5 Tips Siasati Harga Kebutuhan Pokok yang Melambung Jelang Ramadan
1 menit membaca
Meskipun sedang berpuasa, konsumsi rumah tangga justru berpotensi meningkat ketika Ramadan. Seseorang kerap lebih mudah lapar mata, sehingga memicu belanja secara berlebihan.
Para ibu biasanya ingin menghadirkan makanan yang lebih spesial untuk keluarga saat berbuka puasa. Tak hanya makanan berat yang lezat, ada pula aneka makanan ringan sebagai ta’jil. Belum lagi buah-buahan dan minuman segar sebagai pelengkap menu berbuka puasa.
Dengan begitu, alokasi uang belanja saat Ramadan juga mungkin akan lebih besar dari hari-hari biasanya. Selain itu, kenaikan harga kebutuhan pokok seringkali terjadi menjelang Ramadan 2017. Di tengah situasi ini, para ibu sebagai menteri keuangan rumah tangga harus pandai memasang strategi. Berikut ini tipsnya.
Buat daftar menu
Membuat daftar menu buka puasa dan sahur selama sebulan penuh bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi para ibu. Libatkan anak-anak ketika menyusunnya, tanyakan menu favorit mereka dan masukan ke dalam daftar menu.
Tak sekedar sebagai panduan memasak, daftar menu juga akan memudahkan ibu untuk mengetahui berapa estimasi pengeluaran selama Ramadan. Selain itu, dengan membuat daftar menu, akan meminimalisir pengulangan menu dalam waktu yang berdekatan.
Beli bahan makanan yang tahan lama mulai dari sekarang
Tak harus menunggu bulan puasa tiba, mulailah mencicil membeli bahan makanan pokok yang sifatnya awet, tujuannya agar pengeluaran saat Ramadan tidak terlalu tinggi. Beli beras, minyak , gula, atau tepung terigu dalam jumlah banyak sebagai stok selama Ramadan.
Manfaatkan diskon
Jelang bulan suci, swalayan kerap memberikan diskon menarik. Jangan lewatkan kesempatan semacam itu. Sebelum belanja, cobalah untuk berburu diskon besar dengan cara mencari informasi di internet atau datang langsung ke swalayan langganan.
Gunakan kartu kredit untuk menikmati promo
Penerbit kartu kredit juga kerap kerja sama dengan berbagai pihak seperti swalayan dan restoran dengan mengadakan promo berupa diskon, cashback, atau bentuk lainnya. Jadi, saat harga-harga naik, tetap bisa berhemat.
Mencoba membuat kue lebaran
Harga satu toples kue lebaran berkualitas cukup mahal. Bagi para ibu yang punya banyak waktu luang, tak ada salahnya mencoba membuat kue lebaran di rumah. Siapa tahu rasanya tak kalah enak dengan kue yang biasa dibeli. Dan yang jelas, akan lebih hemat. Atau malah, jika ingin menjalankan bisnis sampingan, kue yang dihasilkkan bisa dijual.
