Alasan Seseorang Akhirnya Takut Punya Kartu Kredit

Alasan Seseorang Akhirnya Takut Punya Kartu Kredit

Masih banyak orang yang takut memiliki kartu kredit. Alasannya rupa-rupa. Padahal jika kamu mempelajari dengan seksama, Jangan Lupa, Kartu Kredit Punya 4 Keuntungan Ini. Kalau kamu seorang ibu rumah tangga misalnya; kamu bisa mendapatkan diskon, cashback, atau reward, jika bertransaksi dengan kartu kredit saat belanja di supermarket.

Atau kamu seorang traveler yang rutin ke luar negeri? Kamu waib memiliki kartu kredit yang punya program airmiles, airport lounge, dan asuransi perjalanan.

Tapi terlepas dari berbagai keuntungan ini, memiliki kartu kredit dianggap bisa menjerumuskan ke dalam lembah utang. Ini memang benar, terutama kalau kamu tidak paham cara menggunakannya.

Apa kamu termasuk golongan orang yang punya ketakutan di bawah ini?

Takut berutang

Kartu kredit memang memberikan fasilitas cicilan sehingga membuatmu berutang. Harga barang yang kamu beli jadi lebih mahal karena dikenai bunga.

Tapi jangan khawatir, karena ada cilcilan 0%. Nah cicilan 0% ini membuatmu bisa membeli barang dengan cara mengangsur per bulan dengan bunga 0%.

Misalnya kamu sangat butuh penanak nasi baru karena yang lama sudah rusak. Tapi saat ini akhir bulan dan kamu tidak punya uang. Kamu pun menggunakan kartu kredit dengan cicilan 0%. Jumlah yang kamu bayarkan sama dengan harga asli penanak nasi tanpa tambahan bunga, kelebihannya kamu bisa langsung membawa penanak nasi ke rumah ke rumah.

Jika harga penanak nasi Rp600.000, kamu hanya perlu membayar Rp100.000/bulan selama enam bulan tanpa biaya tambahan.

(Baca juga: 3 Cara Mudah Bedakan Keuntungan Kartu Kredit yang Cocok untuk Kamu)

Kalau tidak mau berutang, tinggal bayar saja tagihan sebelum jatuh tempo. Akan tetapi jika bertransaksi menggunakan kartu kredit, kamu akan tetap lebih untung karena bisa mendapatkan reward.

Takut bunga tinggi

Bunga yang berlaku sesuai peraturan BI yakni 2.95%/bulan dari total tagihan. Bank penerbit kartu kredit akan memberlakukan bunga atas transaksi pembelanjaan yang akan ditagihkan dengan beberapa ketentuan.

  1. Kamu tidak melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo
  2. Melakukan pembayaran kurang dari total tagihan Kartu Kredit (pembayaran tidak penuh/mencicil bukan dengan cicilan 0%)
  3. Melakukan pembayaran penuh setelah tanggal jatuh tempo pembayaran

Kalau kamu tidak mau dikenai bunga, tinggal membayat di luar tiga ketentuan di atas.

Takut ketergantungan

Kartu kredit memang membuat transaksi jadi mudah. Tinggal gesek dan kamu pun bisa membawa pulang barang yang kamu inginkan. Kemudahan ini bisa menimbulkan candu.

Tidak hanya wanita yang senang berbelanja lho, belanja pria justru lebih mahal karena pria biasanya sangat gandrung pada barang elektronik atau otomotif.

Lantas bagaimana supaya tidak ketergantungan? Sebelum memutuskan membeli, tanyakan apakah kamu bisa melunasinya secara tunai. Atau jika kebutuhan mendesak seperti kasus penanak nasi di atas, apakah cicilan per bulannya tidak akan memberatkanmu.

Kalau cicilan berjumlah lebih dari 20% dari total penghasilan sebulan, segera urungkan niat untuk menggesek kartu kredit.

Cuma buat gaya-gayaan

Ya, jika pemiliknya adalah anak sekolah yang belum berpenghasilan. Kalau kamu punya banyak kartu kredit tapi jarang memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan, ini juga bisa disebut cuma buat gaya-gayaan. Ujung-ujungnya kartu kredit jarang digunakan tapi kamu harus tetap membayar biaya tahunan.

(Baca juga: Kamu yang Punya Kartu Kredit Lebih dari Satu, Ini Trik Anti Boros untuk Menggunakannya)

Pilihlah kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan, kesanggupan, dan gaya hidupmu. Pelajari juga berbagai keuntungan, simulasi cicilan, dan biaya. Kalau kamu sudah melakukannya, kamu tidak perlu merasa takut lagi.