskon 40% untuk transaksi makanan dan minuman di McDelivery. Promo ini berlaku untuk seluruh kartu kredit BRI kecuali Business & Corporate Card.

Manfaatkan promo kartu kredit BRI yang berlaku setiap hari hingga 30 April 2018 ini. Agar mendapatkan diskon, gunakan untuk minimum transaksi Rp100 ribu dan maksimum Rp250 ribu. Sementara maksimum diskon adalah Rp100 ribu.

Selain itu, manfaatkan juga kesempatan mendapatkan buku dengan harga hemat. Pengguna kartu kredit BRI bisa memperoleh diskon 15% di Books & Beyond dan tambahan diskon 5% dengan redeem 50 BRI Point, serta diskon tambahan 10% dengan redeem 100 BRI Point. Promo berlaku hingga 15 Februari 2018.

Kartu Kredit BCA

Pengguna kartu kredit BCA bisa meraih diskon 20% setiap Senin di Hokben untuk minimal transaksi Rp150 ribu (sebelum pajak) dan maksimal Rp1 juta (sebelum pajak). Tidak berlaku untuk HokBen Cirebon, Tasikmalaya, Cimahi, Bandung dan sekitarnya. Manfaatkan promo kartu kredit BCA ini untuk makan hemat sebelum 31 Januari 2018.

Kartu Kredit Mandiri

Berniat mengajak anak jalan-jalan di awal tahun? Manfaatkan diskon 25% untuk pembelian tiket dewasa dan anak dengan kartu debit dan kartu kredit Mandiri di Kidzania. Promo berlaku hingga 31 Januari 2018.

Instal aplikasi keuangan

Hidup tanpa ponsel pintar di jaman sekarang akan terasa kurang lengkap. Segala aktivitas dapat dilakukan hanya dalam genggaman tangan. Berbagai aplikasi mobile tersedia untuk membuat hidup manusia masa kini semakin mudah.

Carilah aplikasi mobile yang akan membantu dalam mengontrol pengeluaran. Aplikasi semacam itu bisa digunakan untuk mencatat keluar masuk uang, sehingga akan lebih mudah dalam mengetahui manakah pos pengeluaran yang terbesar.

Dengan pencatatan yang lengkap, pengeluaran pun akan lebih terkontrol. Memangkas pengeluaran akan lebih mudah karena adanya catatan.

Catatan tersebut akan membantu menganalisis mana sesungguhnya pengeluaran yang masih bisa dihilangkan atau dikurangi.

Contoh aplikasi keuangan semacam itu antara lain:

Uang Ku

Aplikasi ini akan menyajikan detail pengeluaran dalam bentuk grafik, sehingga akan lebih mudah mengetahui mana pengeluaran terbesar. Ada pula fitur-fitur menarik antara lain reminder.

Expense IQ

Selain pengelola pengeluaran, aplikasi ini juga berguna sebagai pengingat tagihan dan perencana keuangan. Terdapat laporan dan grafik yang bersifat interaktif.

Atur Uang Personal

Salah satu yang seringkali menjadi kendala untuk menggunakan aplikasi mobile adalah koneksi internet. Keunggulan aplikasi ini adalah dapat digunakan tanpa koneksi internet.

Manfaatkan SMS promo

Kapan terakhir menggunakan layanan short message service (sms) untuk berkirim pesan? Seiring dengan semakin beragamnya aplikasi untuk berkirim pesan, sms mulai ditinggalkan. Namun, jika diperhatikan seringkali masih banyak sms masuk berupa promo bukan?

Baca dengan seksama sms promo yang masuk karena bisa membantu memangkas pengeluaran. Misalnya saja, ada diskon makan di restoran serta diskon belanja. Jangan ragu untuk menggunakannya agar lebih hemat.

Berburu promo awal tahun

Tak hanya akhir tahun saja yang banjir diskon, banyak pihak yang kerap memanfaatkan momen awal tahun untuk menggelar promo. Untuk memangkas pengeluaran di awal tahun, bersiaplah berburu diskon. Gunakan diskon untuk membeli sesuatu yang memang benar-benar dibutuhkan.

(Baca juga: Mau Liburan? Ini Daftar Festival Daerah di Indonesia 2018)

Misalnya, kita membutuhkan beberapa barang dan berencana membelinya secara online. Carilah toko online yang sedang menggelar promo awal tahun demi menghemat pengeluaran.