6 Motif Batik Paling Populer, Warisan Indonesia yang Berhasil Mendunia
5 menit membacaSetiap negara tentu memiliki warisan yang sampai saat ini masih dilestarikan. Seperti di Indonesia sendiri, tak hanya alat musik tradisional saja, batik pun masih dijaga eksistensinya hingga kini dan bahkan sukses dikenal oleh dunia. Lantas, apa saja motif batik paling populer milik Indonesia yang berhasil mendunia?
Batik merupakan salah satu seni tradisional dengan menggunakan kain mori putih sebagai media utamanya.
Kata batik diambil dari bahasa Jawa, “ambhatik” yang berarti menggambar atau menghubungkan titik-titik menjadi suatu pola tertentu di atas kain yang luas.
Sejak menyandang predikat sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 silam, pamor batik seolah tak pernah meredup.
Bahkan tidak sedikit dari pekerja Indonesia yang diwajibkan untuk menggunakan baju batik di hari Jumat.
Tidak hanya sebagai pakaian formal saja, sebagian dari pebisnis pun kini mulai berinovasi dengan menjadikan batik sebagai bahan pelengkap dekoran rumah.
Umumnya motif batik di tiap daerah itu berbeda-berbeda, dimana coraknya memiliki karakter dan makna tersendiri.
Penggunannya pun konon tidak bisa sembarangan, karena ada beberapa motif batik yang hanya bisa digunakan oleh anggota kerajaan, salah satunya seperti motif Parang Barong.
Motif ini hanya khusus untuk lingkungan keluarga di Keraton Yogyakarta, dimana para abdi dalem di lingkungan tersebut tidak diperbolehkan untuk menggunakan motif Parang Barong sebab menunjukkan kedudukan seorang raja.
Nah, dari banyaknya jenis motif batik yang tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia, berikut 6 motif batik paling populer yang berhasil mendunia. Yuk, simak!
Ragam Motif Batik Paling Populer Milik Indonesia
1. Motif Batik Megamendung
Megamendung merupakan salah satu motif batik paling popoler yang berasal dari kota Cirebon. Keindahan corak Megamendung tak hanya dikenal oleh masyarakat lokal saja, namun sudah mendunia berkat buku terbitan Pepin Van Roojen yang berjudul “Batik Design”.
Motif Megamendung yang biasanya terdiri dari tujuh gradasi warna yang membentuk sekumpulan awan konon mengandung makna sifat seorang pemimpin yang dikenal sabar dan mampu mengayomi seluruh pengikutnya.
Teori lain juga mengatakan bahwa motif Megamendung yang terdiri dari tujuh gradasi warna dianggap sebagai lambang bumi dengan tujuh lapisan tanah.
Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa motif Megamendung terinspirasi dari sejarah bangsa Cina yang berlayar hingga kota Cirebon, dimana Ratu Ong Tien menikah dengan Sunan Gunung Jati pada masa penyebaran agama Islam di abad ke-16.
Entahlah mana yang benar akan sejarah motif Megamendung, namun yang pasti motif tersebut memang sudah mendunia dan menjadi salah satu batik paling populer.
2. Motif Batik Sogan
Terdiri dari warna merah, hitam, kuning, hijau, dan putih, corak warna pada motif batik paling populer ini dikenal sarat makna, yang konon katanya menggambarkan nafsu duniawi manusia. Dinamakan Batik Sogan karena para pembuatnya menggunakan pewarna alami dari pohon soga tingi.
Salah satu motif batik paling populer ini mulanya sering digunakan oleh kalangan keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Surakarta Hadiningrat dengan motif klasik serupa namun berbeda warna.
Mengenai motifnya sendiri, Batik Sogan memiliki beberapa motif batik paling populer seperti truntum, kawung, dan wahyu tumurun.
Bahkan saking populernya Batik Sogan, Presiden RI ke-7 yakni Joko Widodo pun kerap tampil menggunakan batik tersebut untuk beberapa acara resmi, seperti Peringatan Hari Batik Nasional 2019 yang digelar di Istana Mangkunegaran, Surakarta lalu.
(Baca Juga: Deretan Souvenir Pernikahan yang Unik, Kreatif dan Bermanfaat)
3. Motif Batik Pring Sedapur
Pilihan motif batik paling populer selanjutnya yang kini mendunia adalah Batik Pring Sedapur. Batik ini berasal dari daerah Magetan, tepatnya di Desa Sidomukti lereng Gunung Lawu.
Dalam bahasa Jawa, Pring diartikan sebagai bambu yang mana Pring Sedapur berarti serumpun pohon bambu. Mengingat fakta bahwa pohon bambu selalu tumbuh bergerombol dan tak pernah terpisah.
Sehingga motif batik paling populer ini memiliki filosofis mendalam dimana sesama manusia harus menjaga kerukunan.
Motif Batik Pring Sedapur biasanya didominasi oleh gambar bambu dengan bagian atasnya terdapat bentuk bulan.
Penggunaan warna nya pun cukup unik dengan sentuhan budaya masyarakat Sidomukti, yang mana rata-rata kombinasi warna batik paling populer ini terdiri dari merah, kuning, dan hijau muda.
4. Motif Batik Sekar Jagad
Sehelai kain batik dari berbagai daerah di Indonesia tentu memiliki makna tersendiri dari guratan corak yang dibuat, tak terkecuali Batik Sekar Jagad. Penamaan batik ini diambil dari dua paduan bahasa yaitu Belanda dan Jawa.
“Kar” dalam bahasa Belanda berarti peta, sedangkan “Jagad” dalam bahasa Jawa diartikan sebagai dunia. Sehingga bila disatukan melambangkan keragaman budaya yang tak hanya dimiliki oleh Indonesia saja melainkan pula dunia.
Motif batik paling populer ini konon dianggap memiliki nilai keindahan yang dapat membuat siapa saja terpesona.
Maka tak heran bila pengguna Batik Sekar Jagad biasanya dari kalangan cendekiawan atau bahkan dukun keraton.
5. Motif Batik Tujuh Rupa
Batik Tujuh Rupa juga menjadi salah satu batik paling populer yang berasal dari daerah Pekalongan. Motifnya sendiri banyak terinspirasi dari nuansa alam, entah itu tumbuhan ataupun hewan.
Menurut beberapa sumber yang beredar, motif Batik Tujuh Rupa merupakan hasil perpaduan antara budaya Pekalongan dan etnis Tionghoa.
Mengingat bahwa dulunya daerah Pekalongan menjadi tempat persinggahan para pedagang dari berbagai negara, tak terkecuali pedagang Cina.
Bahkan saking populernya batik yang dihasilkan, kota Pekalongan dikenal oleh mancanegara sebagai Kampung Batik Indonesia.
Salah satu kebanggaan kota tersebut dan menyandang predikat sebagai batik paling populer adalah Batik Tujuh Rupa. Motifnya banyak digemari sebab guratan corak dan warna yang digunakan sangat beragam.
6. Motif Batik Betawi
Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta rupanya juga memiliki batik yang berhasil mendunia, yakni Batik Betawi.
Batik paling populer ini setidaknya memiliki beberapa motif otentik yang menggambarkan bagaimana budaya Betawi di masa lalu, seperti motif Loreng Ondel-Ondel dan Salakanagara.
Motif Loreng Ondel-Ondel banyak diadaptasi dari budaya Betawi yang sangat lekat hubungannya dengan badut berukuran besar menggunakan baju adat khas budaya tersebut.
Konon menurut kabar yang beredar, adanya ondel-ondel dalam budaya Betawi dikhususkan untuk menangkal aura negatif yang datang.
Sementara itu, untuk motif batik paling populer selanjutnya yakni Salakanagara terinspirasi dari kisah kerajaan Batavia yang berdiri sekitar tahun 130 Masehi.
Penggunaan nama Salakanagara juga bukan tanpa alasan, sebab nama tersebut diambil dari kata Salak yang merujuk pada Gunung Salak, gunung yang dipercaya kala itu oleh masyarakat Jakarta memiliki kekuatan besar tiada tanding.
Itulah keenam motif batik paling populer yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai anak bangsa, sudah seharusnya kita turut bangga dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki, salah satunya dengan menggunakan pakaian batik di setiap acara formal yang didatangi.
Nah, selain menggunakannya, kamu juga bisa berkeliling Indonesia untuk mengetahui proses pembuatan batik itu sendiri.
Biar perjalananmu mengelilingi beragam tempat di Indonesia untuk belajar membatik semakin aman dan nyaman, gunakan produk asuransi perjalanan yang dimiliki oleh CekAja.com. Yuk, ajukan sekarang dan nikmati beragam manfaatnya.