7 Tips Mengisi Libur Imlek di Jabodetabek, Anak Pasti Suka!

Imlek menjadi momen spesial bagi warga Tionghoa. Namun tak hanya menyenangkan untuk mereka saja. Masyarakat etnis lain pun turut menyambut perayaan Tahun Baru China itu dengan suka cita, salah satunya karena bisa mengambil libur panjang.

Tahun ini, Imlek jatuh pada Selasa, 5 Februari 2019. Karena itulah, hari sebelumnya yang tidak bertanggal merah kerap disebut sebagai ‘Harpitnas’.

Harpitnas adalah singkatan dari Hari Kejepit Nasional. Istilah tidak resmi ini populer di kalangan pebisnis dan pekerja.

Orang-orang pun tak mau ketinggalan mengisinya dengan beragam kegiatan. Ada yang mengambil cuti untuk berlibur keluar kota/negeri, namun beberapa memilih bersantai di rumah.

Bila Anda dan keluarga melewatkan liburan tanpa rencana apapun, jangan berkecil hati. Pada dasarnya, tidak perlu merencanakan liburan yang terlalu jauh untuk tetap bisa quality time bersama si buah hati.

Khusus yang berdomisili di Jabodetabek, tips ini dapat menjadi alternatif mengisi libur Imlek. Tampak lebih sederhana namun tetap menyenangkan!

1. Mengikuti cooking class

Memasak tak lagi sekadar kegiatan ibu rumah tangga semata. Cooking class kini telah menjelma sebagai konsep wisata kuliner terbaru bagi masyarakat urban.

Anda tentu bisa mencoba pengalaman ini bersama anak. Dengan mengikuti kelas memasak, anak jadi bisa mengasah kemampuannya.

Di ABC Cooking Class misalnya, setiap peserta akan diajari bagaimana cara membuat suatu kudapan secara detil dan mendasar. Sejauh ini, kebanyakan menu yang dijadikan materi dalam kelasnya adalah membuat kue.

Untuk durasinya sendiri dari mulai perkenalan hingga kuenya matang kurang lebih memakan waktu 2-3 jam.

(Baca juga: 7 Tempat Wisata Edukasi untuk Liburan dengan Anak)

2. Bermain di wahana trampolin

Berolahraga dengan cara yang unik ini, pasti anak suka dan tak merasa bosan sedikitpun. Coba ajak mereka ke wahana trampolin, tepatnya di Pondok Indah.

Anak-anak bisa melompat, memanjat, dan meluncur sesuka hati dengan aman. Pada atas area seluas 3.000 meter persegi yang mampu menampung 500 orang, tempat bernama Houbii itu memiliki dua belas zona atraksi menarik.

Dari mulai trampolin, wall climbing, air bag hingga slider raksasa.

3. Mengunjungi perpustakaan anak

Jika selama ini anak hanya mengenal gadget beserta aplikasinya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkannya dengan beragam jenis buku sesuai usia mereka.

Dalam sebuah penelitian tampak bahwa otak anak-anak berkembang lebih baik apabila mereka gemar membaca. Karena saat membaca, otak bekerja secara aktif menghubungkan antara satu sel otak dengan sel lainnya.

Seiring perkembangan zaman, perpustakaan anak-anak pun marak bermunculan. Misalnya Perpustakaan Umum DKI Jakarta yang terletak di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Tanpa dipungut biaya, di sana pengunjung bisa menemukan banyak fasilitas pendukung, seperti koleksi buku dan majalah yang beragam, permainan edukatif, sampai permainan indoor.

(Baca juga: Sebelum Liburan, Kenali Dulu 10 Jenis Penginapan Ini)

4. Lunch di restoran penguin

Ingin makan di luar dengan suasana berbeda, tapi juga kids friendly? Mumpung libur, ajak anak Anda ke Pingoo, Neo Soho Mall.

Tanpa harus pergi ke kebun binatang, sekarang kamu bisa langsung melihat living penguin yang berenang cantik di dalam restoran Pingoo. Menariknya lagi kamu juga bisa menikmati sensasi menyantap hidangan sambil melihat Penguin.

Ada minimum payment untuk bisa menikmati santapan dan ambience di restoran ini, yaitu Rp 300.000. Nah, jika ingin masuk ke ruangan kaca tempat penguin berada, pengunjung juga harus kembali membayar Rp 50 ribu.

5. Melihat pertunjukan barongsai bawah air

Sea World Ancol mengadakan atraksi penyelam dalam air bertajuk The Legend of 12 Shio. Tepatnya mulai tanggal 2 sampai 5 Februari 2019.

Anda cukup membayar tiket masuknya saja, tanpa ada biaya tambahan untuk menyaksikan pertunjukan underwater selama kuarng lebih 15 menit tersebut.

Atraksi ini merupakan pertunjukkan teatrikal dengan cerita khas Negeri Tirai Bambu yang melibatkan para penyelam profesional. Mereka menyelam di antara ikan-ikan dalam Akuarium Utama sambil memeragakan jurus kungfu.

Tak sampai di situ, pertunjukkan ternyata belum selesai. Selang beberapa lama setelah yang membawa keduabelas lambang shio naik ke permukaan, pengunjung disuguhkan kembali dengan aksi barongsai berwarna merah dan hijau.

(Baca juga: Liburan Akhir Tahun Sekeluarga? Kunjungi 4 Negara Bebas Visa Ini)

6. Berkemah

Bila rumah Anda memiliki halaman yang cukup luas, gunakan sebagai lahan anak untuk berkemah semalaman di sana. Melalui kegiatan ini, orangtua bisa sembari mengajarkannya bagaimana cara mendirikan tenda, memasang tikar, sampai menyiapkan makanan.

Agar tidak sendiri, ajak saudara atau teman seumuran untuk menemaninya. Berkemah di halaman rumah sendiri tentu lebih praktis.

Anda dapat mengintipnya sesekali untuk memastikan keberadaan anak, serta menambah perkakas tambahan yang mungkin dibutuhkan mereka. Selain itu, pastinya juga akan lebih aman daripada berkemah di alam terbuka sungguhan.

7. Movie marathon di bioskop

Waktu libur kali ini juga pas jika dihabiskan dengan nonton film secara maraton bersama anak. Sebelum memutuskan untuk movie marathon, pastikan anak memang sudah terbiasa dengan suasana bioskop sebelumnya.

Terkadang ada yang karena tidak biasa, mereka lantas rewel di tengah film. Untuk itu, kegiatan ini lebih baik dilakukan dengan anak yang berusia di atas 6 tahun karena umumnya sudah lebih mengerti.

Pilih genre sesuai usia mereka. Akan lebih baik lagi, bila film tersebut mengandung unsur edukasi.

Beberapa film yang recommended untuk disaksikan bersama anak-anak di libur Imlek nanti, di antaranya adalah Keluarga Cemara, How to Train Your Dragon, atau Lego The Movie 2. Jangan lupa siapkan juga camilan dan minuman favorit anak.

Itulah beberapa inspirasi untuk mengisi waktu Anda bersama anak di libur Imlek nanti. Tetap seru dan menyenangkan, bukan? Pada dasarnya, kegiatan apapun akan menyenangkan bagi si kecil.

Selama itu dilakukan bersama orangtua mereka. Menyesuaikan tempat pun tak kalah penting, agar anak selalu merasa nyaman dengan kesibukannya.